Sungmin membanting pintu mobilnya dengan keras. Tangan kanannya menggenggam payung yang besar sementara tangan kirinya mengeratkan jaket yang ia gunakan. Matanya menatap keseluruh jalanan yang masih diserbu oleh rintikan hujan dan juga sambaran petir.
Nafasnya terengah-engah. Ia menatap keseluruh jalanan berusaha menemukan Kyuyun dan mobilnya.
Ia merasa jantungnya jtuh kebawah ketika mendengar Kyuyun meminta pertolongannya. Mobil pria itu tergelincir sehingga Kyuhyun mengalami beberapa luka – menurutnya.
Ia berlari dengan cepat ketika melihat mobil Kyuhyun yang ada ditengah jalan raya. Beberapa polisi dan ambulan sudah ada disana. Jantungnya masih berdegup. Berharap Kyuhyun baik-baik saja. Ia hampir saja menangis.
"Kyuhyun!"
Laki-laki yang sedang ditangani oleh petugas medis itu menoleh. Mendapati Sungmin yang berdiri tak jauh darinya. Ia tersenyum sebentar, kemudian berjalan mendekati Sungmin dengan hati-hati, sebelum tubuhnya ditubruk dengan paksa oleh Sungmin.
"Kau bodoh! Apa kau tak tau cuaca seperti ini? Kau bisa saja kembali kerumahku bodoh!" Sungmin menangis dalam pelukan Kyuhyun. ia memukul Kyuhyun dengan keras sambil mencaci lelaki itu. Kyuhyun tertawa dalam rasa sakitnya, Sungmin masih mengkhawatirkannya.
"Tuan silahkan duduk dulu, luka dikepalamu cukup dalam, tuan"
Sungmin melepaskan pelukannya. Kemudian mendongak, matanya membulat ketika melihat setengah kening Kyuhyun mengeluarkan darah.
"Aku baik-baik saja...hanya sedikit pusing"
Sungmin menuntun Kyuhyun untuk masuk kedalam ambulan. Ia sudah menghubungi Sungjin dan mengatakan bahwa ia kerumah sakit untuk mengantar Kyuhyun yang kecelakaan dan meminta tolong adiknya untuk mengambil mobilnya.
~~
"Lukanya sedikit dalam, tapi kita tidak perlu untuk menjahitnya. Sementara luka ditangannya sudah dibersihkan. Tuan Kyuhyun tidak perlu menginap sebenarnya, tetapi jika Tuan Kyuhyun memerlukan waktu untuk istirahat masih diperbolehkan"
Sungmin menganggukkan kepalanya mendengar penjelasan dokter mengenai keadaan Kyuhyun. ia sedikit menghela napasnya mendengar bahwa Kyuhyun baik-baik saja. Ia kemudian menoleh kearah samping, setelah sang dokter pamit untuk meninggalkan mereka, Kyuhyun sedang merebahkan tubuhnya diatas ranjang rumah sakit.
Sungmin menyentuh kepalanya. Rambutnya sedikit basah karena terkena percikan air hujan. Oh ia berharap semoga saja ia tidak demam.
"Kau baik-baik saja?"
Sungmin menggumam pelan sebagai jawaban. Ia kemudian menggeser kursi yang ada disebelahnya dan duduk menghadap Kyuhyun. memperhatikan Kyuhyun dengan seksama. Kepalanya diperban dengan kapas dan hansaplas dan juga perban baru pada tangannya.
Pikiran Sungmin menerawang jauh. Untung saja tidak ada mobil atau bus yang ada dibelakang mobil Kyuhyun, kalau itu benar terjadi Sungmin tidak akan mungkin mendengar suara Kyuhyun lagi.
Mengerikan.
" Terimakasih masih mempedulikanku, Ming"
Kyuhyun tersenyum tulus menatap Sungmin. Ia menggenggam tangan Sungmin dan membawa tangan yang ia rindukan itu ke depan bibirnya. Menciumnya dengan lembut. Sungmin tidak menolak, ia masih terus mengawasi Kyuhyun.
"Kau tau aku masih mencintaimu, kan?"
Sungmin menatap mata kelam Kyuhyun. ia menghela napasnya.
"Aku tau" bisiknya pelan. Kyuhyun mengeratkan genggaman tangan Sungmin.
"Lalu bagaimana denganmu? Apa kau...masih mencintaiku, Ming?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Reiniciar // {KyuMin}
Fantasía{Sequel of Cheater.} Hubungan mereka berakhir sesaat sebelum menikah. Dan Kyuhyun harus kembali mendapatkan Sungmin seperti yang ia lakukan saat kuliah dulu. "Kau bukan calon suamiku lagi" Balas dendam, dan takdir yang mempermainkan mereka silih ber...