[✓] 𝐀𝐂𝐂𝐈𝐃𝐄𝐍𝐓 • markhyuck

03 • Perjodohan Sialan

"what! Ngejodohin? Siapa?" Mark terkejut setelah mendengar perkataan sang ayah yang sedang mengobrol dengan ibu nya

Dia tidak sengaja mendengar obrolan mereka

Perjodohan katanya? Mark kan punya pacar yaitu soodam

"Loh? Udah pulang kamu mark." Ibunya yang berbicara

"Mark duduk sini dulu, daddy mau ngomong" ayahnya menyuruh si anak untuk duduk di dekatnya

Tapi kayanya si anak memilih acuh
"Bentar, tadi aku gak salah denger kan, perjodohan? siapa? aku?" mark mengerutkan keningnya

Jaehyun menghela pelan lalu berdiri

"mark" dia berjalan menghampiri anaknya

"gini, dad sama mom udah ada rencana buat ngejodohin kamu sama anak temen kita, jadi kamu harus-"

"No!" Mark memotong pembicaraan jaehyun

"Mark daddy belum selesai"

"Apaan sih dad!, gak usah ada jodoh-jodohan segala deh, kalian pikir aku gak laku gitu?"

"Mark tolong dengerin penjelasan daddy kamu dulu"

"Aku gak butuh penjelasan!" mark kesal

"Mark" Taeyong mendekat, memegang bahu mark dengan lembut

"Mom please aku punya pilihan aku sendiri"

"Siapa?! Si soodam soodam itu?" suara jaehyun

"What's wrong"

"Udah Berapa kali daddy bilang jangan berhubungan sama dia, dia itu licik mark, kamu gak inget kelakuan dia gimana sama mommy kamu tempo lalu-"

"SOODAM GAK SEPERTI YANG KALIAN PIKIR" mark mendengus kasar

"Mark!"

"Please, gak usah maksa aku! aku bukan anak kecil lagi, aku bisa memilih keputusan aku sendiri."

"Mark! mark" seru Taeyong

Mark memilih pergi ke kamarnya dengan perasaan kesal

BLAM

Suara pintu yang di tutup oleh mark dengan kencang

"anak kamu emang keras kepala kalo dibilangin" jaehyun memijat pelipisnya

"Nanti aku yang bicara sama dia"

***

Haechan kini dikamarnya ia duduk di meja belajarnya sambil mendengarkan musik dari earphone
Sesekali ia bersenandung dan bernyanyi pelan

Haechan memainkan keyboard laptop dengan jemarinya yang menjadi fokusnya sekarang entah apa yang sedang ia kerjakan

Tok tok tok

Ceklek

Haechan masih bisa mendengar suara ketukan pintu dan terlihat ada yang membukanya
"Channie... Papa boleh masuk gak nih"

Haechan menoleh dan mendengus
"Pa! Jangan manggil chanie ih, cukup mama aja!" jawab haechan dengan kesal

"Iya iya hyuck kalo gitu"

haechan kembali seperti semula melihat ke laptopnya

Johnny menyenderkan tubuhnya dimeja haechan, menatap lembut sang anak yang sedang fokus dengan benda dihadapannya