Kalimat yang diucapkan Siwon secara penuh mengalihkan atensi Sungmin dan melupakan segala kesalnya pada Kyuhyun. ia kemudian menegakkan tubuhnya, menghadap Siwon yang masih saja mengalihkan pandangannya.
"Oppa bilang – "
"Ya, kalian bersahabat. Pantas saja Kyuhyun seharusnya memang khawatir pada sahabat kecilnya" ucap Siwon tanpa memandang mata Sungmin yang mengerjap berusaha untuk mencerna apa yang dikatakan Siwon. Ah sahabat ya~
Sungmin kemudian melemaskan pundaknya, ia baru mengetahui bahwa hubungan mereka – Kyuhyun dan Sungmin – adalah seorang sahabat kecil sama seperti yang dikatakan Siwon. Jadi segala bentuk perhatian Kyuhyun pada Sungmin merupakan cara Kyuhyun untuk melindungi sahabat kecilnya?
"Ah sial laki-laki itu" dengus Sungmin. Ia kemudian menggelengkan kepalanya, menepis rasa sesak yang tiba-tiba muncul tanpa sebab. Tangannya yang semula menumpu dagunya kini sudah berpindah kebawah meja, meremas outer putih yang ia gunakan. Rasanya Sungmin ingin berteriak namun ia tidak tahu alasan apa yang membuatnya menjadi gelisah begini.
Siwon juga melakukan hal yang sama. Ia meremas tangannya, tidak berani menatap mata Sungmin yang bulat dan akan menuntut penjelasan padanya. Nyatanya tidak, Sungmin tidak ada menuntut penjelasan apa-apa pada Siwon mengenai perkataannya tadi.
"Oppa tidak akan memesan makanan? Sepertinya aku masih lapar. Aku akan memesan beberapa makanan"
Siwon mengalihkan pandangannya menatap Sungmin yang sedang tersenyum kearahnya. Mau tak mau Siwon juga menyambut senyuman manis itu, ia mengangguk dan mulai memesan makanan menyusul Sungmin yang sudah memutuskan untuk membeli steak sebagai menu makan malamnya.
~~
Sungmin membanting tasnya diatas ranjang. Rasa emosinya masih saja memuncak sejak sore tadi. Ia mendengus, mengacak-acak rambut panjangnya. Ia masih kesal setengah mati karena Kyuhyun, sekarang ia dipusingkan mengenai hubungan sahabat yang sempat dikatakan oleh Siwon.
Lalu kenapa? Kenapa ia harus merasa sebegitu kecewa seperti ini menyadari hubungan mereka? Apa yang Sungmin harapkan dari sosok Kyuhyun itu?
Sial!
Sungmin benar-benar dalam mood yang buruk sekarang, ia bahkan dengan sembarangan meletakkan sepatunya dan melempar outernya. Sungmin hanya ingin istirahat.
Drrtt...ddrrtt
Getaran ponsel Sungmin terdengar didalam tasnya. Dengan malas Sungmin merogoh tasnya dan menemukan nama Kyuhyun disana. Sungmin semakin emosi, ia kemudian menerima panggilan Kyuhyun dan berniat mencaci Kyuhyun sebelum laki-laki itu menuntutnya dengan banyak pertanyaan.
'Halo kau baik-baik saja? Apa kau sudah kedokter? Kenapa baru bilang kalau kau sakit? Bagaimana perasaaanmu sekarang?'
Tangan Sungmin terkepal mendengar banyak pertanyaan dari Kyuhyun. air mata yang ia bendung sejak tadi jatuh tumpah ruah, ia mengigit bibir bawahnya mencegah isakannya yang bisa keluar kapan saja. Namun naas, Satu isakan lolos dari bibir Sungmin, membuat Kyuhyun benar-benar panic diseberang sana.
'Sungmin? Kau – '
"Apa aku harus sakit dan mati dulu agar kau menghubungiku?"
'A-pa?'
Suara Kyuhyun tercekat ketika Sungmin mengatakan kalimat itu dengan nada yang dingin.
'Sungmin?'
"Apa aku harus benar-benar mati agar kau menyesal karena tidak menghubungiku, Cho Kyuhyun!!"
'Lee Sungmin jaga ucapanmu!'
KAMU SEDANG MEMBACA
Reiniciar // {KyuMin}
Fantasía{Sequel of Cheater.} Hubungan mereka berakhir sesaat sebelum menikah. Dan Kyuhyun harus kembali mendapatkan Sungmin seperti yang ia lakukan saat kuliah dulu. "Kau bukan calon suamiku lagi" Balas dendam, dan takdir yang mempermainkan mereka silih ber...