#38 🌼Shitto🌼

3.3K 376 69
                                    

Setelah malam yang cukup panjang akhirnya sinar mentari mulai memperlihatkan cahayanya dari ufuk timur, sinarnya yang hangat mencoba masuk melalui sela sela jendela dan menyorot tepat di wajah gadis cantik yang masih tertidur pulas di atas kasurnya.

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar sebanyak tiga kali namun itu tak membuat sang putri tidur yang masih terlelap dalam mimpi membuka matanya. Akhirnya orang dari balik pintu mencoba untuk masuk secara mengendap-endap seperti maling, orang itu merasa tak enak telah masuk kedalam tanpa mendapat izin dari sang pemilik kamar.

"Pe-permisi, anoo.. (Y/N)-chan, bangunlah" Ucap seorang gadis dengan surai rambut berwarna coklat kemerahan yang tak lain adalah Sasha braus. Ia mencoba membangunkan (Y/N) yang masih tertidur dengan cara menggoyang goyangkan tubuh gadis tersebut.

(Y/N) yang merasa tubuhnya sedang diguncang pelan akhirnya terbangun dan melihat sosok Sasha yang sangat dekat dengan wajahnya sedang berdiri di atas wajahnya sambil melongo seperti orang bodoh, ia pun reflek terlonjak kaget dan segera lompat dari posisi tidur menjadi posisi terduduk.

"Aaah!!" Teriak (Y/N) dan itu sukses membuat Sasha ikut terkejut dan melompat menjauh hingga punggungnya menabrak dinding.

"Aaah!!" Teriak Sasha bersamaan.

(Y/N) yang masih setengah sadar melihat Sasha dengan tatapan bingung. Sasha yang masih bersandar pada tembok pun langsung memahami maksud raut wajah (Y/N) yang kebingungan tersebut.

"Ohayou (Y/N)-Chan, ini aku Sasha. Aku di perintahkan oleh kapten levi agar segera membangunkan mu untuk sarapan" Ucap Sasha mencoba menjelaskan alasan mengapa ia bisa berada di dalam kamar (Y/N). Tangannya yang tak gatal menggaruk tengkuk lehernya sambil tertawa cengengesan.

Mendengar penjelasan dari Sasha (Y/N) ikut tertawa kecil sambil mengucek matanya dengan tangan kanan "ooh begitu, maaf yah sudah berteriak tadi"

Sasha segera menggelengkan kepalanya dengan cepat dan maju beberapa langkah untuk mendekati (Y/N) "tidak itu bukan salahmu ko hehe, omong omong apakah kau sudah membaik?" Ucapnya mencoba menanyakan keadaan (Y/N) setelah ia di culik dan dirawat sampai beberapa minggu. Memang setelah kejadian tersebut semua teman temannya tidak ada yang boleh untuk menemui (Y/N) entah apa alasannya jadi ini adalah kali pertama (Y/N) bertemu dengan teman temannya lagi dan salah satunya adalah Sasha.

"Yah aku sudah lumayan membaik sekarang" Ucapnya sambil tersenyum manis ke arah sasha.

Sasha pun ikut membalas senyuman (Y/N) dengan senyuman yang lebar hingga memperlihatkan deretan giginya yang putih "syukurlah" Ucapnya.

"Oh kalau begitu aku duluan yah, kau segeralah bersiap siap atau kapten levi akan marah. Sampai ketemu nenti yaa" Setelah selesai menjalankan perintah untuk membangunkan (Y/N) Sasha pun beranjak pergi untuk sarapan karna cacing cacing di perutnya sudah memberontak minta makan.

"Terimakasih Sasha" Ucap (Y/N) sedikit berteriak sebelum Sasha akhirnya benar benar menghilang dari balik pintu. Setelahnya ia pun segera bangkit dari tempat tidur dan segera membereskan kasurnya yang berantakan.

Setelah selesai dengan kegiatan membereskan kasur (Y/N) bersiap siap mengambil pakaian dan beberapa alat mandi untuk dibawa ke kamar mandi umum khusus prajurit wanita yang sudah di sediakan hingga lima belas pintu dan dipakai secara bergantian. Berbeda dengan saat dia masih menumpang di kamar Levi yang kamarnya sudah di sediakan kamar mandi pribadi.

Skip.

Lima belas menit pun berlalu dan (Y/N) kini sudah bersih dan wangi lengkap dengan baju prajuritnya yang bergambar sayap kebebasan di punggungnya, setelahnya ia cepat cepat berjalan ke arah tempat makan untuk sarapan.

you and me Captain [Levi X reader] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang