18 || sisi lain biantara

6.9K 356 7
                                    

1 bulan kemudian...

Tepat satu bulan,freya dan biantara menjalani bahtera rumah tangga.Kedua sejoli yang awalnya canggung kini sudah mulai terbiasa dengan kehadiran satu sama lain.

Perlahan tapi pasti mereka sudah mulai mengenal satu sama lain,mulai dari sifat dan kebiasaan mereka sehari-hari.

Seperti freya yang tak suka jika ada barang yang berserakan,dan biantara yang terbiasa menaruh barang sembarangan.

Karena hal itu juga,biantara selalu mendengar ceramah tanpa tema dari yang mulia istrinya.

Seperti saat ini,freya tengah mengomel sambil memungut kaos yang dilempar oleh biantara,"Apa susahnya sih mas,masukin kaosnya dikeranjang baju kotor?"

"Tadi itu mau mas masukin,ehh meleset." Elaknya tak mau disalahkan.

"Ya makanya jangan dilempar!" Pungkas freya yang juga tak mau kalah.

Biantara diam.

Freya menghela napasnya,baru satu bulan ia hidup dengan biantara tapi sudah dibuat kesal setiap hari.Jika tidak dibuat kesal ya pasti dibuat baper.

Apalagi perlahan freya melihat sisi lain dari seorang biantara yang membuatnya tepuk jidat dan menangis meraung melihatnya.

Freya bahkan tak yakin jika pria itu adalah dosennya yang terkenal dingin dan cuek dikampus nya.

Mungkin tidak ada yang menyangka,sosoknya yang begitu dingin dan acuh itu ternyata menyimpan sosok lain didalam dirinya.

Iya sosok lain,seperti malam ini,"Freyaaa,susu mas belum kamu siappin yaa?!" Serunya dengan suara merengek seperti anak berumur 3 tahun,freya menghela napasnya.Meletakkan laptopnya pada tempat kosong disampingnya.

"Belum mas,tadi masih ngerjain tugas dari mas.Mas mau tidur sekarang?" Tanya freya sok lembut padahal didalam hatinya ia sudah kesal dan ingin menendang bokong seksi milik suaminya.Tak taukah dirinya jika saat ini freya tengah terbebani dengan tugas yang ia berikan.

Untung suami
Untung ganteng.

Batin freya berusaha sabar,"Ya itu memang tugas kamu sebagai mahasiswi!kamu mau nyalahin mas?!"

"Endak sayang endak." Sahut freya,bian yang dipanggil sayang pun memerah dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut,freya terkekeh melihatnya,"Kenapa hm?kenapa ditutupin kaya gitu?" Ujar freya menggoda pak bian.

Biantara menyentak kesal selimutnya menampakkan wajahnya yang memerah,"Ish jangan bicara!!" Seru nya dengan bibir mengerucut,mati-matian freya menahan tawa,"Juga jangan ketawa!!" Rengeknya menarik-narik piama yang dipakai freya.

"I--iya." Jawab freya sambil menundukkan kepalanya dengan bahu bergetar menahan tawa.

"Yakan kamu ketawa!!" Sentak pak bian kesal dengan bibir maju beberapa senti,dan mata yang mulai berembun.

Freya yang melihatnya sontak gelagapan sendiri,dan dengan cepat ia menepuk pelan punggung pak,"Iya-iya mas,gak ketawa ini."

"Mau susu." Rengek pak bian lagi,freya menghela napas dan mengangguk.

"Iyaa,tunggu bentar.Freya buatin."

"Aduh mamae liat cowok berjas coklat,bikin sa terpanah liat dia senyum dikit bikin hati tergoda mo tanya-tanya dia siapa yang punya siapa tau belum ada bisa sa masuk tengah.Sayang kau sungguh tampan bikin sa tertarik...sa tertarik.Ah mantap!" Nyanyi sheila saat melihat pak bian turun dari mobilnya dengan menggunakan jas berwarna coklat dan kacamata hitam bertengger dihidung nya.

Freya mengerutkan dahinya,bukankah hari ini suaminya itu tidak ada jadwal mengajar.Lantas apa yang membuat dia datang kekampus?tidak mungkin untuk menemuinya.

Apalagi ia mengenakan setelah formal,tak seperti biasanya yang hanya mengenakkan kemeja dan celana kain.

Ia mengeluarkan ponselnya,mengetikkan pesan.

Penanam saham masdep.
Terakhir dilihat pukul 11.38 am.

Ngapain?✔|

Freya masih menatap pak bian yang berjalan dengan gaya sok cool nya menurut freya,terlihat pak bian berhenti berjalan dan merogoh saku nya dan mengeluarkan ponselnya.

Ia tampak mendongak dan mengedarkan pandangannya,hingga netranya bertemu dengan netra freya yang menatap sengit.Ia menatap freya dengan satu alis terangkat dan kemudian mengetik.

|ngapain apa maksudnya?

Ngapain kekampus?bukannya gaada jadwal ngajar yaa?✔|

|Oh itu,berkas saya ketinggal diruangan.Saya mau ngambil berkasnya karena nanti jam setengah satu siang ada meeting penting sama rekan kerja.

Kenapa bisa ketinggalan?✔|


|Ya namanya lupa,mau jungkir balik pun tetap lupa😐

Hiss!buruan sana ambil!✔|

|Ini saya mau ambil tapi kamu nge-chat saya

Gak terima nih ceritanya?!✔|

|Terimaaaaaaaa😇

Gausah sok-sok an tebar pesona,orang jalan aja pake banyak gaya✔|

|Jadi ceritanya kamu cemburu?

Cemburu eyes lu!✔|


|Jangan lupa nilai kamu ditangan saya,freya

MATI LO FREY!!

Canda suami,canda😧✔|
Cuma bercandaaaaaaaaa😍✔|
CANDA PAK CANDAA!!😨✔ |
WOI GUE BERCANDAAA!!!😰✔|
MASSS CUMAA BERCANDAAAAAAAA😭✔|


Terakhir dilihat pukul 11.45 am.

Freya mendongak,menatap pak bian yang ternyata juga menatapnya.Kemudian ia tersenyum tidak lebih tepatnya...menyeringai.

Glek..

Freya meneguk ludahnya gugup,berbeda dengan sheila dan qia yang tengah memekik senang,"DEMI APA?PAK BIAN NATAP GUE?!" Pekik qia histeris.

Dalam hati freya membatin,Natap gue hee dia itu natap gue EN ANA TA PE GU E NATAP GUE.

"Yalordd pak bian senyumin gue?!" Sekarang giliran sheila yang heboh.

Freya berdecih sinis dan membatin,Mata lo buta hah?dia itu menyeringai bukan senyum.

"Yaallah pengen diimam in pak bian gue." Monolog qia sambil bersandar pada mading.

Freya tersenyum miring,Gatau aja mereka,kalo gue diimam in doi setiap hari.

DOSEN IDAMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang