Regret [New Version]

Chapter 13| Apakah Anda Berani?

1 Jam yang lalu

"Zen, sini lo" perintah Rangga dengan berbisik yang melihat Zendy sedang menulis nomer nomer dikertas untuk dibagikan ke teman temannya

Zendy hanya melihat sekilas,"Ngapain lo ngumpet di pohon. Horor anjir" katanya yang malas bercakap dengan Rangga

"ML lo dah punya hero apa aja?" Tanya Rangga basa basi

"Gara gara David, hp gue ke reset. Terus ML gue akhirnya kehapus. Gue lupa sandi akun, akhinya keulang anjing. Jangan bikin gue sedih lagi gara gara itu"

"Gue kirim pulsa ke lo. Nanti lo topup buat naik level+hero hero+ senjata lo juga yang level naik. Mau gak?"

Zendy berhenti menulis dan nampak berfikir kembali,"Gimana kalau akun lo aja buat gue? Akun lo dah banyak hero. Jangan pelit"

Rangga mendecak keras,"Gue gamain ML anjing. Reyna gak ngizinin gue"

"LO SAMA REYNA PACARAN YA?"Teriak Zendy sengaja yang membuat Rangga menutup mulut Zendy spontan

"Setan lo ya. Mau gak?"

"Mmm, pulsanya berapa?" Tanya Zendy pada Rangga dengan serius

"100.000"

"Yaelah Ga, itumah cuman beli sampai level 30 an doang. Gue dah tinggi banget. Naikin dikit lah"

Rangga melirik sinis, Ia harus sabar. Demi Sasha," Yaudah gue transfer ke nomer lo 250k. Deal?"

"Oke deal" kata Zendy berjabat tangan dengan Ranga,"Btw ada maksud apa ini? Lo mau apa? Jawaban fisika? Ya nanti gue kirim"

"Yaelah ini lebih penting daripada pelajaran. Menyangkut hidup dan mati"

"Apa lo mau nyuruh gue bunuh diri disini? Biar arwah gue gentanyang gitu?" Tanya Zendy yang nething pada Rangga

"Gak gitu goblok. Lo cuman inget inget aja, nomer yang lo tulis. Kalau lo kasih ke geng nya Sa.. maksud gue gang Hana nanti lo liatin mereka ambil nomer berapa aja" katanya menysun startgi

"Ya gimana cara gue bedainnya"

"Lo ambil 4 kertas aja dulu. Inget inget itu angka berapa aja. Nanti kasih tau gue. Awas aja ya kalau lo kasih infonya gak bener. Gajadi gue transfer pulsa" katanya mengancam

"Oh tenang itu"

30 menit kemudian

"Gimana?" Tanya Rangga yang melihat Zendy baru balik dari tenda cewek

"Hana ambil 10, Bilqis ambil 2, Ana ambil 1, aduh Sasha berapa ya. Anjir gue lupa" kata Zendy menepuk dahinya

"Serius nyet"

"Kayaknya 7"

"Oh oke" kata Rangga langsung lari dan mengambil kertas lalu menulis angka 7, dan segera pergi menyusul temannya. Tetapi langkahnya berhenti melihat Zendy berlarian kearahnya

"WOI SASHA 13 WOY"

"Ah anjing lo ya. Untung gue belum kesana"

***

"Gila sih kok bisa samaan ya Sa?" Tanya Bilqis ditengah keributan Hana dan David karna mengetahui nomer mereka samaan