18- Ini Bukan Akhir

919 84 1
                                    

Hari yang cerah di Bali. Kebetulan yang tepat mereka ke Bali ketika bukan musim penghujan. Sehingga bisa menikmati liburan tanpa takut hujan turun.

Saat ini rombongan love bird itu sedang menuju Tanjung Benoa. Dengan membawa semua barang mereka karena dari tanjung Benoa mereka akan ke hotel ketiga sekaligus hotel terakhir mereka.

Tanjung Benoa sendiri adalah tempat di Bali dimana banyak permainan air seperti Jet Ski, Banana boat, dan lain sebagainya. Disana juga ada pulau penyu yang dapat ditempuh dengan menggunakan kapal.

Ketika sampai di Tanjung Benoa, mata mereka semua telah berbinar. Membayangkan menaiki permainan-permainan tersebut membuat mereka senang.

"Kita pisah apa gimana nih?" Tanya Jay kepada semuanya.

"Pisah nggak papa tergantung maunya main apa." Kata Jake yang langsung disetujui sama yang lain.

"Oke tapi terakhir nanti kita ke pulau penyu bareng-bareng ya. Jam 12 kita kumpul disini buat ke pulau penyu." Mereka pun menyetujuinya. Lalu semuanya berpisah untuk menuju wahana yang di inginkan masing-masing.

"Won naik jet ski yok. Kakak yang bawa." Ajak Jay ke Jungwon. Jungwon hanya mengangguk kesenangan.

Akhirnya mereka pun menuju tempat pendaftaran untuk jetski dan mengambil selama 30 menit. Saat ini Jay sudah duduk didepan dan Jungwon dibelakangnya.

"Pegangan erat-erat." Kata Jay sambil menarik tangan Jungwon untuk lebih mengeratkan tangan Jungwon di pinggang Jay.

"Kak Jay modus." Dengus Jungwon.

"Gak papa dong modus sama pacar sendiri." Jay mulai menyalakan mesin dan mulai menjalankan jet ski nya.

Jungwon kesenangan saat Jay mulai melaju. Kemudian melakukan manuver berbelok tajam. Dia tertawa bahagia karena menurutnya hal itu sangat seru.

"Asik banget kak Jaaayyy." Ucap Jungwon dengan teriak agar Jay dapat mendengarnya.

"Kamu senang?" Tanya Jay.

"Senang bangeeeett." Jay tersenyum mengetahui pacarnya sangat bahagia dibelakang.

Tanpa sadar mereka sudah 30 menit bermain. Jay mulai menepi dan mengembalikan Jet Skinya kepetugas yang ada dipinggir. Dia dan Jungwon pun turun dan langsung pergi untuk melihat-lihat permainan apa lagi yang bisa dinaiki.

****

Berbeda dengan pasangan Jay dan Jungwon yang memilih permainan yang menguras adrenalin. Heeseung dan Sunghoon lebih memilih snorkeling. Mereka memilih untuk menikmati pemandangan bawah air yang menakjubkan.

Dari pinggir pantai mereka dibawa ke tengah melalui kapal. Kemudian sedikit mendapat pengarahan dari instruktur. Heeseung sedikit gugup karena ini pengalaman pertamanya. Sementara Sunghoon sangat santai karena memang air adalah temannya dari kecil.

"Kakak percaya aja sama aku." Kata Sunghoon ketika melihat wajah Heeseung yang gugup. Di pegangnya pipi Heeseung untuk meyakinkan pacarnya bahwa dia dapat diandalkan.

Akhirnya mereka pun turun ke bawah. Sunghoon turun duluan kemudian membantu Heeseung untuk turun. Akhirnya dengan panduan Sunghoon dan pengawasan dari Instruktur, Heeseung dapat menikmati pemandangan bawah laut yang menakjubkan.

Banyak ikan-ikan dan terumbu karang yang indah. Karena mereka juga membayar jasa fotografi jadinya mereka melakukan beberapa pose. Tentu saja yang banyak bergerak adalah Sunghoon karena Heeseung masih sedikit kaku.

Namun melihat keindahan bawah laut apalagi dengan orang yang kamu sayangi tentu saja merupakan kebahagiaan yang Heeseung rasakan hari itu.

***

"Jake ayo naik yang terbang-terbang itu." Kata Sunoo seraya menunjuk flying fish yang sedang terbang.

"Flying fish? Ayo." Kata Jake semangat. Dia pun menarik tangan Sunoo menuju tempat pendaftaran.

Setelah mendaftar dan menunggu beberapa menit, saatnya giliran mereka untuk naik balon besar dan lebar itu. Mereka merebahkan diri di sisi kanan dan kiri. Petugas memasangkan sabuk pengaman untuk keselamatan mereka. Kemudian mereka ditarik menggunakan boat dengan kecepatan tinggi. Hingga akhirnya perlahan mereka terangkat.

"AAA JAKE. KITA TERBANG." Teriak Sunoo.

"AKU SUDAH TAU SAYAANG." Balas Jake.

"AH DASAR NGGAK ROMANTIS. IYAIN AJA KEK." bahkan saat diatas pun Sunoo sempat-sempatnya mengomel."

"KAMU MAU YANG ROMANTIS. YAUDAH. AKU CINTA KAMU KIM SUNOOOOO" Padahal saat itu ada pemandu mereka yang ikut terbang namun tanpa rasa malu Jake mengucapkan itu.

"Anjirr. Nggak bilang cinta disini juga kali Shim Jakeeee."

Akhirnya selama diatas mereka hanya berdebat tanpa henti. Baru ketika sudah turun mereka tertawa bersama. Mentertawai kelakuan mereka yang sepertinya pasangan labil.

***

Sudah sebulan berlalu dari acara liburan mereka di Bali. Sekarang mereka sudah masuk perkuliahan seperti biasa. Kembali bertemu dengan sibuknya kegiatan kampus baik kuliah maupun organisasi.

Malam ini adalah malam minggu. Jay, Jungwon, Sunoo, Jake, Heeseung, Sunghoon, Niki dan juga Taki berkumpul sebagai perayaan pensiun Sunghoon dari dunia atlet.

Mereka hanya berbincang-bincang sambil memakan makanan yang sudah disiapkan Sunghoon sebagai empunya acara.

"Kak Sunghoon gak ngerasa sedih?" Tanya Sunoo kepada Sunghoon yang duduk tepat didepannya.

"Sedih? Sedih karena pensiun?" Sunoo hanya mengangguk sebagai jawaban. "Kalau ditanya sedih sih pasti. Tapi karena ada tujuan gue yang lain, jadi gue sudah mantab untuk mengorbankan karir atlet gue. Lagipula sudah lama juga jadi atlet."

"Iya sih. Lo jadi atlet dari kecil. Gak kayak gue baru dari SMP. Sempat mikir melepas tapi rasanya masih sayang banget."

"Kalau ke aku sayang nggak?" Tiba-tiba Jake menyahuti.

"Kamu apaan sih." Julid Sunoo. Yang lainnya hanya tertawa melihat tingkah mereka.

"Soalnya kalau sayang mau aku bawa kerumah. Ayah sama bunda mau ketemu."

"Ciee sudah diajakin ketemu calon mertua." Olok Jungwon. Jay yang disampingnya pun tersedak saat sedang makan pentol bakar.

"Kakak gak papa?" Jungwon reflek menepuk-nepuk punggung Jay.

"Kamu mau kerumah juga gak?" Tanya Jay.

"Lah kan aku sudah sering kerumah kakak."

"Iya juga ya." Kata Jay membenarkan.

Para pasangan disana makin aneh-aneh saja. Heeseung yang sedari tadi hanya diam disamping Sunghoon tertawa melihat teman-temannya itu.

"Dasar para bucin." Celetuk Heeseung.

"NGACA YAA." ucap semua yang ada disana kecuali Sunghoon dan Heeseung sendiri. Sunghoon tertawa kencang melihat pacarnya diteriakin seperti itu. Dia langsung mengambil semangka -buah kesukaan Heeseung- dan menyuapkannya kemulut pacarnya itu.

Heeseung membalas dengan mengacak ringan rambut Sunghoon dengan sayang. Sebenarnya ada satu rahasia diantara mereka berdua. Jika yang lainnya baru berniat bertemu dengan orang tua pasangan, atau sudah bertemu tapi hanya silaturahmi biasa, maka Heeseung sudah membawa orangtuanya untuk melamar Sunghoon.

END


Iya bener cerita ini sudah selesai. Sebenarnya dari awal buat cerita ini cuma pemanasan aja. Karena terakhir aku nulis itu pas kuliah sekitar 2018an. Maka jadilah cerita iseng ini. Setelah ini semoga akan ada project baru selain my housemate. Rencana sih mau buat kapal jayseung.

Terima kasih buat semua yang sudah mau baca cerita ini. Oh iya buat yang suka baca au, aku lagi buat au jayseung di akun twitter @.winterforlee siapa tau mau mampir.

Habis ini akan ada extra part kok.
Bye bye

Winter Lee





We Are ConnectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang