[1] EPIPHYTE ✔

[E] 2.8 : HELPING HER

Mohon kritik dan sarannya ya teman-teman💗 sertakan vote jika kalian suka bab ini-!!
Terima kasih-!!

✨Selamat membaca✨

━━━━━━━━━━━━━━━━

Malam telah tiba, kini Katy berada di penginapan Sheryl. Gadis itu tampak lebih baik, penampilannya lebih rapi dari sebelumnya.

"Siapa yang mengejarmu?" tanya Sheryl.

Katy memainkan jari-jarinya. Walaupun dia sudah aman sekarang, tapi rasa takut itu masih ada.

"D-Dia ...."

Tangan Joy terulur untuk merangkul gadis itu. "Jangan takut. Ceritakan semuanya, kami akan membantumu."

Katy menghela napas panjang, menetralisir perasaan takutnya.

"Ibuku, dia yang membuatku menderita. Sebelumnya aku ingin memperkenalkan diri. Namaku Katy Kim, berasal dari Incheon, Korea Selatan."

Sheryl dan Joy terbelalak, mereka sama-sama kaget. Pasalnya Incheon merupakan kota yang mereka tinggali, mereka dari daerah yang sama.

"Yang mengejarku bukanlah ibu kandungku. Dia ibu tiriku, yang menikah dengan ayahku. Awalnya dia bersikap sangat baik dan ramah kepadaku, sangat keibuan. Namun, setelah ayahku meninggal, dia berubah drastis. Dia sangat frustasi dengan kematian ayahku, hingga akhirnya dia masuk ke sebuah komunitas."

"Aku tidak tahu persis jenisnya apa, tapi yang pasti setelah dia masuk ke komunitas itu, dia selalu menyiksa dan memaksaku bekerja di sebuah club malam. Dia juga selalu berkata kasar dan mencaci maki aku, dia pernah bilang bahwa aku hanyalah sebuah parasit dalam hidupnya jika aku tidak bekerja," jelas Katy.

Jujur Katy sangat malu jika bercerita seperti ini, tapi mau bagaimana lagi? Demi mendapatkan bantuan, dia harus menceritakan apa yang alami.

"Ibu tiriku bekerja sebagai kupu-kupu malam di club itu, sementara aku sebagai bartender. Namun, tetap saja aku risih bekerja di sana, dia menyuruhku untuk berpakaian yang terbuka."

"Berkali-kali aku berusaha untuk kabur, tapi ibu tiriku selalu menangkap dan menyiksaku. Aku benar-benar tidak sanggup menghadapinya lagi, dia ... seperti monster."

Sheryl tertegun, cerita gadis itu hampir serupa dengan apa yang dia alami. Mereka berdua sama-sama tersakiti oleh perbuatan seseorang yang bukan ibu kandung mereka, dan sama-sama dianggap sebagai parasit.

"Ah, aku tidak menyangka kau mengalami perlakuan seburuk itu di usiamu yang cukup muda," lirih Joy.

"Aku tidak mau lagi bertemu dengan monster itu, aku ingin kembali ke tempat asalku."

Sheryl menepuk pundak gadis itu seraya berkata, "aku mengerti apa yang kau rasakan, aku akan membantumu. Tenang saja."

Katy tersenyum simpul, dia senang ada yang mau membantunya. Dia pikir, tidak akan ada orang yang peduli dengannya lagi, tapi ternyata dugaannya salah.

"Terima kasih banyak, Kak."

"Untuk kembali ke Incheon, kau butuh dokumen-dokumen seperti paspor atau visa. Kau punya?" tanya Joy.

"Punya, Kak. Semua itu sudah kusiapkan sebelumnya secara diam-diam."

"Bagus, nanti akan kubelikan tiket untukmu."

"Wahh terima kasih banyak, Kak," ucap Katy berbinar.

🅔🅟🅘🅟🅗🅨🅣🅔