We Are Connected

15- Rencana ke Bali

Saat ini Jay, Jungwon, Heeseung, Niki dan Taki sedang berada di rumah Jake. Mereka ingin membicarakan tentang rencana liburan mereka di Bali nanti sekalian menonton perlombaan Sunghoon dan Sunoo. Jake mengajak Niki untuk ikutan oleh karena itu dia mengajak Taki untuk menemaninya. Dia tidak ingin menjadi obat nyamuk lagi seperti di Puncak kemarin.

Mereka sedang berada di halaman belakang rumah jake yang luas. Sambil menikmati Sempol, siomay, batagor serta makanan lain yang disediakan Jake.

"Jadi gimana Jay. Lu sudah cek-cek di traveloka. Untuk penginapannya?" Tanya Jake kepada Jay. Jay memang ditugaskan mencari hotel yang dekat dengan tempat lomba nanti.

"Udah. Jadi sesuai yang lo bilang, kita bakal nginap di 3 hotel. Hotel pertama dekat sama venue lomba. Kita disana selama 3 malam. Hari pertama kita landing, hari kedua kita datang ke pertandingan Sunghoon, hari ketiga kita datang ke pertandingan Sunoo. Terus sorenya kita ke pantai dekat sana aja. Trus besoknya kita pindah ke hotel yang ada didekat uluwatu. Hotelnya namanya six senses. Kita milih kamar one bedroom cliff pool villa. Jadi ada kolam renang privatnya. Dari ketiganya, hotel ini yang paling mahal makanya cuma semalam. Oh iya. Sebelum ke hotel kita mampir uluwatu dulu.
Hari kelima kita ke tanjung benoa. Main-main disana sekalian pindah ke hotel yang dekat sana namanya The Sakala resort. Hari keenam kita ke hutan monyet, tanah lot sama pusat pembuatan kopi. Hari ketujuh ke check out dari hotel terakhir dan pulang. Apa ada yang ingin ditanyakan? Secara garis besarnya sih gitu." Jelas Jay panjang kali lebar kali tinggi.

Sementara yang lain hanya angguk-angguk seperti pajangan mobil.

"Siapa tau hotel nya ada yang punya saran lain. Ini gue berdasarkan aplikasi aja. Jujur belum pernah ke hotel yang gue sebutkan tadi. Karena waktu gue ke bali cuma beberapa hari dan di hotel lain."

"Gue sih percaya aja sama lo. Yang lainnya gimana?" Tanya Jake kepada yang lain.

"Gue belum pernah ke Bali jadi ngikut aja." Kata Heeseung. Niki dan Taki idem. Karena memang mereka berdua dan juga Heeseung belum pernah ke pulau Dewata itu. Jungwon pun juga setuju saja karena memang dia dengan Jay yang memilih hotel-hotel tadi.

"Tapi gue sama taki beneran boleh ikut. Jujur gue sama dia gak sanggup buat bayar sendiri semua tadi. Gue ada tabungan buat liburan, dia juga, tapi gak banyak."

"Gampang itu Ki. Lo kasih ke gue aja uang lo, sisanya biar gue yang urus. Buat yang lain juga gitu. Gue disini gak mau sok kaya atau gimana tapi yang bilang ke Jay supaya milih hotel mahal untuk semalam itu gue. Jadi biar gue yang tanggung jawab. Yang penting kalian mikirin tiket pesawat masing-masing sama buat makan disana aja. Itu pun jangan segan-segan minta tolong ke gue ya."

"Iya tenang aja semuanya. Jake ini sangaaaaatt kaya. Jadi kalian tidak usah khawatir." Mereka semua yang ada disana tertawa. Memang Niki dan Taki bukan dari keluarga yang kaya. Hanya dari keluarga biasa. Apalagi ayah Niki baru saja meninggal. Walaupun dia punya kakak yang sudah mapan. Kalau Heeseung sama seperti Sunghoon dan Jay. Kaya tapi tidak sekaya Jake. Jadi dia masih bisa untuk membiayai liburannya. Jungwon pun juga seperti itu.

Setelah diskusi masalah penginapan, transportasi dan lain sebagainya, mereka memutuskan untuk langsung pulang kerumah masing-masing.

***

Jay terbangun dengan badan yang terasa sakit semua. Dia kemarin baru saja bermain sepakbola dengan teman-teman kompleknya di lapangan komplek. Tapi baru sebentar mereka main, hujan turun dengan deras. Bukannya malah berhenti mereka jadi tambah semangat. Hasilnya pagi ini ketika bangun Jay merasa dia agak demam. Padahal hari ini dia janji mau ketemu Jungwon buat beli beberapa perlengkapan buat ke Bali nanti. Tinggal 5 hari lagi sebelum mereka berangkat ke Bali.