Levi terbangun dari tidur pulasnya, ia menyeringitkan dahinya saat ia mendapati selimut yang membalut tubuhnya
Levi berdiri mencari sosok gadis mungil yang tadi ada bersamanya namun batang hidungnya sama sekali tidak terlihat
Levi berdecak kesal, kemana [Y/N] pikirnya. Ia pun berjalan menyusuri lorong yang kian ramai oleh para penghuni
Jam 07.00 ini adalah jam sarapan pagi mungkin [Y/N] sudah pergi duluan ke ruang makan untuk sarapan pikir levi
"Hoi levi" suara gadis kuncir kuda dengan kacamata di kepalanya langsung menyambut levi yang baru sampai ke ruang makan
"Kemana saja kau? Aku mencari carimu sedari tadi" ucap hanji saat levi duduk di sebelahnya
Levi diam tanpa ada niat menjawab pertanyaan hanji sama sekali, yang di kacangi pun merasa kesal dan mendecakkan lidahnya tidak sopan
Mata levi menyapu seluruh pandangan ruang makan mencari sosok yang sedari tadi ia cari
Hanji menyadari perilaku levi dan mulai tersenyum jahil "mencari [Y/N]?" Senggol hanji pada levi sedangkan yang di senggol menatap tajam sembari memberi tatapan 'diam atau kau mati'
"Diam hanji, kita sedang makan" erwin mulai angkat bicara membuat hanji terdiam dan menunduk malu. Erwin menggelengkan kepala melihat tingkah dua bocah di hadapannya
Suasana pun terasa sunyi hanya menyisakan suara dentingan sendok dengan piring yang beradu
Levi berdiri menyudahi makanannya yang belum habis "mau kemana kau levi?" Ucap erwin tidak suka melihat perilaku levi "bukan urusanmu" ketus levi tajam membuat erwin menghela nafas kasar
Levi berjalan meninggalkan ruang makan dan menuju ke arah taman, diambilnya secangkir teh hitam-yang entah darimana asalnya-lalu menyeruput ujung cangkir tersebut dengan nikmat
Ia terdiam sesaat sambil menatap langit, ia teringat kejadian tadi pagi. Ia melihat [Y/N] menangis namun ia tidak tau apa penyebabnya, sudah ia duga bahwa ada yang aneh dengan gadis itu dan sekarang dia malah menghilang dari hadapannya
Levi menghentak hentakan kakinya ke tanah beberapa kali, perasaannya aneh saat ini
Sedikit demi sedikit isi yang berada di dalam cangkir tersebut mulai menyurut. Ia menegakkan tubuhnya dan berniat untuk segera masuk kedalam markas.
Saat ingin kembali masuk kedalam markas levi melihat wanita yang sedari tadi ia cari sedang terduduk di atas bangku pinggir kolam
"Sedang apa dia disitu?" Batin levi
[Y/N] termenung sambil menatapi kolam dihadapannya, ia mengacak rambutnya frustasi
"ZION!!" Teriaknya, ia tidak sadar bahwa ada makhluk lain berada di kolam tersebut, makhluk yang berhati dingin
"Ck dasar bocah gila"
[Y/N] kaget, ia membulatkan matanya sempurna. "Sial bagaiman ini, suaranya mirip dengan kapten, atau memang benar kapten?" batin nya ketakutan
"Sedang apa kau disini?" Ucap levi masih setia berdiri dibelakang [Y/N] sedangkan yang ditanya tidak berani memutar badan takut bertatap muka dengan levi
"Bu-bukan apa apa, a-aku hanya..."
"Ah sudahlah tidak penting" potong levi "jangan lupa hari ini kau harus latihan" setelah mengakhiri kalimatnya levi kembali berjalan meninggalkan [Y/N] sendirian
[Y/N] merasa lega, suasana tadi sangat canggung. Ia kemudian berdiri dan berjalan meninggalkan kolam tersebut
Bukan hanya perasaan [Y/N] saja yang lega, levi juga merasa lega karna mengetahui bahwa 'ia' Baik baik saja
TBC
Jangan lupa komen dan like nya yah biar aku jadi makin semangat untuk buat cerita ini
Omong omong maaf yah kalo chapter ini pendek banget, soalnya aku buat cerita ini sekedar iseng iseng aja hehe, tapi aku usahain nyelesain cerita ini sampe selesai kok
See you next time
KAMU SEDANG MEMBACA
you and me Captain [Levi X reader] [END]
Fiksi Penggemar[Y/N] harus membunuh levi jika ia ingin menyelamatkan zion adiknya dari seorang ilmuan gila *Disarankan untuk follow author sebelum membaca, terimakasih. Rank 🎖: #1levi x reader [02-03-2020] #4levi [13-08-2019] #4AOT [02-03-2020] #2Levixreader [14...