02 || Nyebelin

8.1K 378 10
                                    

"Lo darimana aja,frey?" Qilla bertanya sesaat setelah freya duduk disampingnya.

"Gue sebel!!" Freya berujar dengan kesal dan menelungkupkan wajahnya pada lipatan tangannya.

"Kenapa lu?" Tanya qilla heran.

Freya mendongak menatap qilla dengan pandangan yang sulit diartikan,qilla yang ditatap sedemikian hanya mengernyit bingung,"Lu kenapa sih?" Ulang nya.

Freya menghela nafasnya,"Gue tadi ketemu sama cowok yang nyebelinnya naudzubillah." Adunya.

"Siapa?"

"Mana gue tau!"

Qilla berdecak,"Anak kampus sini?"

Sekarang gantian freya yang berdecak,"Udah gue bilang,mana gue tau!!"

"Lahh lu gimana sih?"

"Gue juga gatau qilla,tau-taunya saat gue keluar dari toilet dia ada didepan pintu toilet.Lah gue tuduh deh kalo dia lagi ngintipin gue tapi ngeliat tampang-tampang nya gamungkin deh dia ngelakuin hal serendah itu,so gue jadi mikir kalo dia ngajak gue kenalan,eh tau-taunya dia cuma ngembalikin dompet gue yang jatuh,padahal gue udah ngulurin tangan gue ke dia."

Qilla terdiam sesaat seperti mencerna apa yang diucapkan sahabatnya,dan detik kemudia ia tertawa keras,"HAHHAHA ANJIRRR BENGEKK GUEE!!" Qilla tertawa terpingkal-pingkal sambil memukul-mukul mejanya yang sontak membuat seluruh mahasiswa menoleh menatap qilla heran.

Freya terdiam dengan wajah yang memerah,"Au ah gue maluu!!" Katanya sambil menutup wajahnya dengan buku tebal yang ada dimejanya.

Qilla masih tertawa hingga membuat sudut matanya basah karena kelepasan ketawa.

"Selamat pagi anak-anak." Sapa pak Sus saat memasuki kelas.

"Pagi pak!!" Jawab mereka serempak kecuali freya yang masih sibuk dengan akun sosial medianya,gadis itu tampak menudukkan kepalanya dengan handphone yang berada dibawah mejanya.

"Sesuai pemberitahuan yang diberitakan kemarin,ini adalah hari terakhir saya untuk mengajar kalian.Karena setelah ini saya akan pensiun dari tugas-tugas saya dari kampus," Pak sus tampak menjeda ucapannya,"Sebenarnya saya sedikit sulit untuk meninggalkan kalian dan kampus ini,seperti yang kalian tahu disini saya sudah hampir 10 tahun mengajar." Pak sus menghela napasnya sejenak dan kembali membuka suara,"Untuk pertemuan kali ini kita free class yes?karena pertemuan kali ini kita isi dengan perkenalan dengan dosen  baru yang akan menggantikan saya disini."

"Ck,mau pensiun aja masih bisa cerewet." Gumam freya pelan tanpa menatap pak sus yang sedari tadi mengoceh.Bagi freya adeera maheswara seorang bapak susilo adalah dosen yang menyebalkan,setiap kelasnya selalu diselingi dengan membanggakan anak-anaknya.Dan itu membuat freya selalu tidur didalam kelas.

"Ssstt frey," Bisik qilla sambil menyenggol kakinya.

"Hmm?"

"Jangan main sosmed mulu!!liat kedepan!" Titahnya yang terdengar antusias.

Freya menoleh,"kenapa didepan,dibawah aja enak ngapain harus repot lihat kedepan?"

"Dosen kitaa..." katanya menggantung.

"Kenapa?"

"Ituu..itu.."

"Itu apasih?yang jelas dong!?" Sentak freya kesal.

"Ganteng banget." Cicit qilla sambil menggigiti kukunya,freya yang penasaran sontak menoleh,menatap kedepan.

Seketika mata freya membelalak karena terkejut,melihat siapa yang berdiri didepan bersama calon mantan dosennya,"APA?!" Teriaknya histeris,yang membuat freya menjadi pusat perhatian mahasiswa dikelasnya.

Pak sus tampak mengeryit,menatap freya bingung,"Ada apa freya?" Tanya'nya.

Freya langsung gelagapan dan tersenyum canggung,"Maaf pak,gapapa.Lanjutkan saja." Katanya sambil memohon maaf.

Sedangkan dosen muda itu tampak menyeringai,"Perkenalkan nama saya Biantara archer adhitama saya yang akan menggantikan pak susilo setelah ini,jika ada pertanyaan silahkan ditanyakan." Katanya,yang membuat para mahasiswi antusias.

"Pstttt.." panggil qilla,"Lo kenal dia frey?" Tanya qilla.

Freya menunduk,"Itu laki-laki yang gue ceritain tadi." Cicitnya.

Mata qilla kontan membola,"Apa?!" Bisiknya terkejut.

"Ehem!!" Terdengar deheman keras khas seorang pria mengisi satu ruangan,"Kalo ada orang yang berbicara didepan itu diperhatikan gak malah nunduk dan tolah toleh,gak sopan!" Cibir dosen baru yang diketahui bernama biantara.

Freya berdehem sambil duduk tegak,bibirnya memaksakan sebuah senyum,"Silahkan dilanjut pak." Katanya dengan sedikit geram,pak biantara tampak menyeringai dan kembali menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para mahasiswi 'nya.

Sial!

Jangan lupa vote comment'nyaa.

See you next senin❤

DOSEN IDAMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang