Caught with You 1 [COMPLETED]

TWENTY

Christian lagi - lagi mendengus, ia terbangun dan tidak menemukan wanita itu dikamar.

Ia bangkit dari ranjang itu, berjalan keluar dari kamarnya dan dapat langsung mencium aroma masakan yang sangat wangi.

Christian melangkah turun dari tangga, memperhatikan Alice yang sibuk memasak.

Alice sedikit tersentak saat membalikkan badannya dan melihat Christian berdiri disana.

" udah enakan? " tanya Alice yang kembali sibuk dengan aktivitasnya.

Christian melangkahkan kakinya kearah Alice dan memeluk wanita itu dari belakang.

" udah "

" kamu duduk aja sana, nih udah mau siap " ujar Alice.

Christian mengangkat kepalanya lalu tersenyum " apa? apa tadi? " tanya Christian.

" duduk sana, ni udah mau siap " ucap Alice mengulang kalimatnya tadi.

" gak lengkap, tadi pake 'kamu' "

Alice mengigit bibirnya " gak ah, salah denger kamu "

Christian semakin tersenyum " nah tuhh kann. ah kamu mah, gemesin " ujarnya sambil mengigit leher Alice dan sebuah desahan lolos dari bibir ranumnya.

" awas ah "

" iya dehh, aku duduk dulu ya, kamu cepet masaknya " ujar Christian menggoda dengan kata aku-kamu.

Alice berjalan kearah meja makan dengan kedua tangannya yang membawa makanan.

Christian duduk dengan tegak, ia tersenyum melihat masakan Alice.

Alice duduk dihadapannya, menyendokkan nasi dan lauk untuk Christian.

" kamu gak penasaran kenapa semalam aku dikejar - kejar gitu? " tanya Christian.

Alice mengunyah makanannya sampai habis lalu meletakkan sendok diatas piringnya.

" ah iya, aku lupa mau nanya tentang itu "

" aku mukulin mantan manager kamu sampai setengah mati " ucap Christian enteng.

Alice langsung tersedak, ia menutup mulutnya untuk mencegah isi perutnya keluar diatas meja.

Dengan mata terbelalak, Alice memukul meja dengan kuat dan menunjuk wajah Christian.

Alice menuang air didalam gelas dan meneguknya habis. Ia masih dalam kondisi syok.

" lo gila? " tanya Alice.

" waw waw waw, aku sekarang pacar kamu, pake aku - kamu donk " ujar Christian sambil melipat kedua tangan didadanya.

" heh kuda. Sekarang bukan masalah pacar apa pacaran. Lo beneran mukul si Felyn? " tanya Alice dengan nada tak percaya.

" iya beneran, ngapain aku bohong. Ini kan buktinya, aku digebukin orang suruhan dia trus semalam yang ngejar aku polisi intel "