10- Pasangan Official Kedua

866 100 5
                                    

Malam semakin larut. Semua makanan sudah berpindah ke perut masing-masing. Namun mereka masih asik mengobrol santai. Sunoo dan Hanbin bertugas mencuci piring di dapur. Meskipun tidak banyak karena memang mereka kebanyakan menggunakan wadah sekali pakai untuk memudahkan bersih-bersihnya.

Sunghoon asik mengobrol dengan Jungwon. Gebetannya Jay itu biarpun galak tapi gemes kata Sunghoon. Jay dengan Jake mengobrol berdua entah apa yang dibicarakan. Begitu pula heeseung, Key dan Niki yang lebih memilih membicarakan tentang dance dan sedikit petuah dari Key yang sebentar lagi akan pensiun.

Jay mendekati Jungwon, karena memang ada yang ingin dibicarakan dengan Jungwon. Ya tujuan dia mengajak Jungwon kesini adalah untuk memastikan arah hubungan mereka.

"Dek. Ikut kakak sebentar yuk. Hoon, Jungwonnya gue bawa dulu ya." Sunghoon yang paham pun langsung menyetujuinya. Lagipula dia sudah mengantuk.

"Iya. Gue juga mau tidur duluan. Tahu aja kan lu gue gak kuat begadang. Good luck ya." Ucap Sunghoon, mengedipkan matanya sebelah lalu pergi menuju ke arah Heeseung.

Jungwon pun mengikuti Jay menuju teras depan. Karena tidak mungkin mengobrol dengan banyak orang dihalaman belakang.

"Kenapa kak. Kok kayaknya serius banget." Tanya Jungwon ketika melihat wajah Jay yang kelewat serius. Tidak tahu aja dia jika Jay gugup setengah hidup.

Jay menghembuskan nafas berat sebelum mulai berbicara.

"Won, jadi pacar kakak ya." Ucap Jay langsung pada tujuannya. Tidak ada basa-basi sama sekali.

"Nggak ada basa-basi nya kak." Ucap Jungwon terkekeh. Walau sebenarnya dia sudah menduga hari ini akan datang. Jay yang mendengar perkataan Jungwon langsung menggaruk tengkuknya. Jungwon ketawa melihat orang yang didepannya salah tingkah.

"Maaf ya. Kakak nggak bisa basa-basi."

Jungwon memilih tidak menjawab. Dia hanya mendekatkan badannya ke badan Jay. Kemudian meletakkan kepalanya ke pundak Jay dan mencari posisi nyaman. Sedari dulu dia ingin sekali melakukan hal ini. Hanya saja hubungan mereka belum jelas tidak mungkin dia melakukannya.

Jay yang kaget dengan perilaku Jungwon hanya diam sambil meredakan detak jantungnya yang kencang.

"Iya aku mau." Ucap Jungwon pelan. Jay tersenyum lega. Hilang sudah rasa gugupnya. Dia membenarkan posisi agar dia dan Jungwon lebih nyaman.

"Tapi aku galak loh kak. Pacaran sama aku siap-siap diomelin." Jay terkekeh. Belum pacaran aja dia beberapa kali diomelin apalagi sudah pacaran. Hanya saja setiap yang dikatakan Jungwon itu selalu benar. Jadi dia tidak masalah.

"Nanti kalau kamu kebanyakan ngomel tinggal kakak cium aja biar diam." Jawab Jay santai yang dibalas cubitan oleh Jungwon.

"Ngawur." Jay tertawa mendengar protesan Jungwon.

"Tapi maaf ya won." Lanjut Jay dengan nada yang dibuat semenyesal mungkin.

"Maaf kenapa?"

"Kita belum bisa tidur satu kamar. Soalnya gak mungkin Jake dan Niki ditempatkan satu kamar." Jungwon yang mendengar perkataan Jay itu langsung menyembunyikan wajahnya di bahu Jay. Malu.

"Kakak apa-apaan sih. Malu tau. Lagipula siapa yang mau sekamar sama kakak."

Malam itu mereka habiskan dengan mengbrol santai di teras depan sampai waktu menunjukkan jam 1 dini hari.

****

"Dek. Ikut kakak sebentar yuk. Hoon, Jungwonnya gue bawa dulu ya." Sunghoon yang asik bercerita dengan Jungwon langsung menghentikan obrolannya. Dia tersenyum. Temannya itu sepertinya ingin menjalankan rencananya.

We Are ConnectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang