[✓] 𝐀𝐂𝐂𝐈𝐃𝐄𝐍𝐓 • markhyuck

29 • rasa cinta??

Kalian percaya? Bahwa sekarang adalah kebalikan dari pagi sebelumnya.

Mark tampan, jelas iyalah

Haechan sendiri sampai tak mau beralih untuk sekedar memandangi wajah tegas itu, sama halnya dengan perasaan batin mark waktu itu, haechan akui dan memuji paras tampan yang dimiliki mark

Ah dia jadi teringat kejadian semalam

Walau hanya sekelebat bayangan, namun itu mampu membuatnya merutuki tingkahnya sendiri, masih terbayang dalam ingatannya, haechan malu sungguh

Juga perkataan mark yang masih terngiang dan mengejutkan untuknya

Kalian pasti kepo heee

Ingatkah saat haechan tiba-tiba membayangkan jika dirinya dengan mark sedang berciuman? Sepertinya semalam sudah terjadi

- flashback on -
↓

Mark baru saja selesai mandi, saat keluar ia melihat haechan tengah berteleponan dengan seseorang dengan posisinya duduk didepan meja yang biasanya sering ia jadikan tempat untuk membuat tugas

Menghiraukan tatapan sesaat dari haechan yang entah tengah menatapnya seperti apa, mark memilih kearah lemari pakaian, mengambil dan memakai kaos polos berwarna hitam

Kemudian dia berjalan kearah haechan, hanya untuk sekedar mengambil ponselnya yang tergeletak dimeja itu sih, namun entah kenapa saat ia hendak mengambil, haechan malah berbalik menghadapnya dengan keterkejutan

"Mau ngapain lo?" Haechan malah bertanya

Mark abai dan malah semakin meraih jangkauan pada handphone nya yang mana dengan memposisikan diri jadi dekat dengan haechan

Mark semakin maju maka haechan juga semakin memundurkan tubuhnya

Oh bahkan sedekat ini?? Sungguh haechan merasa canggung dengan tatapan intens nan mengintimidasi itu

"Awas, gua mau ngambil hp" ujar mark

Akhirnya haechan sadar kalau ternyata mark memang berniat mengambil handphone yang sejak tadi tergeletak dimeja, ah haechan jadi malu sekali sebab sudah berpikiran yang aneh-aneh

Ah haechan tidak mau berpikiran sampai situ, lebih baik dirinya segera tidur dan menghampiri mimpi yang entah akan indah atau buruk, semoga saja mimpi itu indah

Tetapi sebelum haechan benar-benar pergi ke kasur, tangannya tiba-tiba terasa ditahan, dan memang benar ditahan oleh mark. Haechan menatap kembali pasangannya yang sudah bersama selama beberapa bulan ini

"Ck, apaan?" Ucap haechan dengan jutek

Mark berkata dalam hati, haechan dalam mode judes sekali

"Dad bilang rumah yang nantinya bakal kita tempatin udah mau jadi" ucap mark tenang

"Oh, yaudah"

"Kita nanti bakal tinggal disana haechan"

"Ya terus?"

"Ya terus??"

"Ya.. yaterus ya udah, tinggal disana ya gue ayok aja"

"Nanti kita tinggal bertiga, sama anak kita juga"

"Hah? Anak kita? Anak gue kali"

"Gue ayahnya haechan."

"Ya gue juga! Gue yang ngandung, gue juga yang bakal ngelahirin, ya anak gue lah, siapa lo? Ngaku-ngaku dih"

Haechan menghempaskan tangannya dari pegangan tangan mark, dan memilih kembali untuk merekatkan diri, namun ya tetap saja lagi-lagi mark menahanya

"Berarti lo setuju kalo seterusnya bakal tinggal dirumah baru sama gue?"