16

1.1K 47 0
                                    

karena gue beberapa kali gak update. gue kasih 3 part langsung yaaa


selamat membaca


"Halo, selamat siang, saya Nirvana dari B.A. Hotel. Apakah betul ini dengan mbak Aletta Naddeya?"

Letta mengangkat panggilan di ponselnya dan mendengar suara asing namun tempat yang tak asing di telinganya.

"Betul, saya Aletta." Jawabnya merespon suara perempuan yang memperkenalkan namanya Nirvana.

"Saya ingin menyampaikan mengenai surat pengajuan praktek kerja lapangan mbak Aletta. Surat pengajuannya diterima dan sudah bisa mengambil surat balasan dari perusahaan kami."

"Baik, bu. Terima kasih informasinya."

Panggilan teleponnya ditutup usai ucapan terima kasih tersebut. Letta kembali menyimpan ponselnya ke dalam tas. Ia menghela napas lega setelah tahu bahwa ia diterima di B.A Hotel untuk melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL). Namun di sisi lain ia merasa gugup, karena ia nekat mengajukan PKL tersebut padahal ia bisa saja menggunakan tempat lain untuk salah satu tugas mata kuliahnya di semester depan itu. Karena ia di tiap liburan semester selalu mengisi waktu dengan PKL. Tapi ada rencana lain untuk hal ini. Hal yang membuat ia gugup dan tak menyangka bisa terima.

+++

Setelah mendapat panggilan dari B.A. Hotel Letta langsung bergegas ke tempat ia mengambil surat balasan tersebut. Ia membuka surat balasan dari perusahaan tersebut. Di sana tertera seperti pengajuannya, bahwa pelaksanaan PKL dimulai sejak 29 Juni 202X hingga 31 Agustus. Hanya sekitar 2 bulan karena di bulan September awal kembali memasuki perkuliahan semester baru di Universitas Cendekia.

PKL ini pun wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa. Tidak ada keharusannya harus melaksanakan pada waktu kapan, tetapi waktu perkuliahannya untuk menyusun laporan hasil PKL diambil di semester 6. PKL ini masuk ke dalam salah satu mata kuliah dengan 2 sks. Dari PKL ini memungkinkan mahasiwa untuk melanjutkan hasil laporannya untuk bahan seminar skripsi.

Adapun Letta mendapat telepon untuk mengambil surat balasan pengajual PKLnya, itu merupakan proses administrasi yang dilakukan antar instansi atau perusahaan yang mendapat surat pengajuan PKL. Kelak akan masuk ke dalam arsip surat masuk bagi program studi yang berkaitan atau untuk mahasiswa akan berguna sebagai bukti lampiran di laporan PKL yang nantinya dipresentasikan di hadapan dosen pembimbing yang terpilih.

"Ta, ada di Slokky nggak?"

Letta mengangguk setelah mendapat jawaban dari rekan seperjuangannya. Ia menstarter mobilnya dan melajukan dengan perlahan, keluar dari basemant parkir B.A. Hotel.

+++

Letta memasuki pintu sebuah library cafe yang terletak di pusat kota. Begitu masuk ia melihat seorang berpakaian pelayan kafe menyambutnya dengan senyuman hangat dan penuh rindu. Letta pun turut tersenyum ke arahnya dan menghampiri Zwita.

"Udah lama nggak ketemu sama sayangku." Zwita memeluk tubuh Letta dan melingkarkan dua lengannya cukup erat di pinggang Letta lalu menggoyang-goyangkan tubuhnya.

"Iya nih, jadwal kita bentrok banget padahal sekampus cuman beda kelas." Jawab Letta.

"Lu nya juga jadi makin sibuk sih," sahut Zwita membuat Letta mengangguk. "Terakhir ketemu kan awal masuk. Ya ampun selama itu kita nggak ketemu, kok bisa ya?" Zwita bertanya-tanya karena terlalu aneh sampai mereka tidak pernah bertemu lagi setelah hari itu.

Sisi LainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang