I

2.3K 143 3
                                    

Cassie's pov:

Sesampainya aku di kantin, Anggi dan Clara melihatku dengan mata menilai mereka "Lama banget dah, ke toilet doang" ujar Anggi

"Atau... jangan-jangan lo bukan ke toilet lagi, tapi malah ke kelas gebetan lo, iyakann?" ujar Clara menaikkan alisnya

"Apaan sih, gue ke toilet kok, gebetan apa coba, suka banget sih ngada-ngada gitu, ga jelas tau gak lo pada" ujarku yang menyeruput ice strawberry teanya Clara

"Main minum punya org aja lo" ujarnya mengambil gelas itu dari tanganku

"Dikit doang, ck parah lo sekarang" ujarku

"Eh, eh liat deh, itu tuh, anak barunyaa, cute kannn" ujar Anggi menunjuk seseorang yang ingin duduk di antara 4 cowo itu

"Itu Cass anak barunya, cute kan?" ujar Anggi lagi "yahh lumayan" ujarku mengetuk-ngetukkan jariku dimeja

Benerkan apa kata gue, tuh anak baru yang gue temuin di parkiran kemaren dan berpas-pasan di kamar mandi tadi

"Harry ya Harry aja kali, gausa jeliwetan deh tu mata" ujar Clara yang sedang asik dengan makanannya "gue bilangin mau lo?"

"Kaya lo berani deh, Ra" ujar Anggi menatap Clara

"Ya berani lah, kenapa gak, mau? teriak nih gue sekarang, Harr--" teriakkan Clara terhenti karna Anggi yang membekap mulut Clara

"Aah lu mah, Ra, ga seru, tuhkan. mereka jadi ke sini semua, ah lo nyebelin banget sih" omel Anggi

"Hey girlsss" ujar Liam pada kami

"Haiiiii" ujar Eleanor dan Dani yang juga sahabat kami, tapi, kami beda kelas

"Hey guys" balas Clara

"Ada apa Ra, tadi manggil gue? Lu naksir ya sama gue" ujar Harry di sebelah kananku sambil menaik-turunkan alisnya

"Apaan si lo keriting, mau gue kepret lo" ujar Zayn yang duduk di antara Clara dan Harry

"Becanda gue Zayn, elaah" ujar Harry

"Oh ya, btw kenalin nih, temen kita, baru balik dari Ireland" ujar Loui yang melirik ke arah cowo yang berambut blonde itu, aww

"Eh, hai, gue Niall Horan" ujarnya tersenyum dan menjulurkan tangannya pada kami semua

Dan terakhir padaku, dengan ragu ku balas jabatan tangannya "Cassie" ujarku membalas senyumnya

Ya tuhaan, tangannya lembut sekali, matanya membuatku tak ingin lepas untuk menatapnya, apa lagi senyumnya itu, membuat segala binatang aneh di dalam perutku bergoyang-goyang gembira

"Ekhmm..." deheman Loui membuatku melepaskan pungutan tanganku dengannya, aku tau, pasti pipi ku memerah sekarang

"Udah puas jabatan tangannya?" ujar Anggi yang ada di hadapanku dengan senyuman liciknya

"Apaan sih lo" ujarku yang sudah amat malu ini

--

Yeaaah, malam ini, aku dan Anggi nginep di appartementnya Clara, abisnya dia ga ada temen sih, kasian

Tintong... tintong....

"Siapa tuh?" ujar Anggi

"Biar gue yang buka pintunya" ujarku yang langsung bangkit dari sofa ini

Ku buka pintu itu dan tampaklah dua perempuan cantik dan lima cowo yang gantengnya melebihi kapasitas

"Eh, haai kalian... ayo masuk" ujarku tersenyum lalu cepika cepiki dengan Dani dan Ele

You // n.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang