30 • accident

25K 1.8K 193
                                    

Mumpung lagi halangan, kangen juga sama kalian jadi aku up

Yuta: Mana senyumanyaa~

Note:
Plis ya, kalo emng gak seru mh tinggalin aja, takutnya bosen

Satu lagi, part ini paling panjang, dirharap untuk pelan-pelan aja bacanya ye😉

Enjoy it guysss😉




"mama tuh ih! Masa langsung di gopub in sih? Mana motonya diem-diem lagi" cerca haechan ketika melihat postingan terbaru di Instagram pribadi mamanya

Iya baru sadar kalau mamanya juga memposting foto, yang mana malah foto dirinya dengan mark

Mark yang sibuk menyetir mobil teralihkan untuk melirik sekilas haechan

"Yaudah sih biarin aja" ucapan

Sontak haechan langsung menengok "ini banyak loh yang komen kak! Mana temen-temen sefakultas gue lagi! Terus kayaknya ada juga fans-fans lo"

Mark acuh, ia kembali fokus pada jalanan, menghiraukan haechan yang masih tak hentinya merutuki. Hingga beberapa saat kemudian terdengar helaan nafas

"Udah keselnya?"

Haechan melirik sinis juga mencebik kesal

"Gue belom siap kalo harus gopub, apalagi kalo harus kena komentaran fans-fans lo yang udah ketebak bakal gimana jadinya"

Mark terkekeh sekilas "fans-fans, emang artis apa"

"Dikampus bukannya emang gitu ya?"

"Nggak juga"

"Cih, buktinya aja waktu itu si renjun atau temen-temen gue pada ngomongin lo terus"

Mark menoleh lagi, sedikit tertawa saat melihat raut wajah haechan

"Otomatis kamu juga suka ngomongin aku dong?"

"Enggak. Gue gak pernah ya kepo-kepo tentang lo, sering denger aja, lagian apa pentingnya?" Haechan mendengus geli

"Pentinglah, i'm your future husband."

Raut kejulidan mulai terpatri di wajah haechan, kenapa mark pede sekali? Dia tak habis thinking, padahal nyatanya memang benar sih

Setelahnya, haechan kembali diam, dia melirik jalanan sekitar, namun pikirannya masih tertuju pada niat mark yang justru membuatnya malah merasa ragu

Mungkin haechan sudah setuju jika perceraiannya dibatalkan saja, tapi untuk go publik, dirinya masih ragu. Tapi dia juga ingin beberapa temannya berhenti menuduhnya ini-itu, ditambah tadi dipostinganya ketika melihat ada sebuah komentar kalau haechan tak pantas untuk mark

"Gak usah dipikirin gimana nantinya, yang penting, ya jalanin dulu aja, kalo nyaman, mereka gak usah dipeduliin, toh kita ini yang bakal nikmatin"

Haechan sama sekali tak menggubris, tapi sebenarnya juga dia mendengarkan dan mencerna maksud perkataan mark, dia pikir mark tidak akan menyukainya, karena sejujurnya haechan juga sudah mulai nyaman

Kalau begini kan haechan jadi teringat perkataan mamanya waktu itu

'Perasaan itu bakal hadir gimana kamu yang ngejalanin sama marknya, mama yakin kalo emang mark bisa nyenengin hati kamu, lama-kelamaan hati kalian juga bakal luluh'

.
.
.

Ding Dong~

Ketika suara bel pintu terdengar, haechan yang tadinya tengah fokus menonton televisi dengan ditemani mark yang sibuk memeriksa data dan file yang dikirimkan ayahnya, kini bangun untuk sekedar mengetahui siapa yang bertamu

[✓] 𝐀𝐂𝐂𝐈𝐃𝐄𝐍𝐓 • markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang