Seventeen

424 33 19
                                    

"Aku sudah berusaha dengan cara yang sangat halus"

Kyuhyun menghela napasnya, ia memasukkan tangannya ke dalam kantong celana hitamnya dan memperhatikan ikan-ikan Sungmin yang sedang berenang bebas didepan sana. Ia dan Jemin sedang berada di kebun belakang rumah Sungmin . mereka tidak ingin ikut campur dan membiarkan dua keluarga itu menemani Sungmin yang tiba-tiba pingsan. Meski hatinya berteriak ingin menemani Sungmin didalam sana.

"She is stupid...as you"

Kyuhyun menoleh, mengangkat alisnya menatap Jemin yang nyengir kuda disampingnya.

"Kau mengatakan itu?"

"Ya"

Kyuhyun kembali menghela napasnya. "Itu yang kau sebut halus? Mengatakan kami bodoh?"

"That's a fact. If you remember" balas Jemin datar. Mereka kemudian mengalihkan pandangannya lagi kearah depan, larut dengan pikiran masing-masing. Jemin yang memikirkan kalimat yang ia lontarkan secara terus menerus pada Sungmin tadi, sementara Kyuhyun memikirkan keadaan Sungmin didalam sana.

"Apa kita harus menemuinya? Maksudku apa Sungmin akan baik-baik saja?" Jemin bertanya tiba-tiba. Sedikit rasa bersalah menyusup dihatinya ketika mengingat bagaimana lunglainya Sungmin tadi.

"I don't think so. Sungmin...dia akan baik-baik saja. Setelah acara ini selesai..aku..akan memulai hidupku yang baru" balas Kyuhyun pelan.

/buagh/

Jemin membekap bibirnya saat sebuah sepatu heels melayang dan mengenai punggung Kyuhyun dengan keras. Mereka berdua menoleh kebelakang, mendapati Sungmin yang berdiri disana dengan air mata yang tumpah ruah dan wajah yang menahan amarah.

"Kau pikir aku baik-baik saja? Dasar pengecut!" Sungmin berjalan dengan satu heels mendekati Kyuhyun, kemudian melepaskan heelsnya dan memukul-mukul tubuh Kyuhyun dengan keras, membuat empunya tubuh mengaduh dan berusaha menenangkan Sungmin yang sedang kesurupan.

Jemin yang melihat perubahan Sungmin yang sudah sama sejak Kuliah dulu tertawa lebar, tidak berniat memisahkan mereka, Jemin bahkan sudah mengeluarkan ponselnya dan merekam adegan demi adegan yang menghebohkan itu.

"Aw..Aw.. Ming sakit.. Aw!!"

"Rasakan!! Rasakan!! Ini pantas untuk pengecut sepertimu yang tidak berani mengakui hubungannya denganku! Kau pikir aku akan amnesia selamanya? Kau pikir aku tidak mengingat semua kejadian buruk dimasa lalu? Kau pikir aku akan lupa pada selingkuhanmu?! Makanya kau tidak memberitauku apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu, kan?! Jawab!!"

Tawaan Jemin tiba-tiba hilang mendengar pengakuan Sungmin tentang skandal perselingkuhan Kyuhyun, ia menatap laki-laki itu dengan bengis kemudian memukulkan tasnya ketubuh Kyuhyun, membantu Sungmin menyerang laki-laki itu.

"Waahh... pantas saja tidak berani mengaku! Ternyata tukang selingkuh. Kemari kau! Akan ku hancurkan kepalamu yang tidak kau pakai itu!!"

~~

Kyuhyun berdiri di sudut ruang tamu rumah Sungmin dengan wajah yang masam, beberapa memar di wajahnya dan juga luka kecil di punggung tangannya terlihat saat kedua wanita heboh itu memukulnya sejak tadi. Sementara dua wanita yang menjadi tersangka kini sedang duduk dengan tenang berhadapan dengan keluarga Siwon yang sedang menuntut Sungmin dengan banyaknya pertanyaan.

Acara pertunangan itu terpaksa di tunda dan semua tamu yang diundang sudah kembali ke rumah mereka karena sang calon perempuan pingsan ditengah acara.

"Jadi benar kau sudah mengingat semuanya?"

Kyuhyun menaruh tatapannya pada Siwon yang duduk bersebrangan dengan Sungmin dan Jemin yang duduk di satu sofa yang sama. Wanita itu mengangguk pelan sebagai jawaban.

Reiniciar // {KyuMin}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang