Kyuhyun merebahkan tubuhnya pada sandaran kursi kerjanya. Senyuman tidak pernah lepas dari bibir Kyuhyun. tangan kirinya menggenggam ponsel yang sedang tersambung dengan Sungmin dan tangan kanannya mencoret kertas didepannya secara abstrak.
'Jadi bagaimana? Kau bisa menjemputku tidak?'
Jelas. Kyuhyun sudah menunggu hari dimana ia akan bertemu kekasih hatinya. "Tentu saja. Aku akan menjemputmu dan membawamu untuk berlibur dan kau bebas belanja sesukamu"
Kyuhyun mendengar tawaan Sungmin diseberang sana.
'Aku masih punya cukup uang untuk belanja, kau tau?. Oh kau mau dibawakan oleh-oleh apa, Kyu?'
"Hanya dirimu. Aku ingin segera bertemu dan memelukmu"
~~
Tubuh Sungmin menengang saat mendengar Kyuhyun menginginkan dirinya, tangannya yang tadi sibuk menyimpan seluruh pakaiannya ke dalam koper kemudian berhentu mendadak. Ia tahu Kyuhyun bercanda karena Kyuhyun setelah itu tertawa ringan. Tapi tidak untuk Sungmin, jantungnya berdegup kencang saat Kyuhyun mengatakan itu. Tidak..ini tidak benar. Kyuhyun sudah memiliki kekasih dan Siwon sudah mengungkapkan kesiapannya pada hubungan mereka selanjutnya.
Sungmin tidak boleh menyimpan perasaan pada Kyuhyun.
Terkadang Sungmin berpikir, apakah semuanya akan baik-baik saja ketika Sungmin merasa hubungan persahabatan mereka tidak sesuai dengan apa yang dipikirkan semua orang mengenai 'persahabatan'. Bagaimana jadinya jika kekasih Kyuhyun tiba-tiba melabraknya dan mengatakan bahwa ia menghancurkan hubungan mereka.
Kyuhyun terlalu baik padanya. Dan Sungmin merasa...tidak pantas menerima kebaikannya.
Tidak setelah Sungmin sadar akan apa yang dirasakannya.
'Sungmin? Kau baik-baik saja?'
Mungkin untuk sejenak, Sungmin akan menerima perlakuan ini, sebelum ia benar-benar akan dipinang oleh Siwon dan melupakan Kyuhyun sebagaimana mestinya.
~~
Hari terakhir di Jepang Sungmin isi dengan berkeliling ke tempat oleh-oleh khas Jepang. Ia membeli beberapa souvenir yang akan ia berikan pada rekan kerjanya, beberapa hadiah kecil untuk keluarganya, dan beberapa snack yang hanya ada di Jepang untuk dirinya. Sungmin tersenyum dalam hati dan memanjatkan doanya semoga di lain waktu ia bisa datang lagi ke Jepang tanpa ada urusan pekerjaan.
Penerbangan Sungmin akan dijadwalkan pukul 3 dini hari, dimana itu berati Sungmin harus sudah siap di bandara pukul dua belas malam. Setidaknya ia masih memiliki waktu 6 jam dari sekarang untuk mengenag Jepang.
Kedua tangannya sudah penuh dengan tas belanjaan oleh-olehnya. Ia kemudian merogoh kantong outernya saat merasakan getaran di sakunya. Dengan sedikit kerepotan akhirnya ia bisa menerima panggilan dari Siwon.
'Sungmin kau dimana? Aku sedang di Villa dan Maehyung bilang kau sudah pergi sejak siang tadi. Kenapa kau tidak menghubungiku?'
Sungmin mengaduh dalam diamnya. Ya kenapa ia lupa mengabari Siwon? Ia malah asik sendiri untuk memilih oleh-oleh untuk keluarganya.
"Aku sedang di pusat oleh-oleh dekat stasiun oppa. Aku akan pulang sekarang"
'Tunggu disana. Aku akan menjemputmu'
Sungmin mendesah. Ia tidak ingin merepokan Siwon
"Tidak perlu oppa. Tunggu – "
'Ini perintah Sungmin. Tunggu disana aku akan menjemputmu'
Sungmin kembali mendesah. Matanya mencari-cari lokasi yang kiranya mudah untuk Siwon memarkirkan mobilnya. Café diseberang jalan sepertinya tidak buruk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reiniciar // {KyuMin}
Fantasy{Sequel of Cheater.} Hubungan mereka berakhir sesaat sebelum menikah. Dan Kyuhyun harus kembali mendapatkan Sungmin seperti yang ia lakukan saat kuliah dulu. "Kau bukan calon suamiku lagi" Balas dendam, dan takdir yang mempermainkan mereka silih ber...