24 || Kita impas sekarang

6.3K 310 52
                                    

uda berdebu yaa? hihihi maap

Bentar, aku bersihin lapakku dulu

btw,

MAKASI YA YANG UDAH SETIA NUNGGU DAN VOTE, LOP U OLL

BRAKKK...

“BABI GORENG. ” Latah freya terkejut, freya yang tadi sedang menikmati mimpinya harus hancur dengan kedatangan para titisan firaun yang ada didepannya.

Sedangkan rio, pelaku yang membuat freya terkejut saat ini sedang tertawa ngakak dengan tampang tanpa dosa nya, diikuti yang lainnya, “Anjing ya lo!! ” Geram freya menatap sengit Rio.

“Hahahahaha, b-bersihin dulu iler lo, baru marah-marah. ” Kata Rio disela-sela tawanya,mata freya sontak membulat, lalu dengan cepat ia merogoh tasnya lalu mengambil cermin kecil yang selalu ia bawa kemanapun.

Freya menatap sinis para sahabatnya,sambil membersihkan pipinya.Ia sangat malu sekarang,karena gebrakan meja dan tawa mereka, sekarang mereka menjadi pusat perhatian para teman sekelasnya.

Ia merasa harga dirinya sebagai primadona kampus terinjak-injak.

“Diem lo pada! ” Seru freya kesal, ia tambah badmood sekarang.

Ia mendengus kesal saat teman-temannya masih menertawakan nya, “B-bentar, berhenti dulu! Perut gue sakit. ” Ujar sheila yang seperti nya sudah lelah tertawa, lalu mereka berusaha mengatur nafas dan meredakan tawanya.

“Pipi gue keram ketawa. ” Keluh qia, lalu hening. Mereka saling pandang lalu kembali tertawa, freya yang melihat nya mendengus kesal,mood nya sangat buruk sekarang.

“LO PADA DIEM ATAU GUE TONJOK SATU SATU! ” Bentak nya kesal,tidak tahu kah sahabatnya, jika ia sedang dalam mode senggol bacok sekarang.

“O-oke oke. ” Kata dean yang tersedat-sedat disela tawa nya, mereka mengatur nafas agar tidak kembali tertawa dan membuat mood freya semakin rusak.

“Lagian tumben-tumben nya lo udah dateng? biasanya lo dateng 2 menit sebelum dosen masuk. ” Kata sheila yang  sudah menguasai dirinya sendiri, freya mendesah,memang benar jika ia selalu datang 5 menit sebelum matkul dimulai,5 menit sampai dikampus dan 3 menit menuju kelasnya, jadi dia selalu sampai dikelas 2 menit sebelum dosen masuk kelasnya.

“Gua di prank jam! ” Ketus freya, lalu melipat kedua tangannya dimeja lalu kembali tidur, mengabaikan sahabat sahabat nya.

Cupp...

Mata freya membelalak karena terkejut,ia menatap pak bian yang mengecup bibirnya, lalu netra freya beralih menatap netra milik pak bian yang ternyata juga tengah menatapnya.

Perlahan, pak bian menutup matanya dan melumat bibir freya lembut, freya menegang dan matanya semakin melotot seperti akan keluar.

Tanpa sadar handphone yang tadi berada digenggaman nya terjatuh, pak bian melepas pagutannya dari bibir freya, ia menatap bibir freya lalu mengusap bibir freya yang membengkak.

“Kita impas sekarang. ” Ujar pak bian dengan suara seraknya sambil mengusap bibir freya.

“Kemarin kamu curi ciuman saya, sekarang saya curi ciuman kamu. ” Netra pak bian beralih menatap netra milik freya, mengunci netra indah itu.Pipi freya bersemu, mengingat apa yang ia lakukan beberapa hari yang lalu.

“Bibir kamu manis.” Pak bian mendekat kan wajahnya dengan wajah freya hingga hidung kedua nya bersentuhan, freya gugup hingga merinding, ia menggigit bibirnya sendiri, pak bian yang melihat nya berdecak lirih, “Jangan digigit. ”

“Lain kali balas ciuman saya. ”  Pak bian kembali mengunci netra freya, freya yang ditatap merasa gugup dan salting.

Ia sedikit mendorong pak bian menjauh, “A-apasi mas?! ” Sewot nya sambil menutup wajahnya, pak bian tersenyum geli.

“Saya pernah bilang gak? ”

“B-bilang apa? ” Tanya freya gugup.

“Kamu cantik. ” Pipi freya bersemu. Entah lah, ia selalu mendengar jika orang lain mengatakan bahwa ia cantik, namun ini berbeda. Rasanya seperti ada kupu kupu yang berterbangan di perut nya.

“F-freya tau! ”

Pak bian mendengus geli,lalu berkata, “Ya,ternyata benar rumor yang saya dengar dari mahasiswa dikampus. ”

Freya menurunkan tangan nya, ia menatap pak bian penuh tanya, “Rumor apa? ”

Pak bian tersenyum miring, mencuri kecupan dibibir freya. Freya melotot, seakan ingin menerkam pak bian.

“Gaada yang bisa menolak pesonamu lebih dari 3 hari. ” Ia tersenyum miring, mendekatkan wajahnya pada freya, freya menarik kepalanya mundur.

“Saya jatuh freya,

Jatuh sejatuh jatuhnya. ”


Halo gaissss, gimana kabarnya?

stay safe yaaa! Aku juga mo bilang makasi ke kalian, yang udah setia nunggu DI buat up, love u kalian.

Maaf banget kalo aku slow up nyaa,semenjak sekolah offlen tuganya ngelunjak gess maap yaa, dan sekarang balik online lagii😞

Gapapa, tetap suport aku yaaaa🥰

Jangan lupa vote, komen, dan sharee😞

See u!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DOSEN IDAMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang