8- Perang dunia ketiga?

911 115 14
                                    

Sorak sorai penonton terdengar sangat ramai. Saat ini kompetisi dance yang diikutin oleh Jay, Heeseung dan Niki telah berlangsung. Namun tim mereka belum tampil.

Sunoo yang baru datang langsung diminta Niki untuk menemui Niki dibelakang panggung. Dia pun mencari jalan yang bisa dia lalui untuk sampai disana. Tetapi ditengah jalan dia bertemu dengan Sunghoon.

"Loh Sunoo. Lo datang juga."

"Eh kak Sunghoon. Gue datangin temen. Ini diminta kebelakang panggung."

"Oh sama dong. Yaudah barengan aja. Gue juga mau ketemu kak Heeseung."

Sunoo dan Sunghoon pun berjalan ke belakang panggung. Sunghoon langsung mendatangi Heeseung sementara Sunoo langsung mendatangi Niki.

"Gugup gak lo?" Tanya Sunoo.

"Nggak. B aja tuh." Jawab Niki dengan nada yang agak sombong.

"Tengil banget."

"No. Lo jumat ini ada acara nggak?" Tanya Niki

"Kenapa memangnya?"

"Gue mau ajakin lo jalan-jalan. Nginap 2 malam. Rame-rame kok nanti." Sunoo langsung teringat atas ajakan Jake tadi malam. Kenapa mereka ngajakinnya barengan gini.

"Wah maaf banget Ki. Kebetulan temen gue sudah ada yang ngajakin duluan. Waktunya sama lagi." Ucap Sunoo dengan wajah yang menyesal.

"Oh okey. Nggak masalah kok. Yaudah gue siap-siap dulu yaa. Bentar lagi mau tampil."

"Semangat yaa." Sunoo memberikan kepalan tangan tanda ia memberikan semangat untuk Niki.

Niki langsung datang ke timnya dan langsung menghampiri Jay untuk memberi tahu dia datang sendiri ketika liburan nanti.

"Jay, gue kayaknya datang sendiri nanti. Temen yang mau gue ajakin gak bisa."

"Oh okee." Jawab Jay Singkat. Tapi entah mengapa dia merasa ada yang aneh. Sunoo mendatangi Niki. Lalu Niki bilang temannya tidak bisa datang. Apa teman yang dimaksud adalah Sunoo? Karena kemarin Jake bilang Sunoo bisa ikut ke puncak.

Bakal terjadi perang dunia ketiga nih.

Fikiran Jay terinterupsi oleh MC yang memanggil nama tim mereka. Dia dan keempat temannya pun naik keatas panggung dan mulai menunjukkan penampilan mereka.

****

Jay dan tim langsung turun ketika mereka telah selesai memberikan penampilan terbaik mereka. Ketika turun dia melihat Jungwon yang sedang duduk bersama Sunghoon dan Sunoo. Dia langsung tersenyum. Karena dia fikir Jungwon tidak bisa datang.

Jungwon yang melihat Jay langsung datang menghampiri dengan air mineral ditangannya.

"Maaf ya kak aku telat. Tadi tiba-tiba bunda minta diantar ke supermarket."

Jay mengambil air yang ada ditangan Jungwon dan meminumnya hingga setengah.

"Iya nggak papa. Kamu datang aja kakak sudah senang." Kata Jay sambil mengacak rambut Jungwon. Jungwon tersipu mendengar perkataan Jay.

"Kok kamu malu-malu. Padahal kemarin langsung nyium aja."

"Iihh kak Jay apaan sih." Protes Jungwon disertai tendangan pada kaki Jay yang membuat Jay kesakitan. Untung sudah selesai tampil.

"Ampun ampun. Bar-bar banget adeknya kakak ini." Katanya sambil tertawa lalu merangkul jungwon. Yang digoda langsung menyembunyikan wajahnya di dada jay.

"Kita masih disini yaa." Ucap Key sewot.

"Sewot aja lu Bang. Kan lu bisa manja ke Bang Hanbin."

Sementara yang lainnya hanya tertawa melihat perdebatan Key dan Jay.

***

Heeseung dan Sunghoon saat ini sedang di supermarket. Mereka ditugaskan untuk membeli bahan-bahan makanan yang akan dibawa ke puncak besok. Rencananya mereka akan barbeku-an. Selain itu juga membeli makanan instan siapa tahu dibutuhkan. Namanya juga akan liburan dengan 9 orang. Semua harus di persiapkan.

Sunghoon sedang memegang catatan berisi bahan-bahan yang harus dibeli sementara Heeseung yang mendorong troli.

"Kita ke sayur-sayuran Kak." Perintah Sunghoon yang langsung dituruti oleh Heeseung. Sunghoon asik memilih sayuran sementara Heeseung asik memandangi wajah Sunghoon dengan tangan yang tertumpu pada gagang trolli.

"Kak bagusnya...." Ucapan Sunghoon terhenti karena dia baru sadar Heeseung memperhatikannya. "Kenapa kak? Ada yang salah sama aku ya?"

"Nggak ada."

"Kok kakak ngeliatin aku."

"Memangnya gak boleh ngeliatin pacar sendiri."

"Iihh mulai gombalnya. Ini bagus nya yang ini apa ini?" Ucap Sunghoon seraya menunjukkan 2 kol yang berbeda bentuk.

"Bukannya sama aja ya. Sama-sama kol?"

"Iya juga sih." Akhirnya Sunghoon memasukkan yang paling besar kedalam troli. Heeseung hanya menggeleng melihat tingkah pacarnya itu. Gemesin.

***
Ditempat lain ada Jay dan Jungwon sedang menuju rumah teman Jungwon untuk meminjam perlengkapan yang dibutuhkan. Seperti panggangan, kursi lipat, lampu-lampu hias untuk dekorasi dan lain-lain. Karena teman Jungwon memang punya lengkap alat-alat itu.

"Kak berarti besok berapa orang yang ikut. Aku beneran boleh ikut kan?"

"9 orang dek. Boleh dong. Orang nanti ada Sunghoon sama Jake juga. Ada Sunoo juga yang atlet renang teman Sunghoon. Ini acara nonformal kok. Jadi santai aja."

"Baiklah. Senang banget akhirnya bisa kepuncak. Trus nginap juga. Pasti bagus pemandangannya." Ucap Jungwon antusias.

"Kakak sudah lihat foto-foto dari Jake. Villanya bagus kok. Apalagi halaman belakangnya. Kalau malam viewnya bagus."

"Tapi yang paling aku senang karena bisa kumpul-kumpul dengan teman kakak. Rasanya baru kali ini aku ikut acara kayak gini." Jay yang mendengar itu langsung mengusap lembut kepala Jungwon. Tidak salah dia mengadakan acara ini. Karena dia bisa memberikan sedikit kebahagiaan buat Jungwon. Orang yang sangat berharga baginya.

***

Hari yang dinanti pun tiba. Titik kumpul kali ini adalah dirumah Key karena rumahnya paling strategis dari rumah siapa aja. Heeseung menjemput Sunghoon kemudian menjemput Jay dan Jungwon yang sudah ada dirumah Jungwon. Mereka berempat memang akan satu mobil. Jake menjemput Sunoo kemudian akan langsung kerumah Key. Sementara Hanbin dan Niki juga akan langsung kerumah Key.

Sunoo dan Jake telah sampai di rumah Key. Sunoo yang melihat Key dan Hanbin pun bingung, kenapa anak-anak yang satu tim dengan Niki juga ada? Apa jangan-jangan acara yang dimaksud Niki kemarin adalah ini?

Perasaan Sunoo sungguh tidak enak.

Semua sudah berkumpul disana kecuali Niki. Dia mengatakan ada sedikit kemacetan di daerah dekat rumahnya sehingga agak sedikit telat.

Yang lainnya pun menunggu di teras rumah Key yang lumayan luas dan asri.

"Kak Key, aku mau ke toilet dulu boleh." Kata Sunoo kepada Key. Key langsung menunjukkan arah dimana toilet rumahnya berada.

Tak lama setelah itu Niki yang diantar kakaknya pun sampai.

"Maaf ya. Gue telat."

"Oke begitu Sunoo keluar kita langsung jalan." Kata Jay kepada yang lain.

Niki yang mendengar nama Sunoo pun mengernyitkan keningnya. Apa Sunoo yang dimaksud adalah Sunoo yang dia kenal? Tapi bukannya kemarin Sunoo bilang ada acara? Jangan-jangan...

Dan dugaan Niki benar. Sunoo yang dikenalnya keluar dari dalam Rumah Key. Sunoo yang melihatnya pun juga kaget. Perasaan tidak enak yang Sunoo rasakan tadi bukanlah tanpa alasan. Sekarang dia harus bagaimana?

TBC

Hei hei aku balik nih. Makasih buat kalian yang masih menunggu cerita alakadarnya ini. Kayaknya sih ff ini gak akan panjang. Paling 20 part. Setelah itu mau buat ff dengan hanya fokus di 1 pairing. Semoga kalau gak mager 🤣🤣.

Baiklah happy reading gays. Lysithea  Deimos.

We Are ConnectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang