Pesawat Garuda Indonesia yang membawa ke 6 orang yang akan liburan ke Bali telah mengudara. Masing-masing dari mereka melakukan kegiatan berbeda untuk mengisi waktu.
Heeseung sedang asik dengan laptopnya untuk mengerjakan laporan penelitian yang merupakan projek dari dosennya. Jay dan Jake asik menonton Film yang ada dilayar depan mereka. Jungwon memilih tidur. Sedangkan Niki dan Taki asik mengobrol masalah nilai mereka yang baru keluar di KHS online.
Tanpa terasa mereka akan mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali. Sebuah mini bus eksekutif langsung menyambut mereka dan akan mengantarkan mereka ke penginapan pertama mereka. Penginapan yang hanya berjarak 1 km dari venue lomba.
Ketika sampai di hotel mereka langsung menuju kamar masing-masing. Untuk 2 malam ini mereka hanya memesan 3 kamar. Jungwon dengan jay, niki dengan taki, dan jake dengan Heeseung. Hari ke tiga begitu Sunoo dan Sunghoon bergabung barulah memesan 1 Kamar lagi.
Malam tak jauh dari hotel mereka terdapat pasar malam yang hanya ada seminggu dua kali. Mereka mendapatkan info ini dari supir yang membawa mereka dari bandara tadi. Sehingga mereka memutuskan untuk melihat-lihat pasar malam tersebut.
Heeseung berjalan sendirian sambil melihat aksesoris yang ada didepannya. Dia berpisah dengan yang lainnya tetapi berjanji kembali berkumpul jam setengah 9. Heeseung melihat-lihat aksesoris karena dia ingin memberikannya kepada Sunghoon. Dia ingin memakai sesuatu yang sama dengan Sunghoon. Dia tersenyum geli jika memikirkan itu. Seperti pacarannya anak kecil saja fikirnya.
Kemudian sebuah gelang dengan mata gelang yang terbuat dari batu menarik perhatian Heeseung. Simple namun cukup cantik. Dan yang lebih penting ada sepasang dengan warna batu yang berbeda. Akhirnya Heeseung memutuskan untuk membelinya. Semoga Sunghoon menyukainya, ucapnya dalam hati.
Sementara Jungwon dan Jay saat ini sedang menunggu sosis dan bakso bakar yang mereka pesan. Jay memeluk Jungwon dari belakang karena malam itu memang cukup dingin. Tapi tujuan utamanya karena modus saja. Jungwon pun tidak protes karena Jay yang habis sakit. Padahal Jay sakitnya sudah lima hari yang lalu dan sekarang sudah sembuh sepenuhnya.
Jake lebih memilih untuk bermain lempar gelang. Dia mengincar boneka flamingo karena berwarna pink. Mirip seperti Sunoo yang suka pakaian Pink. Akhirnya dia mendapatkan yang dia mau hanya saja dia menghabiskan 500 rb untuk itu.
Sementara Niki dan Taki hanya mengelilingi stan-stan sambil mengobrol. Tangan mereka tertaut. Kata Niki biar Taki tidak hilang. Sesekali mereka stop untuk membeli jajanan khas pasar malam.
***
Hari ketiga mereka di Bali, Sunghoon dan Sunoo sama-sama sudah menyelesaikan pertandingan mereka. Sunoo mendapatkan mendali perunggu sedangkan Sunghoon mendapatkan mendali perak pada cabang lomba yang mereka ikuti masing-masing.
Mereka pun langsung ikut pulang ke hotel dimana Heeseung dkk menginap untuk memulai liburan esok hari. Saat ini pembagian kamar sudah dengan pasangannya masing-masing yaitu Jake dengan Sunoo dan Heeseung dengan Sunghoon.
Sunghoon meletakkan kopernya dan langsung berebah di kasur ketika masuk kamar. Dia bener-bener lelah dengan latihan intensif pada saat karantina dan lomba kemarin. Menguras tenaga dan fikiran.
"Capek banget ya dek? Apa nanti sore kita gak usah ikut ke pantai kuta?"
Rencananya mereka sore ini akan ke pantai kuta sekalian melihat sunset."Nggak. Jangan. Aku mau ikut." Jawab Sunghoon tidak terima. Heeseung hanya tertawa melihat reaksi pacarnya itu.
"Yaudah kalau gitu kamu tidur sebentar. Masih bisa tidur sejaman. Nanti kakak bangunkan."
"Yaudah adek. Tidur sebentar ya. Nanti aja mandinya pas mau jalan." Akhirnya Sunghoon pun memilih langsung tidur. Berharap ketika bangun kondisi tubuhnya lebih membaik.
Sekitar pukul 4 mereka keluar dari hotel untuk menuju pantai kuta. Sunoo dan Sunghoon senang sekali karena akhir nya mereka bisa liburan setelah sebulan lebih latihan dan latihan. Jungwon juga senang karena akhirnya dia bisa datang ke pantai bersama teman-temannya.
****
Jake dan Sunoo berjalan beriringan ditepi pantai dengan tangan yang tertaut. Mereka menikmati suasana pantai pada sore hari sebelum matahari terbenam.
"Sebentar lagi matahari yang disana terbenam. Tapi matahari yang ada disamping gue gak akan terbenam juga kan?" Kata Jake dengan nada gombal. Sunoo tertawa mendengar gombalan Jake yang cringe itu.
"Cringe banget lo." Jake ikutan tertawa. Kemudian melepaskan tangannya dengan tangan Sunoo menggantinya dengan rangkulan di pinggang.
"Selamat ya sudah dapat mendali. Bangga banget sama pacar gue ini." Ucap Jake lagi disertai dengan kecupan di pipi.
"Makasih yaa. Padahal sebenarnya aku mengincar paling nggak perak. Tapi yasudahlah."
"Iya gak papa. Oh iya gue ada hadiah." Jake pun mengeluarkan boneka flamingo yang ada didalam tasnya. "Ngeliat ini gue ingat sama lo. Soalnya lo suka pake baju pink. Ini gue dapat dari main lempar karet gelang di pasar malam."
Sunoo tersenyum senang dan mengambil boneka itu dari tangan Jake. Namun dia merasa ada yang aneh dengan kata-kata Jake.
"Lempar karet gelang? Habis berapa buat beli karetnya?"
"500 rb." Jawab Jake santai. Sunoo menepuk jidatnya. Pusing dengan kelakuan Jake.
"Ini harga aslinya paling 150 ribu jake."
"Tapi kan..." Jake ingin protes tapi terhenti karena Sunoo memeluknya.
"Tapi nggak papa deh. Aku hargain. Makasih ya." Jake tidak jadi melanjutkan protesannya. Dia balas memeluk Sunoo. Saat itu juga matahari di sana terbenam disana.
Jake melepaskan pelukannya dan kembali meletakkan tangannya di pinggang Sunoo. Mereka mengagumi indahnya warna oranye di langit sana.
***
Sunghoon dan Heeseung juga sedang menikmati sunset dengan keheningan. Tidak ada suara yang keluar dari kedua insan itu. Heeseung mengalihkan pandangannya dari langit ke arah manusia yang ada disampingnya. Dia tersenyum melihat binar di mata Sunghoon.
"Seneng banget kayaknya?" Tanya Heeseung. Sunghoon langsung menoleh kearah Heeseung.
"Seneng banget kak. Sebulan lebih nggak melihat dunia luar." Heeseung terkekeh mendengar jawaban Sunghoon. Di eratkan pegangan tangannya pada tangan Sunghoon.
Heeseung merogoh tasnya dengan tangan yang bebas untuk mengambil gelang yang kemarin dia beli. Dia melepaskan tangannya pada tangan Sunghoon untuk memasangkan gelangnya pada tangan kiri Sunghoon.
"Eh.." sunghoon kaget karena tiba-tiba di pergelangan tangannya terlingkar sesuatu.
"Kemarin ada pasar malam dan Kakak melihat gelang ini. Semoga kamu suka. Selamat sudah mendapatkan mendali perak ya. "
Sunghoon melihat tangannya yang terdapat gelang dari Heeseung dengan tersenyum lebar.
"Makasih ya kak."
"Oh iya. Pasangkan juga tangan kakak." Heeseung mengeluarkan gelang dengan bentuk yang sama hanya berbeda warna mata gelangnya.
"Ya ampun ini gelang couple. Kakak bisa romantis juga ya. Ehh tapi kakak memang romantis sih." Sunghoon terkekeh sendiri dengan perkataannya. Dia lalu mengambil gelang itu dan memasangnya di tangan Heeseung.
"Semoga kita bisa terus bersama sampai tua." Kata Heeseung lagi. Sunghoon yang mendengar itu tersenyum lalu mengangguk. Di peluknya Heeseung sebagai bentuk persetujuan atas perkataan Heeseung.
Kita harus terus bersama.
TBC
Maafkan baru update. Biasanya cerita ini bisa 3 hari sekali updatenya. Tapi ditempat kerja mulai chaos wkwkw.
Semoga suka yaaaHappy reading, Winter Lee

KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Connected
FanficHanya sebuah cerita tentang tujuh anak muda yang berusaha untuk mendapatkan cintanya masing-masing. pairing Heeseung x Sunghoon Jay x Jungwon Niki x Sunoo x Jake bxb fluff dailylife