Akhirnya hari dimana para scouting legion melakukan ekspedisi pun telah tiba. Para penduduk menatap kepergian para pasukan berlambang sayap di jubahnya. Ada tatapan berharap dan tidak sedikit juga tatapan tidak suka yang di lontarkan ke pasukan tersebut.
Bel berbunyi, tanda gerbang yang jadi pembatas dinding rose dengan maria akan segera di buka. Tiba tiba suasana terasa semakin mencekam, para prajurit yang tadi sangat berkobar kobar nyali nya kini mulai menciut.
Kau meneguk saliva dengan susah payah, melihat kekacauan 5 tahun lalu di depan matamu.
"MAJUUUU!!!" teriakan lantang komandan erwin membuat para prajurit di belakang nya kembali berteriak semangat.
"HIYAA!"
Pelatuk di goyangkan dan kuda kuda mulai berlari mengikuti perintah. Setelah melewati lorong yang hanya diterangi oleh beberapa obor saja, akhirnya telah sampailah mereka kepada kekacauan 5 tahun lalu.
Dinding maria sangatlah sunyi, tidak ada tanda tanda kehidupan disana. Seketika kenangan 5 tahun lalu berputar di otak mereka, kenangan dimana para titan menjebol dinding dan memakan orang orang kesayangan mereka.
Kau terdiam dengan masih setia menunggangi kuda, walau kau tidak merasakan kejadian 5 tahun lalu secara langsung, namun kau bisa merasakan tatapan orang orang yang berubah penuh kesedihan bercampur rasa dendam.
Kau tidak bisa membayangkan jika kau ada di dalam situasi itu, setidaknya kau merasa bersyukur sedikit bisa hidup di kehidupan bawah tanah.
Tiba tiba tanah berguncang keras. Terlihat tembakan asap merah dari arah timur.
"Ada titan datang!!"
Semua orang pun terdiam mendengar berita itu, keringat mulai bercucuran di pelipis mereka. Baru sekitar beberapa menit mereka sudah di sambut oleh titan.
Erwin mengambil serbuk hijau dan menembakkan nya ke udara, tembakan nya mengarah ke barat guna menghindari titan yang berada di timur. Semua prajurit melihat asap hijau di udara yang mengarah ke arah barat, mereka pun mengerti dan mulai berbelok ke arah barat tanpa meninggalkan formasi masing masing.
Karna belum terlalu mendesak erwin lebih memilih untuk menghindari bertarung melawan titan guna meminimalisir jatuhnya banyak korban.
Suasana hening, semua larut dalam misi mereka, tidak ada yang membuka suara sama sekali, mereka was was jika ada titan lagi yang datang. Namun sekitar cukup lama dari insiden tadi, tidak ada lagi titan yang terlihat.
Semua orang merasa heran dan tenang secara bersamaan. Kau menoleh ke arah levi yang terlihat serius tapi dengan wajah yang seperti biasanya, datar. Sekarang pandangan mu beralih ke eren, ia terlihat sangat bersemangat, kau bahkan bisa melihat tatapan penuh dendam dimatanya.
Suasana hening sampai
Pppssss
Asap hitam terlihat dari arah selatan, menandakan ada titan disana namun titan itu berbeda, itu titan abnormal.
Tanah berguncang hebat, titan tersebut berlari menuju pasukan tengah dimana kau berada."Seluruh pasukan sayap belakang sudah di habiskan!!" Teriak salah satu prajurit dengan keringat mengalir di pelipis nya.
Kau menoleh ke belakang, banyak prajurit yang telah terdampar tak bernyawa. Mata mu membelak, keringat bercucuran dan dadamu naik turun tak beraturan.
"[Y/N] jangan memelankan jalan mu!"
Teriak petra padamu. Kau tersadar dari lamunan, kau menghentakkan pelatuk kuda mu dan mensejajarkan jalan mu dengan yang lainnya."Aarrghh tolong aku!!" Teriak salah satu prajurit yang sedang berada di genggaman titan. Titan itu memperhatikan nya dan tersenyum misterius, ia memegang tali 3DMG prajurit itu dan memutar nya seperti gasing. Darah bermuncratan di udara lalu setelah puas titan itu membuang pria tersebut ke sembarang arah.
KAMU SEDANG MEMBACA
you and me Captain [Levi X reader] [END]
Fanfiction[Y/N] harus membunuh levi jika ia ingin menyelamatkan zion adiknya dari seorang ilmuan gila *Disarankan untuk follow author sebelum membaca, terimakasih. Rank 🎖: #1levi x reader [02-03-2020] #4levi [13-08-2019] #4AOT [02-03-2020] #2Levixreader [14...