E

1K 102 8
                                    


Setelah mereka semua selesai makan, merekapun balik ke rumah masing-masing.

Dan di lain tempat... Niall dan Cath juga sama... setelah kurang lebih sejam mereka mengobrol tentang kejadian apa saja yang mereka alami selama mereka lost contact. merekapun balik ke rumah masing-masing

**

Cassie's pov:

Ku langkahkan kakiku menuruni mobil yang biasa ku bawa ini, dan menyita semua perhatian murid-murid di luar sana

Ah ya... aku hampir lupa... kami -the boys & the girls- itu adalah most wanted di sekolah ini...

Apa lagi the boys.. ya memang ku akui sih, mereka memang punya wajah yang ganteng dan bisa membuat para kaum wanita jatuh cinta hanya karna senyuman mereka yang.... ah, sangat susah di jelaskan hahaha

Sampailah aku di tempat dudukku dan ku lihat di sebelahku "tumben Anggi sama Clara belum dateng" ujarku pada diriku sendiri "tau ah, mending gue lanjut tidur" ujarku yang langsung melipat tanganku di meja dan lalu memejamkan mataku

Tadi malam, aku susah sekali tidur... gelisah karna takut apa yang ku bilang kemaren beneran kejadian...

Tapi sih yaa... itukan terserah dianya...
Dari awal juga harusnya gue gausah terlalu baper kaya gini... huhh....

2 jam pelajaran Math membuat kepalaku ingin pecah saja... malah istirahat masih sejam lagi, lagi... ah mending gue keluar aja deh

"I'm sorry Mister" ujarku mengangkat tangan kananku

"Yea Mrs. Moretz?" balasnya memanggil nama belakangku

"Bolehkah aku permisi? Badanku sedang tak enak" ujarku padanya lagi

"Lo sakit Cass?" tanya Anggi dan Clara berbarengan

"Yea, go ahead" ujarnya yang lalu melanjutkan penjelasan tentang pelajarannya

"Engga kok, cuma sedikit pusing aja" ujarku pada mereka yang lalu bangkit dan pergi keluar

Seperti biasa. ku langkahkan kaki ku ke arah taman belakang... ku rasa ia ada di sana sekarang... tapi... ntahlah

"....cause you make me strong" hanya itu yang ku dengar setelah aku benar-benar sampai di balik pohon ini

Ku lihat, berulang kali ia mengambil dan membuang nafasnya kasar "dia kenapa?" tanyaku pada diriku sendiri

"Aaarggh!!" di lemparnya ponselnya ke tanah

"Aduuh.. di lempar buset... untung tanah, kalo gak, pasti pecah" ujarnya berbisik lagi

"Ya tuhaaaan!!" jeritnya

"Kenapa sih? Kenapa gue ga pernah bahagia? Kenapaaaaa?!?!?!" teriaknya lagi

Berhasil membuatku terheran-heran "dia kenapa sih? Kok aneh"

Lalu iapun menghembuskan nafasnya kasar dan mengambil ponselnya yang ia campakkan tadi, lalu berjalan ke arahku

Dengan cepat tapi perlahan, ku langkahkan kaki ku, lalu bersembunyi di balik tembok dekat sini

Tringggg...

Bel pun berbunyi... berpaspasan dengan Niall yang berjalan tanpa menyadari ada aku di balik tembok ini, ah syukurlah...

Lalu, akupun melangkahkan kakiku ke kantin sebelum kantin itu ramai

Hahhh.... untung belum ramai...

Lalu ku lihat Clara yang melambaikan tangannya kepadaku, langsung saja aku menuju ke tempatnya berada

You // n.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang