5.Penjelasan

830 47 6
                                    

Happy Reading
°
°
°

"Iqbaal" batin sasha

Yap laki-laki yang menelponnya malam-malam dan menggunakan handphone kevin,dya adalah iqbaal, iqbaal Ramadhan.

"Ngapain lu nelvon gue?" -sasha

"Yahh ngambek dya" -iqbaal

"Tau akh gua ngantuk" -sasha

"Ehh tunggu-tunggu" -iqbaal

"Apa lagi sih!?gua benci sama lu,baal" -sasha

"Yahh sorry dong,tapi tuh beneran gue lupa,maaf yaaa,please" -iqbaal

"Gak mungkin lu lupa,lu sengaja kan?" -sasha

"Ya ampun sha,gue lupa beneran,lu tanya deh sama kevin" -iqbaal

"Gak,gua gak percaya sama lu,tadi kalau ada apa-apa sama gue gimana?kalau ada yang culik gua gimana,lu mau tanggung jawab?!hah lu ga....!" -sasha

"Oke udah yaa udah,gue akan ceritain semua dari awal...

Flashback on!

Bel pulang sekolah berbunyi...
"Baal,pulang yuk"ucap kevin pada iqbaal
"Ehmm gua sama sasha,vin"jawab iqbaal
"Ouh oke,gue duluan yaa"kata kevin sembari jalan meninggalkan iqbaal di kelas.
"Iyha vin,byee"ucap iqbaal
"Oke sekarang gua ke kelas sasha deh"lanjutnya..

Tiba-tiba ada guru yang memanggil nya..
"Iqbaal...."panggil guru itu pada iqbaal
"Ekh iyha pak ada ap?"jawab iqbaal
"Iyha baal,bapa mau minta tolong sana kamu,kamu tolong bapa yaa,bisa kan?"kata guru itu.
"Ouh bisa pak bisa,memang nya bantu apa pak?"tanya iqbaal
"Oke,kamu tolong antarkan Dini (Ketos)
Ke SMK 5 Abadi,bisa kan baal"?tanya pak guru itu.
"Ouh bisa pak Pendi bisa"jawab iqbaal sambil mangut-mangut tanda mengerti.

Yaaa guru itu bernama Fendi setiawan, tetapi murid-murid disana sudah biasa dengan memanggil nya 'Pak Pendi' ,Pak Pendi pun senang dengan panggilan itu,entah kenapa.

Back topic.

"Memang nya Dini tidak membawa kendaraan pak?"tanya iqbaal
"Motornya mogok makanya bapa suru kamu,kamu juga searahkan sama rumah Dini,yaa kamu sekalian antar dia pulang"kata pak pendi
"Iyha pak rumahnya searah dengan saya"kata iqbaal begitu saja Tanpa berfikir bahwa dia akan pulang dengan sasha.

"Oke bapak panggil dini dulu yaaa,kamu tunggu disini"kata pak pendi sembari menepuk-nepuk pundak iqbaal.
"Ouh iyha baik pak"jawab iqbaal.

5 menit kemudian

Pak Pendi sudah datang membawa Dini.
"Oke,Dini kamu pergi sama Iqbaal yaa,sekalian kamu pulang,kan searah juga"kata pak Pendi pada Dini
"Ouh iyha pak"kata Dini menunduk malu.
"Ya sudah kalian jalan sekarang takut kesorean"kata pak Pendi
"Iyha pak,kami pergi dulu pak,Assalamualaikum"kata iqbaal sembari mencium tangan pak Pendi,disusul oleh Dini.
"Waalaikumsalam,hati-hati yaa"kata pak Pendi.
"Iyha pak"jawab iqbaal,dan langsung berjalan ke arah mobil lalu keluar dari sekolah dan berlalu menuju SMK 5 Abadi.

Flashback off!

Aku cerita sedikit tentang sekolah sasha dan iqbaal yaa..

Sekolah mereka terdapat dua gerbang. gerbang depan dan gerbang belakang.
Saat itu sasha menunggu iqbaal di gerbang belakang,sedangkan iqbaal keluar dan pergi bersama Dini lewat gerbang depan.
Sekolah mereka cukup besar,maka dari itu terdapat 2 gerbang disana.

Back topic

"Jadi gitu sha,maaf yaa please" -iqbaal

"Yaudah gue maafin,tapi lain kali jangan lagi jemput atau antar gue,jangan ada niatan untuk itu" -sasha

"Yahh kok gitu sih?" -iqbaal

"Emang harus begitu" -sasha

"Kan gue udah jel-... " -iqbaal

Tut...tut...tut...

Iqbaal belum selesai berbicara sasha sudah memutuskan telvonnya sepihak.
'Siapa suruh ninggalin gue' -batin sasha
Sasha pun langsung tidur.

Disisi lain (Iqbaal)

"Yaahh di matiin lagi,ckk"keluh iqbaal sambil mengacak rambutnya kasar.
"Ekhh mana handphone gue,baal"teriak kevin dari kejauhan.
"Iyha bentar,ni juga udah di matiin"jawab iqbaal,sambil berjalan menuju kevin dan Ramdan.
"Emang nya lu gak ad pulsa apa?"tanya Ramdan.
"Nomor gua di Block" jawab iqbaal dingin,cuek,spontan dan menekan kalimat akhir.Dan spontan membuat Ramdan dan Kevin terkejut.
"WHATT!!!"ucap ke dua sahabat nya itu.
"Kenapa si lu berdua?kayak abis liat hantu aja"tanya iqbaal dingin.
"Iqbaal Ramadhan di block cewek secantik Vanesha?"tanya Ramdan terkejut.
"Iya,kenapa sih lu?"tanya iqbaal.
"Lu buat kesalahan ap,baal?"kali ini Kevin yang bertanya membuat iqbaal tambah pusing.
"Tau akh"ucap iqbaal sembari meninggalkan kedua sahabatnya,bahkan di panggil pun iqbaal tidak menyaut.

Skip pagi di sekolah

Jam istirahat

"Auhss...sakit"ringis sasha karna tangan nya di cekal oleh seorang pria,ketika dia hendak ke kelas dan membawa nya ke belakang sekolah.
"Duh mau bawa gue kemana sih?"tanya sasha pada pria itu,sambil meringis kesakitan.
"Lepasin gue,mau lo tuh ap-"bentak sasha pada pria itu saat sudah sampai di belakang sekolah,saat dya berbalik dya melihat pria itu dan ternyata pria itu adalah iqbaal,pria yang dya benci karna kejadian kemarin.
"Iqbaal"gumam sasha,tetap iqbaal masih mendengarnya
"Yaa gue,gue mau minta maaf sama lu di sini"ucap iqbaal,membuat sasha tersandar di tembok
"Kan gua ud..udah bilang kal..kalau gue udah ma...maafin lu"jawab sasha gugup karna iqbaal semakin mendekat,padahal sasha sudah tidak bisa mundur lagi.
"Tapi lu masih jauhin gue sha,gue gak bisa kalau lo jauhin gue"ucap iqbaal yang semakin mendekat.
Dann kini jarak wajah mereka hanya 5cm.

Dann tiba-tiba saja sasha tersentak....

---•••---

Hayolo kenapa sasha tersentak?
Apakah ada yang memergoki mereka?

Tunggu yaa next nya:')

~Don't forget vote,comment and share my Readers Handsome and Beautiful~




Annoying man being my husband {ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang