Yeri mengetuk meja Sohyun bermaksud menyadarkannya. Sekali ketuk,dua kali ketuk. Sohyun masih belum sadar dengan pemikirannya. Akhirnya,Yeri mengguncang tubuh Sohyun hingga membuat sang pemilik tubuh bingung.
"Ada apa??"
Yeri mengerucutkan bibirnya,"Kau sibuk memikirkan apa? sepertinya kau asik sekali dengan pemikiranmu."
Sohyun mengerjapkan matanya berkali-kali berusaha mencari alasan,"Aku sedang membayangkan ada murid baru lagi dikelas kita yang sangat tampan."
Yeri tertawa mendengarnya membuat Sohyun heran dengan sahabat barunya ini,"Kenapa kau tertawa seperti itu?"
"Sohyun-ah! Kelas kita dianugerahi dengan 9 pria tampan dan kau masih mengharapkan murid baru yang tampan masuk ke kelas kita. Apa EXO masih kurang tampan bagimu?? Coba kau lihat wajah mereka sekarang!" perintah Yeri.
"Gadis disekolah lain bahkan rela menunggu mereka didepan gerbang hanya untuk melihat wajah-wajah EXO. Kau satu kelas saja masih mengharapkan yang lain. Standarmu sangat tinggi rupanya."
Sohyun menoleh kebelakang dan mengedarkan pandangannya,"Tidak ada yang tampan kecuali ayahku." Jawab Sohyun. Suho tersenyum mendengar pujian dari sang anak angkat.Member EXO lainnya melotot ketika mendengar jawaban dari Sohyun.
Yeri memberi Sohyun tepuk tangan,"Heol! Kim So Hyun! Kau adalah gadis paling langka yang tidak mengakui ketampanan mereka. Seluruh siswi disini begitu kagum dan ada yang tergila-gila. Sedangkan,kau? Wah kau memang unik!" puji Yerin sembari mengacungkan kedua ibu jarinya kepada Sohyun.
Bel tanda masuk sekolah telah berbunyi. para murid berhamburan memasuki kelas mereka masing-masing dan duduk dengan tenang. Yoona membawa siswa masuk kedalam kelas dan menyuruhnya memperkenalkan diri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Halo..namaku Song Kang! Senang bertemu dengan kalian!"ucap pemuda tinggi yang merupakan siswa baru disini. Yeri melongo,bayangan Sohyun menjadi kenyataan??
"Daebak! Murid baru ini akan menjadi saingan EXO!"
"Kurasa aku melakukan hal baik dikehidupan sebelumnya sehingga mendapat kelas penuh dengan visual."
"Dia tampan dan tinggi.."
Komentar para siswi-siswi terdengar dengan jelas. Song Kang tersenyum mendengarnya. Yoona langsung mempersilahkan pemuda itu untuk duduk di bangku sampingnya Sohyun. tugas Yoona selesai setelah membawa Song Kang kemari. Pelajaran Bahasa Korea akan menjadi mapel pertama dihari ini.
..........
Sohyun melewatkan makan siangnya dan bersantai dibelakang pagar rumput yang lebat sembari membaca buku yang sempat ia pinjam dari perpustakaan saat jam matematika tidak ada.
