Happy reading
°
°
°---•••---
sekitar 25 menit perjalanan akhirnya iqbaal sampai di tempat tujuan.dia bergegas masuk dan bertanya di mana ruangan sasha,setelah di beri tahu iqbaal lari menuju ruangan tersebut ternyata ternyata seseorang berjas putih dan seseorang lagi di samping nya sudah keluar dari ruangan sasha.
"gimana keadaan istri saya,dok?istri saya gak kenapa-kenapakan,dok?apa saya boleh melihat dia?"tanya iqbaal bertubi-tubi.
"oh jadi bapak ini suami nya?istri bapak mengalami benturan yang sangat keras di kepala nya,karna kecelakaan nya cukup tragis,bapak belum kami perboleh kan untuk melihat istri bapak karna istri bapak dalam keadaan koma.kami akan berusaha semaximal mungkin,pak.baik kalau begitu saya permisi dulu.ayo sus,mari pak"jawab dokter tersebut lalu berpamitan di iqbaal yang saat ini sedang syok berat.iqbaal menangis sejadi-jadi nya,ia takut jika sasha tak mengenal nya karna benturan tersebut.ia takut jika kehilangan sasha lagi,apa yang ia bisa perbiat jika tak ada sasha di samping nya.
harus kah situasi beberapa tahun lalu terulang lagi?harus kah iqbaal merenungkan diri di kamar?
harus kah iqbaal bersedih lagi setelah sekian lama?
sekarang apa yang ia bisa perbuat?hanya satu DO'A.
ya,hanya itu jalan keluarnya tak ada lagi yang lain.---•••---
5 bulan kemudian
sudah hampir setengah tahun sasha terbaring di rumah sakit (koma).
sudah hampir setengah tahun juga iqbaal menemani sasha.
iqbaal sudah seperti manusia yang tak bernyawa.
bukan iqbaal yang selalu tersenyum,bukan iqbaal yang selalu melemparkan canda tawa."gimana keadaan istri saya dok?"tanya iqbaal pada dokter yang baru saja memeriksa sasha.
"bu sasha keadaan nya makin memburuk,kami sudah berusaha semampu kami.tapi belum ada tanda-tanda bahwa bu sasha akan sadar."
"dok,saya mohon berusahalah lagi sampai istri saya sadar.saya mohon dok"
"baik pak,kami pihak rumah sakit akan berusaha semampu kami."
"terima kasih,dok.apa boleh saya menengok istri saya?"
"sama-sama,pak.tentu boleh pak,kalau begitu saya permisi duluan,pak"setelah dokter pamit,iqbaal langsung masuk melihat sasha yang terbaring lemah.air matanya seketika turun tanpa aba-aba.
"sayang,sasha sayang.bangun dong,aku kangen suara kamu,aku kangen ocehan kamu,aku kangen saat sikap kamu manja ke aku karna ada mau nya.sayang,bangun yaa aku gak mau kehilangan kamu lagi"ucap iqbaal dengan suara serak nya,tetes air mata mengikuti.
---•••---
'kehilanganmu adalah ketakutan terbesar ku,jadi aku mohon tetap bersamaku,ya.'
'aku akan tetap bersama kamu kok,sayang.tapi hanya nyawaku,bukan ragaku.aku selalu disisi kamu kok sayang.aku pamit yaa'
'sha,jangan pergi sha.sasha,aku mohon kembali'
'sasha kamu dimana sha,sasha.SASHAAAAAAA!!!'
"iqbaal,bangun nak.iqbaal"ucap mama sasha membangunkan iqbaal yanh tertidur di sofa ruangan itu.
"mah,sasha mana mah.tadi sasha disini mah."kata iqbaal sambil celingak celinguk mencari keberadaan sasha.
"baal,sudah-sudah.kita bersabar saja yaa,semoga ada keajaiban agar sasha bisa kembali bersama kita lagi"
"m-maksud mama?sasha mana mah?"
"tadi sasha sempat sebut nama kamu beberapa kali,setelah itu dia seperti sesak nafas.keadaannya semakin kritis,dia di bawa ke ruang ICU"
"ya allah,sashaa"rintih iqbaalKreek...
angle tiba dan mengatakan...
"iqbaal tante,sasha ...."kata angle dengan wajah yang sudah bercucuran air mata.
"kenapa sasha!?"tanya mamah sasha dan iqbaal bersamaan.
"sasha,sasha udah pergi tan"setelah mengatakan nya angle menangus histeris.
iqbaal langsung bergegas menuju ruangan sasha,disusul angle dan mama sasha,setibanya disana tubuh kaku sasha itu keluar dari ruangan dengan wajah yang ditutupi oleh kain putih."sasha,kamu gak boleh pergi.sasha bangun sha,ayok kamu pasti bisa sha,sasha bangun sha,bangun.kamu prank aku?sha prank nya gak lucu.ayok bangun sha.sashaaa!!!"teriak iqbaal histeris setelah membuka kain putih itu,lalu menggoyang-goyangkan tubuh sasha,memeluknya,mencium pipi dan juga kedua matanya.
"baal,sudah nak iklaskan yaa nak"kata mamah sasha sembari menarik iqbaal kepelukannya.
"iqbaal gak mau kehilangan sasha mah,iqbaal sayang sama sasha"
"mamah tau,kita semua sayang sama sasha.tapi,tuhan lebih sayang nak,sudah yaa"
"SASHAAA!!!"teriak iqbaal histeria ketika sasha di bawa ke ambulance dan segera di makamkan.---•••---
pemakaman (TPU)
Pelayat sudah pulang setelah baca doa,tersisa keluarga iqbaal,keluarga sasha,dan sahabat sasha dan iqbaal.
"lagi sha,lagi dan lagi kamu pergi.tapi yang ini beda kamu pergi untuk selamanya,berapa kali sih aku harus bilang aku tuh sayang sama kamu,aku gak mau kehilangan kamu,aku gak mau kamu pergi.tapi kenapa kamu pergi,ha?"gumam iqbaal,menatap batu nisan bertuliskan Vanesha Oktavia binti Lukman Irfani.
"baal,sudah yaa.ayok pulang nak"
"iya baal,kita pulang aja yuk sebentar lagi hujan"dilanjutkan kevin.
iqbaal hanya mengangguk lalu bergumam menatap kuburan sasha sambil mengatakan "kamu yang tenang ya disana,aku akan selalu sayang dan cinta sama kamu.see tou sayang"
lalu mereka semua beranjak dari TPU menuju rumah masing-masing.---•••---
perjalanan keluarga iqbaal
"nak,kamu mau pulang ke rumah bareng hunda sama ayah?"tanya bunda
"gak bund,aku tinggal di rumah aku sama sasha aja"
"gak apa-apa,nak?"
"iya bund,gak apa-apa"rumah iqbaal dan sasha
"kalo ada apa-apa kabari bunda sama ayah yaa nak"
"iya bund,siap"
"Ya udah,daa jaga diri.assalamualaikum"
"iya bund,pasti.waalaikumsalam"setelah orang tuanya pergi,iqbaal mulai memasuki rumah yang sebelumnya ada dua insan yang salinh mencintai,dua insan yang dulu nya saling benci,dua insan yang saling melengkapi satu sama lain,dua insan yang selalu bahagia.
semua kenangan bersama sasha terulang lagi,bayangan semu sasha yang sedang memasak makanan untuk suami nya,bayangan sasha yang selali tersenyum manis jika dilihat dari dekat,semua bayangin itu terulang.dan air mata memetes tanpa aba-aba.
tak berlama-lama iqbaal langsung menuju kamar favorite nya bersama istri tercinta nya.wanita yang ia sayangi,wanita yang ia cintai,wanita yang membuat dia gila.dan sekarang wanita itu sudah tenang di alam sana.
iqbaal berbaring di kasur sambil melihat foto wanita yang sangat ia cintai,wanita yang sudah tiada.
"sampai kapan pun aku akan selalu sayang,dan cinga sama kamu,sha.love you"gumam nua lalu menutup mata menuju alam mimpi.
---•••---
hello,gak nangis yaa?cuma sedih ya?atau B aja.iya emang sih,feel nya gak dapet.maklum pikiran lagi kacau,lagi banyak pikiran.
intinya kan author up next part kan.
lanjut or stop?
endingnya ini aja?atau mau next?
dahlah,jan lupa vote,comment,share ke temen kamu yang suka baca wp,yak.hehehe:'))
masuk gak sih lagunya?
follow:@fwzyh_aprynti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying man being my husband {ON GOING}
Teen FictionGk pandai nulis deskripsi:v Kalo ceritanya jelek gak usah tambahin ke perpustakaan:v but,alangkah baiknya jika kalian follow terlebih dahulu🥰 -dellsoon:)