bonus 2 : kejadian horror

14.8K 1K 90
                                    


"Kemana kita hari ini!!?"

"Ke pantaai!"

"Lets' go!"

Ketiganya berseru dengan riang. Dirasa semua keperluan sudah beres, mereka langsung naik ke mobil dan segera bergegas untuk mewujudkan rekreasi family time!

Saat di perjalanan, chenle lebih memilih mendengarkan alunan musik dari headphone dan sesekali bersenandung kecil. Menghiraukan obrolan orang tuanya yang entah sedang membicarakan apa, yang jelas kalau perkataan gombalan sang papa untuk mamanya chenle tak mau dengar

"Aku kalo setiap mau ke pantai jadi nostalgia Mulu tau" ujar haechan

Mark melirik sesaat lalu fokus lagi menyetir

"Gak bakal pernah lupa kayaknya" balas mark

"Haha, ya siapa juga yang mau lupain! Orang itu kan moment dimana anak kamu pertama kali ngomong papa sama mama."

Haechan menghela napasnya, kepalanya menyender ke jok, mengingat-ingat masa saat chenle masih kecil dan saat dia masih bucin-bucinya kepada chenle

Pertama kali bisa berbicara dan tanpa di duga bergumam kata 'papa' saat itu. Saat mendengarnya, mark sangat terharu sungguh

Mata mark melirik sekejap, memperhatikan putranya yang ternyata sudah akan menginjak 17 tahun

Ah.. cepat sekali anak itu tumbuh

Hampir dua jam mereka menempuh perjalanan, akhirnya mereka sampai juga di tempat yang menjadi tujuan mereka

Lumayan ramai, banyak para pariwisata juga

"Wiii angin nya seger banget!" Seru Chenle

Chenle memilih untuk lebih dulu berlari ke dasar pantai, merasakan ombak yang membasahi telapak kakinya

"Le! Jangan jauh-jauh!" Teriak haechan memperingati

"Iya enggak!"

Hembusan angin yang sangat sejuk itu menerobos masuk ke kulitnya, chenle maupun yang lain begitu menikmatinya

Sudah lama dia dan keluarganya tidak main ke pantai lagi, terakhir kali sih dua tahun yang lalu kalau tidak salah, itupun bersama keluarga yang lain

"Ah?!"

Remaja itu memekik saat percikan air mengenai kulit putihnya

"Mamaa iih!"

Haechan tertawa, senang sekali menjadi anak sulungnya. Lalu tak lama dia malah mendapatkan balasan, chenle juga begitu puas membalas perbuatan mama nya

"Ooh nantangin kamu? Mama ceburin nih"

"Kalo bisa, wle"

Dengan cepat chenle berlari menjauh dari haechan, karena tahu kalau haechan sedang hamil dan tidak diperbolehkan berlari-lari

Haechan mendengus

"Sayang, coba liat sini"

Haechan yang mendengar suara sang suami berbalik. Mendapati mark yang sedang mencoba memotretnya dengan kamera

 Mendapati mark yang sedang mencoba memotretnya dengan kamera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✓] 𝐀𝐂𝐂𝐈𝐃𝐄𝐍𝐓 • markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang