"Ga mungkin, pasti kamu boong" ujar Cath yang lalu bangkit dan melangkahkan kakinya
"Hehh lo!!" ujar Cath yang menjambak rambut Cassie tiba-tiba yang membuatnya terjatuh dari kursinya karna kaget
"Bangun lo!!" ujarnya menjambak rambut Cassie agar dia bangkit
"Cath?! Lo apa-apaan sih?" tanya Cassie bingung
"Yang ada lo yang apa-apaan!!" ujar Cath
"Weyy lo apaan sih dateng langsung main keroyok" ujar Clara yang menarik tangan Cath yang membuat jambakannya makin kuat
"Cath stop!! Kamu apa-apaan sih?!" ujar Niall menarik tangan Cath lalu di tepis olehnya kasar
"Aww sakit" ujar Cassie berusaha melepaskan jambakannya
"Sakit? Sakit kan?" ujar Cath yang makin menjambaknya kuat "gini rasanya saat tau kalo lo jalan berduaan sama cowo gue! Demi lo dia ninggalin gue!!"
"Kapan gue jalan bareng sama cowo lo?! Lagian dia kan temen gue. jadi apa salahnya?" tanya Cassie yang masih berusaha melepas jambakan Cath
"Gue ga suka kalo lo deketin cowo gueee!!" ujar Cath yang lalu menampar Cassie
PRAAK!!
"Eh psyco lo bener-bener uda gila!!" ujar Loui yang lalu memisahkan Cassie dari Cath dan lalu memeluknya
"U ok?" tanya Loui pada Cassie dan di ikuti anggukan dari Cassie
"Denger ya Cath.. to be honest, semenjak lo masuk di kehidupan kita lagi, persahabatan kita jadi ancur, lo boleh ambil Niall tapi jangan lagi pernah nyentuh di antara kita lagi. dan sekarang pergi dari hadapan kita, sebelum gue--"
Sebelum Liam melanjutkan omongannya Niall langsung menarik tangan Cath dan membawanya ke area parkir
Niall's pov:
Ku tarik tangannya sampai ke samping mobilku dan ku suruh agar ia masuk ke dalam mobilku
"Aduuuh... sakit tau" ujarnya memegang pergelangan tangan yang ku genggam kuat tadi
"Ya abisnya sih kamu..." ujarku menahan emosiku
"Kok aku?"
"Ya kamu lah... selalu begitu dari dulu! kan tadi aku uda bilang kalo aku ga ketemuan, janjian, jalan atau apalah yang ada di otak kamu sekarang, sama dia!!"
"Ya terus kenapa kalian bisa samaan?"
"Ya mungkin aja itu cuma kebetulan honey... cuma kebetulan" ujarku menahan emosiku kuat-kuat
"Masa kamu ga percaya sih sama aku?" tanyaku mengerucutkan bibirku sambil mengelus tangan Cath
"Ya gak lah! Pokoknya aku ga percaya sama kamu! Kamu nyebelin! Sama aja kaya dulu!"
"Omg honey... omg to be honestly... aku bener-bener ga janjian atau apapun itu sama dia... itu bener-bener cuma kebetulan.. aku tadi ke ruang bp, aku lupa kalo Mr. Nazam nyariin aku karna aku telat..." emang sih gue telat tapi ga sampe di panggil si Nazam, aah maaf gue boong Cath
"Yaudah makanya aku ke sana sebentar buat dengerin nasehat dia.. kalo Cass--"
"Jangan sebut nama dia!!"
"Ok-okay.. Dia" ujarku sambil berpura-pura menggunakan tanda kutip di jariku "kalo dia aku gatau, dia dari mana"
Setelah aku menjelaskan panjang lebar, dia malah membuang mukanya, uhh
"Kalo kamu ga percaya juga, ayo kita ke ruangan bp"
"Ngapain?" tanyanya menahan tangannya yang ku tarik
"Biar kamu percaya kalo aku ga boong" ujarku datar "Please percaya sama aku hun..."
"Hmm... okay-okay aku percaya sama kamu" ujarnya mendongakkan kepalanya
Cath's pov:
Gue bener-bener kesel sama ni anak! Seenaknya ninggalin gue karna dia!
Padahal kemaren dia yang janji kalo bakal nemenin gue makan. ahh dasar bastard!
Gue jadi bener-bener benci ngeliat dia!
Liatin aja, ini masih awal, lo liat aja ntar!! batinku tersenyum licik menundukAuthor's pov:
"Sumpah ya tu anak emang bener-bener psyco" ujar Zayn mendekat
"Iyaa gila parah... ga ada apa-apa dia main jambak aje" ujar Harry
"Pake nuduh kalo Cassie jalan bareng Niall lagi" cibir Ele
"Udah la, anggep aja angin" ujar Cassie melepas pelukannya dari Loui
"Masih sakit Cass?" tanya Anggi
"Uda engga kok, yuk masuk, udah bel" ujarnya yang lalu menarik tangan teman-temannya itu
--
Heyhooo!
Jangan lupa vommentnya ya cantik;)Xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
You // n.h
FanfictionYou You are the only one And its only you That makes me fall in love, again Feel how wonderful it is to fall in love That even I almost forgot about it Copyright ©2015 by xsweetacha