[✓] 𝐀𝐂𝐂𝐈𝐃𝐄𝐍𝐓 • markhyuck

[END] • Aku, kamu,baby

✨Beberapa Bulan kemudian ✨

"Eungh!"

Cpmuah

Satu kecupan mendarat di pipi haechan yang sedang melenguh karena tidurnya terusik

"Morning, baby"

Haechan membalas dengan berdehem kecil, dia malah sangat enggan untuk membuka mata dan bangun, karena ini masih pagi sekali

Laki-laki manis itu membawa wajahnya ke dada bidang orang disampingnya, menelusupkan wajah itu disana, dan bisa haechan rasakan jika tangan mark kembali mendekap tubuh yang lebih mungil

Sangat hangat, bahkan lebih hangat saat malam tadi :)

"Hari ini gak mau ikut ke kantor?"

"Buat?"

"Liat aku lah, kan penyambutan CEO baru"

Mentang-mentang, haechan mendengus pelan dalam dekapan mark. Memang benar jika hari ini Mark akan menjadi seorang CEO resmi di perusahaan milik sang ayah.

Tiga bulan yang lalu mark wisuda, dan sesuai dengan potensi dan keunggulannya, mark dipercayakan oleh jaehyun untuk mengurus perusahaan. Jika mengingat momen kelulusan, ada hal lucu sekali dengan waktu itu, dimana semua penghuni kampus, mungkin lebih tepatnya adalah fans-fans mark mungkin? Mereka begitu terperangah tak percaya, sebab saat wisuda, pada saat itu haechan ikut Hadir dengan membawa Chenle.

Disaat itu juga Mark terus menempel pada keduanya terlebih ke chenle, mereka shock dengan yang tadinya ingin meminta foto bersama malah tidak jadi

"Enggak ah, badan aku masih pegel"

Entah kenapa Mark jadi gemas sendiri melihat haechan. Bucinnya mark jung ini sudah terverifikasi dengan istri tersayangnya ini, kian hari bukannya mengurang, tapi justru malah bertambah

Dan sepersekian detik berikutnya malah terdengar suara rengekan tak jauh dari tempat mereka tidur berada, lima meter dari ranjang king size itu ada ranjang bayi

Mendengar itu, mark yang awalnya memang sudah terjaga, dengan sigap langsung beranjak mendekat kearah tempat tidur Chenle, menggendong bayi yang baru berumur sepuluh bulan itu dan menenangkannya

Lalu mendudukan dirinya lagi di dekat haechan, ibu muda juga jadi merasa tidak mengantuk lagi saat mendengar rengekan sang anak, namun sepertinya tubuh haechan yang justru malah tidak mau sama sekali bergerak

Tangan haechan mengusap dan mengelus lembut rambut yang sudah tumbuh itu, posisinya haechan masih tiduran dan mark ada disebelahnya sambil menaruh chenle di perutnya sementara kepalanya ada di dada mark

"Beruntung banget aku punya suami kayak kamu, kak"

Mark melirikkan kepalanya ke haechan, tak salah dengar dengan gumaman haechan kan?

"Gak nyesel aku, ya meski awalnya nyebelin sih"

Kekehan kecil keluar dari mulut mark

"Gak nyangka ya? Udah hampir dua tahun gini"

Haechan mengangguk

Intinya sama-sama tidak pernah mengira jika akan merasa senyaman Sekarang, yang awalnya saling membantah, pada akhirnya malah jadi saling membutuhkan

"Makasih ya"

Keduanya sedikit terkejut, karena menyebutkan kata itu secara bersamaan, kemudian tertawa, padahal tidak ada yang lucu

Dan malah membuat si kecil kembali menangis karena berisik

"Oooo sayaang.. sini sama mama" kali ini haechan membangunkan dirinya, memberi gestur agar Chenle masuk ke gendongannya