xiii. tonight you belong to me

5.9K 1.4K 680
                                    




play media for better experience!




⚠️
warning//sensitive content

cerita ini adalah fiksi belaka. adapun konten yang termuat tidak berkaitan dengan suatu organisasi atau agama manapapun.








alternate universe

home x red flavor













~happy reading~













Yujin mengenakan setelah putih sesuai permintaan mama. Ini pertama kalinya sejak ia diadopsi, Yujin akan melakukan piket.

Entah apa yang akan terjadi malam ini, yang jelas Yujin harus melakukan piket malam ini. Selain karena penasaran, piket juga sekaligus menjadi pembuktian atas ucapan Jiheon kemarin.

"Yujin, kamu percaya Tuhan?"

Pertanyaan Suho membuat Yujin tersentak dari lamunan. Gadis itu mengerjapkan kedua kelopak gandanya dua kali, mencoba kembali membawa kesadarannya yang sempat mengambang.

"Percaya, pa. Yujin diajarin sejak kecil-"

"Kamu gak pernah bertanya-tanya kenapa Tuhan mati disalib padahal seharusnya dia abadi?"

Otomatis alis Yujin terangkat ketika mendengar penuturan papa yang begitu ambigu. "Itu supaya manusia bisa mendapat pengampunan dosa, kata suster." ujar Yujin, yang entah mengapa terdengar sedikit ragu.

Suho menghentikan langkah, menatap batu besar dengan ukiran Welcome to the Heaven di atasnya. "Kamu mau nyembah Tuhan yang gak bisa lawan kematian? Gak kepikiran buat nyembah yang menguasai kematian?"

"Tapi-"

"Banyak hal yang kamu gak tau, sayang. Papa harus ajarin dari awal."

Yujin diam saja ketika kalimatnya dipotong, untuk beberapa alasan kalimat yang keluar dari bibir Papa membuat telapak tangan dan kakinya menjadi basah.

"Setiap hari jum'at jam tiga pagi dia turun ke bumi, bermurah hati untuk sekedar bertemu dengan hamba-nya." Papa tersenyum tipis. "Hari jum'at itu hari penuh berkah:"

Yujin tak lagi fokus pada ujaran papa yang semakin melantur, fokusnya kini tertuju pada sebuah gua yang tersembunyi diantara dua pohon besar. Nyaris tak nampak, terhalang oleh besarnya batang pohon pinus tersebut.

Samar-samar Yujin dapat mendengar nyanyian yang menggema dari dalam gua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Samar-samar Yujin dapat mendengar nyanyian yang menggema dari dalam gua. Ketika ia masuk ke dalam, samar-samar Yujin dapat melihat lima orang gadis berdiri di sisi jalan gua, mengenakan gaun putih selutut dengan obor kayu digenggam di tangan kiri.

HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang