Eight

349 36 20
                                    

Kyuhyun baru saja masuk kedalam pekarangan rumahnya. Ia meregangkan seluruh tubuhnya yang lelah karena seharian jalan-jalan bersama Sungmin. Ah wanita ini... Kyuhyun menoleh kearah kanan dan melihat Sungmin yang tertidur dengan sangat pulas, setengah rambutnya menutupi wajahnya. Kyuhyun tersenyum, dalam hatinya kali ini ia benar-benar berjanji untuk menjaga hubungan mereka agar tidak seperti dulu lagi.

Tangan Kyuhyun bergerak, memindahkan helai-helai halus Sungmin hingga memperlihatkan seluruh guratan wajah lelah Sungmin. Sekali lagi Kyuhyun berjanji dalam dirinya untuk membahagiakan wanitanya ini.

"Ming...kita sudah sampai" bisik Kyuhyun sambil menepuk halus pipi Sungmin. Wanita itu melenguh sebentar dan membalikkan posisinya membelakangi Kyuhyun.

Kyuhyun menghembuskan napasnya. Ia kemudian membuka seatbeltnya dan keluar dari kursi kemudi. Ia berjalan memutari mobilnya dan membuka pintu penumpang Sungmin, membuka seatbeltnya dan memutuskan untuk meraih Sungmin dalam gendongannya, membawa wanita itu masuk kedalam rumahnya.

~~

"Oh? Sungmin ketiduran?"

Kyuhyun berhenti dari langkahnya dan menoleh kearah meja makan, ibunya sedang berdiri disana dengan menggunakan pakaian yang lebih tipis dari biasanya. Sepertinya ibu Kyuhyun sudah merasa lebih baik sehingga wanita itu sudah bisa memasak, meskipun harus dibantu dengan beberapa maid.

"Hm, sepertinya kelelahan. Aku akan mengajaknya kekamar, eomma"

"Jangan dibawa kekamarmu, Kyuhyun ah. Biarkan dia memiliki privasinya sendiri" pesan Ibu Kyuhyun. pria itu mengangguk, memang niat awal Kyuhyun membawa Sungmin kembali kedalam kamarnya, bukan ke kamar mereka dulu.

~~

Kyuhyun meletakkan Sungmin dengan pelan diatas ranjangnya. Ia membuka cardigan yang dipakai Sungmin dan menggantungnya didekat pintu kamarnya, kemudian membuka sepatu Sungmin dan menyimpannya ditempat sepatu dekat dengan bakloni yang langsung menuju kebun belakang rumah Kyuhyun. Kamar tamu ini memang khusus dibuat untuk ayah dan ibu Sungmin sebenarnya, jadi kamar ini sama mewahnya dengan kamar utama dan kamar yang dimiliki Kyuhyun.

"Ming...bangun dulu, kau harus makan dan mandi, lalu teruskan tidurmu" bisik Kyuhyun ditelinga Sungmin. Sungmin terlihat melakukan sedikit pergerakan, perlahan kelopak matanya terbuka, ia kemudian menoleh kearah kiri dan melihat Kyuhyun yang berjongkok disampingnya sambil tersenyum, Sungmin membalas senyuman Kyuhyun dan meraih leher Kyuhyun, membuat laki-laki itu membatu karena pergerakan Sungmin yang sangat tiba-tiba.

"Ming, kena –"

"Biarkan begini dulu" bisik Sungmin membalas. Kyuhyun yang berniat menarik diri karena pergerakan jantungnya yang lebih cepat jadi urung. Ia memilih diam dan perlahan tangannya menyelip kearah tubuh Sungmin dan membalas memeluk wanita itu, menenggelamkan wajahnya pada leher Sungmin dan menghirup aroma yang sangat ia rindukan.

Sungmin memejamkan matanya, ia menikmati segala sentuhan nafas Kyuhyun pada lehernya. Sungmin dalam diam menangis, menumpahkan segala kerinduan dan kegundahan hatinya. Sungmin menangis, tiba-tiba terisak membuat Kyuhyun segera mengangkat kepalanya dan mencoba melonggarkan pelukan Sungmin, ingin mengintip wajah Sungmin.

"Jangan..biarkan..begini" bisik Sungmin sambil terisak. Sungmin semakin menenggelamkan wajahnya pada pundak Kyuhyun. ia tidak tahu alasannya menangis sesegukan seperti ini, kenapa Sungmin bisa cengeng begini? Apakah ini rasa bahagia Sungmin karena ia mampu memaafkan Kyuhyun? atau ada alasan lain yang tidak Sungmin ketahui?

"Apa aku melakukan kesalahan?" Tanya Kyuhyun sambil mengelus kepala dan punggung Sungmin. Hei Sungmin menangis tiba-tiba setelah ia bangun tidur dan membuat Kyuyun benar-benar bingung. Gerakan gelengan kepala Sungmin membuat Kyuhyun semakin bingung, lalu kenapa?

Reiniciar // {KyuMin}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang