S

1K 98 0
                                    

Niall's pov:

"Mana nih si Cassie, Clara sama Anggi?" ujar Ele

"Iyaa.. tumben lama, biasa juga mereka duluan yang nyampe di parkiran" ujar Loui memeluk pinggang Ele posesif

"Huhh...huhh... maaf kita telat" ujar Clara yang ngos-ngosan dan di ikuti anggukan dari Cassie dan Anggi yang di belakangnya

"Abis dari mana sih emangnya?" tanya Harry mengelus rambut belakang Anggi

"Abis ngasi tugasnya Mr. Alex, curly" ujar Cassie menyandarkan badannya di mobil Harry

"Ahh dia emang selalu buat susah" ujar Zayn dan di ikuti tawaan dari mereka semua

Ku langkahkan cepat kaki ku ke mobil, dan hup! ini dia...

"Kamu mau minum?" tanyaku sambil menyodorkan air mineral yang baru saja ku ambil

"Hm? Eh?" ujarnya bingung

"Nih, minum aja, di mobil masih banyak kok" ujarku menyodorkan air mineral yang telah ku buka tutupnya

"Uuh so sweetnya" ujar Dani yang di rangkul Liam

Dan mereka pun tertawa lagi "jadiin aja udah Ni, beres" ujar Harry menaik turunkan alisnya

"Dari pada gue tikung" ujar Liam

"And i think u won't ever do that" ujarku melirik ke arahnya lalu ke arah Dani

"Nihh" ujarku lagi padanya dan tiba-tiba

"Eitss... oh my god!? I-i'm so sorry Cassie, gue ga sengaja" ujarnya yang tiba-tiba datang dengan cara berlari dan menabrak air mineral yang sedang ku pengang

Ya kalian tau... akibatnya, baju seragam Cassie jadi basah karna ulahnya "it's okay Cath" ujar Cassie yang membersihkan sisa-sisa air tumpahannya tadi

"Maaf banget, gue ga sengaja, maaf yaah, Ni" ujarnya menoleh padaku

Dan ku balas dengan angkatan alisku dan ku buang pandanganku ke arah Cassie "kamu ganti baju ya...pake baju aku aja, di mobil ada kok"

"Engga, gapapa kok, basah gini doang"

"Tapi kamu bisa masuk angin, Cassie" ujarku memegang tangannya yang lalu di lepas olehnya pelan

"Gak Niall, gausah lebay deh" liriknya seperti tatapan kesal "lo juga ga perlu marah sama Cath, lagiankan dia juga ga sengaja, uda ah gue mau balik" ujarnya yng hendak melangkahkan kakinya

"Naik apa? Lo kan ke sini nebeng Niall, Cass" ujar Clara yang berhasil memberentikan langkah Cassie

"Ada taxi" ujarnya yang hendak pergi tapi ku tahan

"Gak! Kamu perginya sama aku, berarti pulang juga harus sama aku, ayoo"
ujarku menarik tangannya

"Tapi Niall, aku boleh nebeng ga?" tanya Cath tiba-tiba

"Lah, bukannya lo biasa sama supir lo?" tanya Anggi sarkastik

"Dia jemput bokap gue yang baru pulang, boleh ya Ni?" tanyanya dengan puppy eyes

Ku arahkan pandanganku ke arah the boys dan the girls, dan berakhir di Cassie yang langsung membuang mukanya

"Kamu masih inget rumah aku kan?" tanyanya

"Sedikit" ujarku meliriknya

Ya, aku dan dia dulu berteman baik, tapi... sesuatu terjadi karna... ya... Semua terasa aneh saat ia bilang kalau ia tak tahan... ia tak tahan memendam perasaannya terhadapku..

Aku yang sudah menganggapnya sebagai adik ga bisa bilang apa-apa selain kata maaf yang bertubi-tubi kali ku ucapkan, lalu ia menjauhiku, ku rasa ia marah saat itu, dan kebetulan, Dad ada urusan untuk beberapa tahun di Ireland kota kelahiranku

Sekalian ingin menenangkan diri dari kesalahan, aku pun ikut pindah, alasan utamanya aku pindah sih sebenrnya biar ga ketemu dia lagi, bermaksud agar gue ga merasa bersalah, setiap kali natap dia kaya gini

"Gue anterin lo pulang, ayoo" ujarku menarik tangannya

"Ni? Kitakan mau pergi?" ujar Loui menaikkan alisnya satu

"Gue ga ikut, lu pada aja, bye" ujarku yang langsung menariknya dan membukakan pintu mobil untuknya dan lalu menjalankan mobil ini

Author's pov:

"Ihh tu anak kenapa sih?" ujar Harry

"Mungkin, dia mau nyelesain masalahnya yng dulu kali" ujar Zayn

"Maksudnya?" tanya Cassie yang berhasil membuat semuanya mengarahkan pandangannya ke dia

"Nanti kita ceritain, yauda lah, yuk, kita-kita aja juga pasti asik" ujar Liam yang lalu memencet kunci mobilnya

You // n.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang