We Are Connected

3- Mengenal Semakin Dalam

Saat ini Sunghoon sedang berada di markas atlet. Mereka briefing sebentar sebelum akhirnya akan berangkat ke tempat dimana turnamen renang tingkat provinsi diadakan. Sunghoon memasuki bis eksekutif yang disediakan khusus untuk atlet-atlet yang akan bertanding. Total ada 25 atlet renang yang mewakili kota mereka pada turnamen kali ini. Tapi yang bertanding hari ini hanya 10 orang dari cabang gaya bebas dan gaya punggung.

"Kak Sunghoon. Aku duduk disini ya." Sebuah suara mengagetkan Sunghoon. Dia menoleh dan melihat rekan atletnya yang juga satu kampus dengannya. Sunoo.

"Boleh No."

"Kak Sunghoon akhir-akhir mukanya bahagia banget. Sudah punya pacar ya?" Tanya sunoo to the point yang membuat Sunghoon menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kelihatan banget ya?"

"Jadi bener sudah punya pacar? Harus ada PJ nya nih."

"Belum jadi pacar sih. Gue juga gak tau perasaan dia kayak apa ke gue. Yang jelas gue jatuh cinta pada pandangan pertama."

"Aaaaa so sweet banget." Ucap Sunoo agak sedikit histeris. Yang membuat atlet lain menoleh ke mereka.

"Ih noo. Apaan sih. Jadi diliatin yang lain kan?"

"Hehehe maaf. Gue terlalu bersemangat." Ucap Sunoo sambil tertawa ringan.

"Dasar."

"Btw kak. Lo gak ada kenalan yang jomblo gitu. Gue pengen punya pacar juga." Sebenarnya Sunoo ingin punya pacar supaya teman sekelasnya Niki berhenti gangguin dia lagi. Tapi dia tidak mengatakannya ke Sunghoon. Ya kali jujur, Sunghoon pasti tidak akan mau memperkenalkan ke temannya.

"Temen deket gue ada satu yang jomblo. Eh dua-duanya jomblo sih. Tapi yang satunya pagi pdkt ke ade tingkat nya."

"Temen lo yang pasti nonton turnamen lo itu. Yang mana? Yang matanya tajam atau yang kalau senyum sudut bibirnya ada garisnya?"

"Yang kedua. Namanya Jake. Dia nggak ada cerita lagi deketin seseorang sih. Diantara kami memang dia yang paling masa bodo sama begituan. Kalau lo mau nanti gue kenalin sama dia." Ucap Sunghoon sambil tersenyum.

"Kak Sunghoon memang terbaik."

****

Saat ini Sunghoon sedang pemanasan singkat. Karena sebentar lagi pertandingan gaya bebas 400m putra akan segera diselenggarakan. Sunghoon melihat ke arah tempat duduk VIP dimana disana telah ada Jay, Jake, Jungwon dan Kak Heeseung. Dia senang sekali Kak Heeseung benar-benar datang ke turnamennya. Apalagi saat ini laki-laki itu memberikan senyuman manis kepada Sunghoon tak lupa memberikan semangat dengan gerakan tangannya.

Hari ini dia harus memang. Kata Sunghoon dalam hati.

Dan benar saja. Sunghoon menempati posisi pertama. Dan dia akan mewakili provinsi mereka di tingkat Nasional.

Setelah berganti baju, Sunghoon mendatangi teman-temannya.

"Selamat yaa Hoon. Memang lo gak pernah mengecewakan." Jay dan Jake pun bersamaan memeluk Sunghoon. Hal yang selalu dilalukan mereka ketika Sunghoon selesai berlomba.

"Selamat ya kak Sunghoon." Kali ini Jungwon yang berbicara.

"Makasih ya Won udah mau datang."

"Iya nih dipaksa Kak Jay." Kata Jungwon sambil melirik tajam ke Jay. Sunghoon tertawa. Jungwon masih galak aja ke Jay.

"Selamat ya Sunghoon." Heeseung mengucapkan paling terakhir disertai dengan memberikan seikat bunga.

"Makasih kak sudah mau datang." Ucap Sunghoon malu-malu sembari mengambil bunga dari tangan Heeseung.