Lets Vote first!!
.
.
Sohyun terbangun secara tiba-tiba. Nafasnya tersenggal-senggal. Dia mencoba menenangkan diri dan berhasil. Gadis itu mencoba mengedarkan pandangan matanya kesekitar. Cahaya pagi telah menembus tirai jendela kamarnya. Rupanya,hari sudah pagi.
"Nona apa anda telah bangun?"tanya Feng Yi dari luar kamarnya. "Aku sudah bangun.."jawab Sohyun. Feng Yi lalu segera masuk kedalam kamar. Pelayan wanita itu melihat nona mudanya sedang menopang dagu.
"Nona,Tuan dan yang lain telah menunggu anda untuk segera sarapan pagi."kata Feng Yi memberitahu. Sohyun mengangguk. Ia masih mencerna mimpi anehnya.
Setelah bersiap ia segera pergi ke ruang makan. Disana ayah dan pamannya sudah menunggu untuk sarapan pagi."Tidurmu nyenyak?"tanya Suho pada Sohyun yang baru saja duduk.
"Aku mengalami mimpi buruk yang terasa nyata sama sekali."kata Sohyun.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari bunga tidur." Sahut Baekhyun dan diangguki oleh semua orang.
"Apa kita tidak pergi kesekolah??"tanya Sohyun.
"Sekolah kita libur satu minggu karena maraknya pembunuhan disekitar sekolah. kau pasti tidak mendengar kepala sekolah mengumumkan bukan?"-Xiumin.
"Pembunuhan apa yang menyebabkan sekolah sampai harus libur satu minggu?"tanya Sohyun penasaran. Suho memberi kode untuk menghentikkan pembicaraan ini dan segera sarapan. Kyungsoo sesekali mencuri pandang pada Sohyun yang terlihat baik-baik saja.
Setelah sarapan pagi,Sohyun tidak punya jadwal kegiatan. Jadi,dia hanya rebahan diatas rumput hijau dengan ditemani sinar cahaya pagi yang hangat. Udara pagi sangat sejuk disini. Benar-benar bisa menyembuhkan jika berada disini.
"Kau tak ada kegiatan?"tanya Kyungsoo yang kebetulan lewat sana. Sohyun menatap sinis Kyungsoo,"Sudah tahu kenapa tanya?! Pergilah! Aku tidak suka kau berada disekitarku!"usir Sohyun.
"Eishh ditanya baik-baik jawabnya sinis!"
"Mwo? Yak Paman! Apa kau tidak ingat? Kau membenciku bukan? Sangat-sangat membenciku! Kalau kau membenciku seharusnya kau tidak perlu bertanya basa basi padaku! Kau itu membingungkan!"kata Sohyun kesal lalu beranjak pergi dari sana.
Kyungsoo melihat punggung Sohyun yang berjalan menjauhinya. Akibat satu kesalahannya berimbas seperti ini.
Sohyun berhenti didepan sebuah peta dunia yang terpajang di dinding mansion."Bagaimana rasanya liburan di luar negeri? Apa itu menyenangkan? Kalau liburan bersama teman-teman pasti lebih menyenangkan lagi. kurasa Translania akan cocok denganku."kata Sohyun lalu segera berlalu.
Gadis muda itu tidak sadar bahwa sedari tadi Suho mencuri dengar apa yang ia bicarakan. Suho tersenyum. Akhirnya dia punya alasan untuk menghabiskan uangnya sekarang.
.......
Sohyun masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat dan rasakan sekarang. Dia sudah berada dibandara bersama teman sekelasnya dan wali kelas mereka. 2 hari yang lalu sekolah memberi pengumuman tentang study tour diluar negeri bagi kelas 2. Study tour yang seharusnya bulan depan menjadi sekarang untuk memanfaatkan liburan sekolah.
Yeri tampak bersemangat sekali. Ia bahkan sering mengambil foto dibandara. Song Kang terlihat senang juga bisa keluar negeri. Hanya Sohyun yang tampak tidak percaya. Apa yang dia katakan kemarin menjadi kenyataan sekarang?
KAMU SEDANG MEMBACA
ΉIDDΣП
Fanfiction𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘦𝘥𝘢. 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘳𝘢𝘩𝘢𝘴𝘪𝘢𝘬𝘢𝘯. 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘦𝘯𝘵𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘳𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢. 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘶𝘬𝘪 𝘫𝘪𝘸𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘶𝘣𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘨𝘢𝘭𝘢𝘯𝘺𝘢 Mα...