L

1.2K 113 2
                                    

Niall's pov:

Sekitar 20 menit yang lalu bel uda bunyi, nandain kalo uda masuk kelas

Lalu guepun masuk ke kelas, barengan sama The boys, Ele dan Dani

Tapi gue uda bosen aja. yauda deh, dari pada gue di dalem suntuk dan gatau mau ngapain, akhirnya gue putusin buat ke taman belakang, seperti biasa

Dulu, di sekolahku yang lama, aku juga sering berada di taman belakang sekolah, biasanya lebih sepi dan tenang

Benar saja, sekarang juga lagi sepi nih taman, ku dudukkan bokongku di salah satu kursi di taman ini

Serta gitar yang ku ambil dari lokerku tadi sebelum ke sini

Ku petik gitar ini dan mulai menyanyikan salah satu lagu ku dan the boys

Don't try to make me stay
Or ask if I'm okay
I don't have the answer
Don't make me stay the night
Or ask if I'm alright
I don't have the answer.

Heartache doesn't last forever
I'll say I'm fine
Midnight ain't no time for laughing
When you say goodbye.

It makes your lips so kissable
And your kiss unmissable
Your fingertips so touchable
And your eyes irresistible.

I've tried to ask myself
Should I see someone else?
I wish I knew the answer.

But I know, if I go now, if I leave
Then I'm on my own tonight
I'll never know the answer.

Midnight doesn't last forever
Dark turns to light
Heartache flips my world around
I'm falling down, down, down,
That's why.

I find your lips so kissable
And your kiss unmissable
Your fingertips so touchable
And your eyes irresistible
(Irresistible)
Irresistible
(Irresistible)
Irresistible
(Irresistible)
Irresistible
(Irresistible).

It's in your lips and in your kiss
It's in your touch and your fingertips
And it's in all the things and other things
That make you who you are and your eyes irresistible.

It makes your lips so kissable
And your kiss unmissable
Your fingertips so touchable
And your eyes, your eyes, your eyes,
Your eyes, your eyes, your eyes
Irresistible

Ketika aku menyanyikan lagu itu... ntah kenapa, malah suara tawa serta wajahnya yang terngiang di kepalaku...

Memang, ketika pertama kali aku melihatnya memperhatikanku di parkiran waktu itu, berhasil membuatku jatuh hati padanya

Tapi, aku masih ragu dengan perasaanku ini...

Apakah aku memang benar-benar mencintainya?

Tapi ku rasa ini sangatlah cepat untuk mengatakan jika aku mencintainya...

Bagaimana kalau ia tak punya perasaan seperti yang ku rasakan?

Ahh, ntah lah, dari pada aku pusing, mending aku mengelilingi sekolah ini saja, mencari tempat yang nyaman dan enak untuk di jadikan tempat sendiri

"Aww!" teriak seseorang yang ku yakini di balik pohon tepat di belakangku

Ketika ku balikkan badanku, aku merasa seperti ada seseorang yang juga ikutan berbalik

"Who's there?"

Dengan ragu ku langkahkan kaki ku ke arah pohon itu, daan...

Taraaa....

Ga ada siapa-siapa tuh.Tapi... aku benar-benar melihat ada seseorang di sini, dan mendengar jeritannya, iya, mana mungkin aku salahh...

Tapi... bagaimana kalau itu.....?

"Aaaaa!!" jeritku yang langsung ngicir ke halaman sekolah

"Huhh...huhhh..huhhh... anjir, kalo itu setan gimana? Isssh" ujarku mengerutkan dahiku sambil menggelengkan kepalaku

Dari pada aku memikirkan hal itu, lebih baik aku mengembalikan gitar ini saja dulu

Lalu ku langkahkan kaki ku lagi, ke arah lokerku, ketika aku sampai di depan lokerku yang kebetulan di depannya ruang musik, aku mendengar suara petikan gitar dan suara seseorang dari dalam sana

Karna penasaran, ku dekati ruang musik itu, mengintip siapa yang mempunyai suara indah ini

Perlahan ku buka pintunya, dan tampaklah seorang perempuan yang baru-baru ini ku kenal sedang memangku gitarnya, dan menyanyikan lagu Fix You nya Coldplay

Ya tuhann... gue baru tau Cassie punya suara sebagus ini... malah dia pinter banget lagi main gitarnya.... batinku

Ketika aku sedang asyik mendengarkannya bernyanyi, kurasakan ada tangan yang menepuk pundakku, spontan, ku tutup pintu ini dengan kasar

"Astaga, lo ngagetin gue tau ga" ujarku pada perempuan berambut blonde ini

"Haha--"

"Sshht... Lo ngomong bisa pelanan dikit ga sih" ujarku membekap mulutnya dan menarik tangannya ke balik tembok

"Emang kenapa sih kalo gue ngomong teriak-teriak? Lagiankan sepi, gaada siapa-siapa" ujarnya dengan suaranya yg lebih di kecilkannya

"Ga ada orang kata lo? Terus gue ngapain cape-cape nguping di ruang musik kalo ga ada orang? Bego banget sih lo"

"Whatever" ujarnya memutar bola matanya dan mengangkat bahunya "ehh, btw, gue punya temen, namanya Angel. cantiiiik banget, lo mau gak?" ujar Lisa

"Hehh denger ye, gue jomblo sih jomblo, tapi ga ngenes, bego" ujarku yang langsung meninggalkannya di sana

Sialan. mentang-mentang gue yang setia jomblo di antara the boys, gue jadi sering di jodoh-jodohin ga jelas gini deh, ahh dasar

Cassie's pov:

"Fix you..." ku akhiri lagu itu dengan versiku sendiri dan....

Brakk!!

Terdengar seperti pintu yang di banting...
Ku arahkan pandanganku ke arah pintu itu dan melangkahkan kaki ku ke sana

Ku buka pintu itu dan "siapa sih? Jail banget" ujarku yang langsung menutup pintunya

Ya awalnya aku memang sedang mengupinginya bernyanyi lagi, tapi bodohnya aku, aku malah menjerit karna ada semut yang menggigit tanganku

Dari pada aku ketahuan, lebih baik aku lari dan bersembunyi di sini

--

Heyyyy;)

Sorry for late update ya guys hehehe
Dan maaf juga ya, chap ini terlalu pendek dan masih ga jelas banget

Please jangan lupa vommentnya yaa, kita disini saling menghargai. am i right?

You // n.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang