35 • Jung chenle

21.6K 1.6K 218
                                    

OST - YAYAYA (urban Zakapa)




Mark tersenyum-senyum sendiri saat melihat ekspresi haechan sekarang ini, berbanding terbalik tentunya dengan haechan yang tengah menunjukkan sikap sok ogah-ogahan ketika menyuapi mark

"Gak usah senyum-senyum! Gak jelas!" Ketus si manis

Kata-kata itu tak mark hiraukan sama sekali, dia terus tersenyum geli sambil menatap haechan

Haechan yang daritadi sadar Karena terus ditatap, mendengus sebal

"Gak lucu sumpah! Gue pikir lo beneran lupa sama gue!"

"Kok gue lo lagi sih? Udah seneng aku kamuan"

Haechan memberikan tatapan sinis

"Gak usah berharap lebih!"

"Masih marah nih? Udah dong ngambeknya~" bujuk mark

"Ya lo pikir aja sendiri! Gimana gue gak kesel dipermainin kayak gini hah! Lo nyebelin banget!"

Mark tertawa kecil, mengingat hal tadi sungguh membuat nya ingin tertawa terus. Mark sungguh akan terus mengingat hal itu sungguh

"Jadi kamu khawatir sama aku?"

"Gak."

"Bohong"

"Serah lo!"

"Jangan ngambek"

"Suka-suka gue!"

"Gemes nanti akunya, Chan "

"Idih!"

"Jangan gitu sama suami" mark memperingati, ekspresi ngambek haechan memang benar menggemaskan

Si manis itu mencebik

Haechan masih marah karena ulah dan tingkah mark karena telah mempermainkan dirinya tadi, haechan pikir mark benar-benar lupa dengan dirinya, dasar suami tidak tau diri memang!

"Mau peluk lagi."

Haechan langsung menatap kearah mark. Ada sedikit rasa malu saat melihat mark yang minta dipeluk kembali, ia juga ingin memeluk mark lagi, tapi..

Yaudah terobos ajalah!

Haechan taruh mangkuk berisi bubur itu di nakas, dan masuk ke dekapan mark yang daritadi sudah menunggunya, masuk ke dalam hangatnya tubuh ringkih sang suami, haechan memejamkan matanya ketika wajahnya berada di cekruk leher mark, aroma khas keduanya menjadi kerinduan daya tarik masing-masing

"Lo tau? Gue takut kehilangan lo kak.. gue takut"

"Iya tau, sekarang aku udah disini, jangan takut lagi"

"Gue sempet mimpi Lo pergi. Gue bener-bener gak rela kalo sampe itu terjadi, gue gak mau lo pergi, gue udah terlanjur sayang sama lo."

Haechan menelusupkan wajahnya disana karena malu jika ia bilang begitu dan didengar mark

Padahal untuk apa malu? Kalau mark saja malah jadi kesenengan

Sebenarnya mark yang lebih takut kehilangan, dia tidak mau jauh dari haechan. Terlintas lagi sebuah mimpi yang pernah ia alami, dimana justru haechanlah yang melupakan dan meninggalkannya

Mark membawa haechan untuk menatap kearahnya, dia menyusut air yang keluar dari mata beruang milik haechan itu

"Udah jangan nangis lagi, jelek."

"Biarin!"

"Dasar cengeng" ejek Mark

"Gara-gara lo!"

[✓] 𝐀𝐂𝐂𝐈𝐃𝐄𝐍𝐓 • markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang