17 • Halusinasi sesaat

25.7K 2.3K 313
                                    

Hembusan nafas yang menerpa wajah haechan, wajah milik suaminya itu terlihat sangat tampan ternyata

Wajah mark dan haechan begitu dekat, tatapan mark juga begitu lembut, tatapan mark pada haechan itu seperti ada arti dibaliknya

Mark mengusap pipi haechan, atau malah lebih seperti meraba dan kemudian..

Chup

"Mmhhh..."

Mark mulai meraup bibir plum haechan, ciuman itu begitu lembut,dan gelapnya ruangan seperti mendominasi dan disinari cahaya bulan yang temaram

Mark menarik tengkuk haechan, si manis sendiri mengalungkan tangannya ke leher suaminya itu, dan lalu si manis mulai meremat helaian rambut si camar, entah kenapa tapi itu refleks

haechan sudah jatuh begitu dalam dengan ciuman yang mulai panas dan penuh sensasi itu, dia tidak bisa menolaknya

Mark memainkannya semakin dalam, mempertemukan lidah mereka, saling beradu lidah dengan lawan mainnya, dan saling bertukar saliva

Tapi kemudian mark memutuskan ciuman itu, saliva saling bertaut, tatapan mark pada haechan masih tak berubah

Haechan merasa termangu saat mark menatapnya begitu dengan lembutnya

"Haechan~"

"HAECHAN!"

"Eh ya?"

Teriakan renjun menyadarkan haechan dari lamunannya

Heol, apa yang dia pikirkan astaga....

hey tapi haechan juga tak tahu, itu terlintas begitu saja secara tiba-tiba

"Ngelamun mulu dah, kesambet baru tau rasa lo?"

Haechan berdecak sinis balasnya

Haechan dan renjun- ah ralat, ada Yangyang juga, mereka bertiga berkumpul di cafe biasa, tadinya renjun yang mengajak pacarnya itu bertemu dengan haechan, supaya lebih akrab katanya

"Tadi lo mau bilang apa? Apa kata dokter katanya" Tanya renjun

Aduhh haechan bingung, ragu untuk mengatakannya, karna ada Yangyang, ah tapi pasti renjun juga sudah memberitahu kalau dirinya sudah menikah, wajahnya saja saat ini terlihat sangat kalem

Haechan beralih meminum jus nya sebentar

"Ternyata Beneran jun" kata haechan

Renjun mengernyit bingung "bener apaan?"

Haechan mengulum bibirnya lalu menggaruk lehernya yang tak gatal, sementara renjun masih menatapnya heran

"Gue- guehamil" ucap haechan cepat

"Hah? Apa?"

Renjun tidak bisa menangkap ucapan haechan yang begitu cepat

Haechan menghela napasnya, sebenarnya malas untuk mengulanginya lagi

"Gue hamil.."

Renjun mendelikan matanya, dan saat itu juga dia merekahkan senyumannya, hingga deretan giginya terlihat

"Jjinjja? Elo seriusan!"

Haechan mengangguk kecil

Brakk!!

Haechan dan Yangyang terkejut, berjengit kecil, kekasih Yangyang ini sangat bar-bar, bahkan tidak peduli kalau saat ini mereka sedang berada di cafe, perhatian pengunjung saja sempat melihat sinis kearah mereka

[✓] 𝐀𝐂𝐂𝐈𝐃𝐄𝐍𝐓 • markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang