Heyy gussieee, aku kembali lagi eheq..
Nih lanjutannya... sorry kalo ga nge feel ceritanya. Tapi aku berusaha lakuin yang terbaik...Enjoyy gussiee
♡♡♡
Hari ini sudah menduduki 3 bulan umur kehamilan Hinata sejak hari itu. Hanya Oikawa yang menjadi teman untuk memeriksa kehamilannya.
Menurut Hinata hari ini adalah hari tersial yang pernah dia ketahui... entah Ia harus bersyukur atau tidak tapi ini nyata bukan sekedar mimpi.
"Saya pikir ini akan sulit kamu jalani, di umur kamu yang masih dibilang sangat muda. Kehamilan pada umur kamu yang sekarang adalah kehamilan yang rentan... jadi kamu harus benar benar menjaganya atau janin kamu akan hilang selamanya" dokter itu menjelaskan kepada Hinata, Ia terdiam. Ia masih mencerna semua yang diucapkan sang dokter , " ma- maksud dokter hilang selamanya??" Tanya Hinata ragu dengan firasat sedikit buruk. Dokter itu menarik napas panjang sambil memegang bahu Hinata, "maaf, jika janin kamu keguguran... sampai kapanpun kamu tidak bisa hamil lagi. Karna umur kamu masih terlalu muda untuk menerima janin, jadi saya sarankan kamu keluar atau cuti dari klub voli kamu untuk menghindari hal yang tidak kamu inginkan kepada janin kamu". Sekali lagi jelas sang dokter, Ia bingung harus beralasan apa kepada Daichi tentang hal ini. Ia tidak mau anggota timnya mengetahui bahwa dia sedang hamil anak Kageyama, sementara mereka sudah tidak ada hubungan lagi.◇◇◇
Setelah 3 hari memikirkan alasan, Ia meminta bantuan Oikawa untuk menyelesaikan hal ini.
Kali ini Ia melahap makan siangnya didekat vending machine tempat favorit mereka dulu. Semua kenangan manis itu sedang melewati benak Hinata, tapi sesuatu yang sangat tidak mengenakan hatinya harus Ia lihat didepan matanua sendiri. Kageyama berciuman dengan perempuan alpha dari kelas Tsukishima. Saat teman perempuannya sadar melihat Hinata terdiam sambil meneteskan air mata, secara langsung dia mendorong Kageyama dan memberitahu bahwa ada Hinata disana. Tapi sayang Ia terlanjur berlari karna tidak kuat melihat hal ini.◇◇◇
5 bulan kemudian...
Sudah 8 bulan usia kehamilan Hinata, 3 hari lagi memasuki bulan ke 9. Ia sudah keluar dari klub voli demi menjaga calon anaknya yang pasti tidak akan Kageyama akui.
Hari ini sedang cerah, Ia berniat pergi ke sebuah mall di dekat Miyagi untuk sekadar membeli beberapa barang untuk bayinya nanti. Dan kejadian yang sangat tidak Hinata sukai lagi-lagi terjadi untuk kedua kalinya. Ia melihat Kageyama dengan seseorang. Teman perempuannya?? Bukan, Dia laki-laki. "Huh... siapa dia? Kenapa mereka ada di tempat busana pengantin apakah? Ahh tidak mungkin", ya.. mereka ada di sebuah kios busana pengantin. Ia masih berfikiran positif bahwa Kakaknya yang akan menikah.◇◇◇
Hari ini Oikawa berkunjung ke rumah Hinata seperti biasanya, ahh-- bukan rumahnya, dia di usir oleh orangtua-nya karna hamil sebelum menemukan fate mate- nya.
"Chibi-chan, maafkan aku..." , Oikawa memberikan sebuah kartu undangan pernikahan. Hinata hanya tersenyum, Oikawa bingung mengapa Hinata justru tersenyum. " Ah, sepertinya dia sudah menemukan fate mate- nya yaa... " ucap santai Hinata. Oikawa merasa bersalah memberikan undangan itu kepada Hinata, "jika kamu tidak ingin datang tidak apa, aku mengerti perasaanmu". Ekspresi Hinata berubah menjadi sedikit sedih, " sebenarnya aku sangat ingin menghadiri acara pernikahan Kageyama dengan Omega baru-- calon istrinya. Tapi jadwal pernikahannya adalah jadwal aku melahirkan, jadi aku tidak bisa datang. Berikan aku salam kepadanya ya.. Oikawa-san" dengan balasan senyum manisnya. Oikawa berfikir, sekuat inikah Hinata menerima semuanya sendiri? Bahkan Ia merahasiakan ke banyak orang, mungkin hanya dirinya dan kekasihnya yang mengetahui hal ini.Time skip
18 Okt 20xx
"Tooru, apa Hinata tidak datang?" Tanya Ushijima kepada sang kekasih.
"Hmm, tidak... hari ini jadwal operasi Caesar-nya jadi Ia tidak bisa datang, tapi jika dia datang itu hanya membuatnya semakin sakit". Ushijima hanya mengangguk paham. Ushijima tampak tertarik dengan pernikahan Kageyama dengan Omega barunya, tapi tidak dengan Oikawa. Oikawa justru sangat kesal melihat acara bahagia ini. "Sedikit miris tidak sih? Saat Kageyama menemukan kebahagiaan sebenarnya dan miliknya, disisi lain ada seseorang yang berjuang melepaskan dan mengikhlaskan dirinya pergi dengan orang lain. Dengan memiliki malaikat kecil mereka itu seperti sudah lebih dari cukup untuk Hinata, ya bukan?". Oikawa terkejut dengan apa yang terlintas dipikiran kekasihnya itu. " Dan mereka terlalu muda untuk melewati ini semua".◇◇◇
Fufufu 669 kata... dah mulai mulai bagian ugh nya aowkwkwk...
Oh iya fyi nih, kay buat satu ch 400-800 kata doang, jadi biar seru gitu penasaran penasaran gimana gitu haha 😙🤣
Janlup voment okaii, see you on next chap

KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Angle From A Mistake | Kagehina Fanfic
Romance[COMPLETED] 🔴 OMEGAVERSE AU 🔴 ➖ ft. Special Guest ➖ Menceritakan tentang Hinata Shoyo sang omega yang menutup sebuah rahasia kepada mantan alphanya Kageyama Tobio. Pada suatu saat hal yang sangat tidak mengenakan terjadi... dan sang omega masih be...