32 • kapan bangun?

18.2K 1.8K 161
                                    

Selamat malam😁


Tiga hari kini berlalu, ada yang berbahagia dan ada juga yang masih diliputi rasa kesedihan. Dan saat ini Haechan tengah merasakan keduanya, rasa bahagia juga sedih

Bahagia karena putranya telah lahir meski dia belum bisa menggendongnya, dan sedih karena sang suami yang belum sadar pasca operasi

Kemarin teman-temannya datang menenjenguk, bahkan renjun, jaemin juga jeno sampai terkejut ketika baru mendengar kabar haechan sudah melahirkan dan mark yang mengalami kecelakaan. Maka otomatis juga acara pertunangan jeno jaemin di undur sampai mark sembuh agar bisa menyaksikannya juga, tentu mereka tak masalah sama sekali

Sekarang, haechan masih termenung sembari melihat ke bilik kaca yang menampakkan ruangan yang sama sekali tidak ada yang boleh masuk selain perawat dan dokter, disana juga ada sang anak yang dari tadi dirinya perhatikan tanpa ia beralih, tatapannya begitu sendu

Sekarang, haechan masih termenung sembari melihat ke bilik kaca yang menampakkan ruangan yang sama sekali tidak ada yang boleh masuk selain perawat dan dokter, disana juga ada sang anak yang dari tadi dirinya perhatikan tanpa ia beralih, tatapanny...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan termenung sendiri disana dengan duduk di kursi roda, hari ini sungguh dirinya ingin menjenguk keadaan mark meski rasanya belum siap melihat sang suami yang belum siuman

Entahlah, dokter bilang mark dalam keadaan koma. Haechan sebenarnya tidak begitu percaya, karena ia yakin mark tak akan lama juga bangun, semoga saja

"Chanie"

Ten menghampiri haechan disana, mengusap pelan pundak sang anak

Sementara si empunya tak menoleh sama sekali, ia benar-benar tidak ingin beralih untuk tak menatap buah hatinya

"Hey, ayo balik ke kamar ya, udah satu jam lebih loh kamu disini"

Haechan hanya diam saat ten mengusulkan untuk dia balik ke kamar inap nya

Sedangkan ten tau apa yang tengah dipikirkan oleh haechan, maka dia untuk ke sekian kalinya mengeluarkan kata-kata penyemangat dan menenangkan

"Udah, dia gak bakal kenapa-napa. Nanti kalo udah boleh gendong sepuasnya, kamu bisa tuh peluk-peluk atau cium-cium"

Mendengar itu haechan menyunggingkan senyum tipisnya dan mendongak ke arah ten

"Yuk, takutnya ada temen kamu nanti eh kamu nya malah gak ada"

Kali ini pemuda bermarga lee itu mengangguk atas usulan sang mama

Kemudian mereka mulai beranjak dari tempat itu, kembali untuk menuju ruangan haechan berada dengan ten yang mendorong kursi roda yang dinaiki oleh haechan, sungguh ibu yang sangat perhatian

"mah"

"Yaa?"

"Aku.. mau liat kak mark"

.
.

Pada akhirnya, haechan tak memilih kembali ke ruangannya. Dia sengaja ingin masuk ke ruangan mark, kemarin-kemarin haechan sama sekali tidak boleh banyak bergerak karena jahitan di perutnya belum kering, dan kali ini akhirnya dia diperbolehkan menjenguk mark ke dalam, sebab biasanya Taeyong yang akan mengabarkan kabar terbaru tentang mark Padanya

[✓] 𝐀𝐂𝐂𝐈𝐃𝐄𝐍𝐓 • markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang