Eleven

255 31 6
                                    

Sungmin tidak pernah mengira bahwa pekerjaannya yang ada di Jepang ternyata berkali-kali lipat lebih berat dari pekerjaannya di Korea sana. Sungmin dan Maehyung tiba di Jepang pukul 11 siang, mereka kemudian langsung menuju sebuah villa yang dimiliki keluarga Maehyung dan sempat beristirahat di sana hanya 1 jam, mereka kemudian langsung meluncur ke salah satu perusahaan Maehyung yang sedang di kelola oleh adiknya.

Sungmin bahkan hanya sempat berkabar lewat pesan singkat pada keluarganya dan juga Kyuhyun dengan mengatakan ia sudah sampai dengan selamat di Jepang, selebihnya Sungmin sudah disibukkan dengan berbagai pekerjaan dari Maehyung.

Seperti sekarang, Sungmin sedang menemani Maehyung untuk melakukan meeting dengan beberapa perusahaan yang akan menjalin kerja sama dengan perusahaannya, Sungmin yang bertugas sebagai asisten Maehyung hanya diam dan menyimak segala perbincangan dari laki-laki yang lebih tau darinya ini. Beruntungnya seluruh klien dari Maehyung adalah orang Korea, ada beberapa klien Maehyung yang merupakan orang Jepang asli namun aktif menggunakan bahasa Inggris, membuat Sungmin tidak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan mereka.

Setelah 3 jam akhirnya meeting itu selesai, tepat pukul 4 sore. Sungmin menghela napasnya, ini beru hari pertamanya disini, dan Sungmin benar-benar sangat lelah.

"Maafkan aku, apa kau lelah?" Tanya Maehyung yang juga sedang menyandarkan punggungnya pada kursi meeting di perusahaannya. Sungmin tertawa singkat, ia kemudian memperbaiki duduknya dan menggeleng pelan.

"Ini memang konsekuensiku kan, oppa" ucap Sungmin sedikit menghibur Maehyung. Pria itu tertawa, mereka kemudian merapikan beberapa berkas yang perlu mereka siapkan untuk hari esok di perusahaanya.

"Kajja, pekerjaan hari ini sudah selesai. Terimakasih kerja kerasmu, Min setelah ini kau bisa beristirahat" ucap Maehyung. Sungmin menganggukkan kepalanya. Akhirnya ia menemukan kata istirahat disana.

~~

Setelah ia cukup untuk mengistirahatkan tubuhnya selama 3 jam, Sungmin sudah siap-siap untuk mencari street food yang dekat dengan villa milik Maehyung, beruntung lokasinya sangat dekat dengan Asakusa Market, jadi bisa memudahkan Sungmin jika ingin jalan-jalan yang tidak jauh dari villanya.

Sungmin memperhatikan villa besar milik Maehyung, karena terburu-buru tadi siang, ia tidak sempat untuk menimkati interior kuno khas Jepang yang mendominasi di seluruh area Villa. Villa Maehyung memiliki 4 kamar tamu dengan 1 kamar utama, Villa yang cukup besar ini sudah termasuk dalam villa mewah karena memiliki gazebo, teras, kebun dan juga parkir yang luas. Sungmin berdecak kagum, kenapa ia bisa dikelilingi oleh orang yang sangat kaya raya?

"Kau akan kemana, Min?"

Suara itu mengalihkan atensi Sungmin, wanita itu tersenyum dan mendekati Maehyung yang sedang berjalan menuju kearah dapur yang dekat dengan pintu keluar.

"Aku akan ke Asakusa Market sebentar, apa oppa ada menitip sesuatu?" Tanya Sungmin sambil memperhatikan gerak gerik Maehyung yang sepertinya sedang menyiapkan kopi. Pasti bosnya sedang ada kerjaan.

"Aku tidak tidak.. jangan terlalu malam untuk kembali, Min, kau tanggung jawabku selama disini" ujar Maehyung. Sungmin mengangguk paham, ia kemudian pamit untuk pergi dan berjanji akan pulang sebelum pukul 10 malam. Waktu yang cukup untuk Sungmin berjalan-jalan mengunjungi Market yang –katanya – penuh dengan street food khas Jepang.

~~

"Wooaahhhh...ramai sekali" ucap Sungmin kagum saat ia baru sampai didepan gerbang Asakusa Market. Matanya yang bening menatap keseluruh penjuru. Banyak sekali ada pernak pernik khas Jepang, makanan khas Jepang, oleh-oleh dan juga berbagai macam street Food yang membuat perut Sungmin sangat lapar.

Reiniciar // {KyuMin}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang