11 - Bertengkar

1.8K 158 12
                                    

Btw, makasi yang udh mo baca+vote fanfic aku.. emang mungkin ane ceritanya.. tp aku berusaha sebisa aku!!
Makasii gussie, lysm

◇◇◇

Hinata pov:
Sudah 2 hari Kageyama tidak pulang kerumah. Semenjak kami mengetahui penyakit yang mendiami tubuhku juga Shiro, Kageyama dan Shina berubah drastis. Entah apa yang membuatnya seperti itu. Tapi kenyataannya begitu.
Akhirnya setelah dua hari Ia tidak pulang, dia pun pulang kerumah tapi tubuhnya benar benar bau alkohol. Aku awalnya berniat untuk menggantikan pakaiannya lalu mengajaknya menonton pertandingan Shiro ditv. Tapi justru aku malah mendapatkan sesuatu yang tidak aku inginkan
"Akhirnya kamu pulang Kageyama, ah-- bajumu sangat menyengat. Aku gantikan baju y--", tangan ku ditepis olehnya. Dia langsung pergi kekamar aku tak menghiraukannya tapi aku sedikit curiga. Aku diam diam membuka ponselnya dan aku lihat list chatnya. Ya, ada nomor seorang omega dikontaknya. Baru aku ingin membukanya Kageyama datang lalu menampar ku sambil menarik ponselnya. " apa yang kau lakukan dengan ponselku?! Tidak ada yang berguna disini. Pergilah aku muak melihatmu!". Dia pun langsung beranjak pergi lagi. Dan lagi lagi aku tak memikirkannya.
Keesokan harinya aku berniat ingin mengunjungi supermarket untuk membeli bahan bahan masakan yang habis. Saat bangun tidur aku melihat Kageyama memeluk ku dari belakang aku sangat senang dia masih menyayangiku. Aku pun berdiri dan beranjak kekamar mandi untuk mandi serta berganti pakaian dan segera menyiapkan sarapan. Lalu membangunkan Kageyama. Setelah membangunkan Kageyama dan menyuruhnya mandi dan bersiap kerja. Setelah bersiap Ia duduk dimeja makan untuk menyantap sarapan. Setelah 15 menit, Ia menciumku lalu berangakt kerja. "Aku pergi dulu ya, jaga rumah!" Aku nengangguk. Sejujurnya aku curiga dengan kelakuannya Kageyama. Tapi aku berfikir positif bahwa dia tidak melakukan hal itu lagi.
Aku pun bersiap pergi ke supermarket. Setelah sampai di supermarket Aku mencari bahan-bahan yang kucari, setelah selesai berbelanja aku pun segera pulang untuk menyiapkan makan siang karena Kageyama mengatakan dia akan pulang nanti siang untuk makan bersama di rumah. Saat menuju kerumah, aku tidak sengaja melihat kageyama dan seseorang di taman itu sedang berciuman aku terdiam beberapa menit menatapnya. Lalu dia menyadari ada aku yang sedang berdiri di seberang jalan dia langsung menghentikan perbuatan itu. Dia langsung mengejar aku tapi tidak aku gubris, sesampainya di rumah. Kami jadi bertengkar satu sama lain.
"Itu tidak seperti yang kamu pikirkan", ucap Kageyama. "ya terserah saja aku tidak peduli (lagipula umurku tidak lama lagi, terserah kau ingin berkencan dengan siapa juga)" ucapnya juga dalam hati. Kageyama langsung membalikan badanku dan menampar wajahku dengan sangat keras. "KAU! INI BUKAN DIRIMU HINATA! KAU.. SETIAP MELIHAT AKU BERSAMA OMEGA LAIN KAU SELAU MENANGIS KENAPA--" ucap Kageyama sambil berteriak, aku memotong omongannya itu. "AKU? UNTUK APA MENANGIS? KAU SERING MELAKUKANNYA, KAU PIKIR AKU TIDAK TAHU?! KAU SELALU BERBOHONG.", aku membentaknya. Dan dia memukulku lagi. Saat dia memukulku aku melihat Shiro yang baru pulang dan berusaha memisahkan kami. Tapi dia ditarik oleh Shina dan ditampar olehnya.
"KAU TIDAK USAH MENGANGGU ANAK NAKAL! SINI KAU HINATA. JIKA AKU BOLEH MEMILIH SEKARANG, AKU LEBIH MEMILIH KAU PERGI MENINGGALKAN TEMPAT INI, HAH! KALAU BISA MENINGGALKAN DUNIA INI. AKU TIDAK BUTUH KEBAIKANMU, KAU BERUBAH! KAU BUKAN LAGI HINATA YANG AKU KENAL" dia mendorongku. Lalu pergi meninggalkan ku.
Shiro yang melihat ku, langsung datang ke arahku dan menolongku.

Pov Hinata end

Keesokan harinya
Shiro sudah berangkat untuk latihan voli bersama teman temannya untuk oertandingan selanjutnya yang berlangsung 4 hari lagi. Shiro bermain seperti biasa. Tapi Ia merasa kepalanya sangat pusing, tapi tidak Ia hiraukan. Ia tetap melanjutkan latihannya.

Pov Shiro

Aku melihat Ayah dan Pa bertengkar, ayah memukul dan mendorong Pa. Aku ingin membantu tapi saat aku ingin menolong, Shina langsung menarikku agar tidak menganggu mereka. Alasan ku memisahkan mereka adalah, supaya Pa tidak memikirkan hal itu terus, karna dokter bilang Ia tidak boleh banyak pikiran.
Hari ini aku latihan seperti biasanya, sebelum kembali ke Tokyo. Rasanya aku sangat bersemangat hari ini tapi disisi lain aku merasa sangat pusing tapi tidak aku hiraukan. Kami semua pun berlari memutari sekolah sebanyak tiga kali. Saat putaran ke 2, aku merasa benar benar sangat pusing 'apa ini waktuku? Tidak, aku masih harus menjaga Pa, tidak boleh, ini tidak akan terjadi' batinku berkata sambil terus berlari. Aku terdiam, aku merasa ada sesuatu yang mengalir deras dari hidungku, Kaede yang dan yang lain menghentikan lari mereka. Sementara Shina teta0 melanjutkannya. Saat aku ingin memanggil nama Shina rasanya sangat berat. Kepalaku sangat sakit, darah segar dengan cepat megalir dsri hidungku, gelap aku tidak melihat apapun lagi. Mungkin sekarang waktuku? Entahlah.

Pov shiro end

◇◇◇

Dirumah Kageyama

Lagi-lagi Kageyama pulang dengan bau alkohol yang menyeruak. Ia menarik nafas panjang dan menyuruh Kageyama duduk. Sementara Hinata pergi ke kamar untuk mengambil baju, untuk mengganti pakaiannya yang sangat berbau alkohol.
Sayangnya, saat Ia sedang mengambil baju Kageyama. Kageyama berada dibelakangnya. Kageyama sedang berada di fase 'sangat bergairah'. Tanpa pikir panjang Kageyama langsung membanting tubuh Hinata ke kasur.

◇◇◇

Hinata pov:

Dia pulang kerumah... tapi tubuhnya sangat berbau alkohol bercampur rokok. Aku menyuruhnya duduk sementara aku mengambil pakaiannya.
Aku sedang memilih pakaian rumahnya. Dan tiba tiba dia berada dibelakangku. Sebentar... apa dia.. dia.. dia sedang bergairah?!... tidak, tidak...
Dia langsung membanting tubuhku ke kasur dan menguncinya. "Ah Ka- Kageyama, kenapa?", Kageyama hanya memberikan smirk kepadanya. Tandanya adalah... 'ah tidak, tidak ku mohon.. sebentar... aku harus mengingat terakhir aku heat, hmm.. sen.. wha.. KAGEYAMA AKU MOHON! HARI INI AKU HEAT, MUNGKUN SEHARUSNYA SORE?? TAPI AHH.. CEPAT AKU MOHON' ucap batinku.
Ia segera melepaskan bajuku dengan kasar, lalu membuangnya ke sembarang tempat. "Aku mo-mohon jangan 'aku tidak siap, merasakan itu untuk kedua kalinya, hiks' ". Ah tidak, sepertinya sudah waktunya.. aku ingin mencari obatku, tapi bagaimana?! Argh..
"Wah.. wah.. sepertinya kamu sednag heat lagi ya?? Aromanya harum sekali. Ah kalau begitu, aku akan memberimu pelajaran agar tidak memaksa ku lagi. Ya, tidak ada hubungannya sih... tapi aku senang melihat mu memiliki anak!". Ucapnya sambil mencari posisi yang tepat. "A-argh.. k-kageyama, a-aku moho- aahhh s-sakit s-sekali... hiks", ucapku sambil meringis. "Tidak sakit, hanya sebentar... kesinikan bibirmu agar kamu tidak merasakan sakit", Dia segera menarik bibir ku, dan menggulumnya dengan kasar. Saling bertukar saliva. Dan lagi lagi tanpa dasar rasa cinta. Dia melakukan ini atas dasar hukuman dan otaknya yang menyuruhnya bukan hatinya.

2 jam kemudian

◇◇◇

Oke sebentar, jadi lagi lagi.. aku dah buat pov kageyama tapi ilang hwhw.. jadi aku porgot gimana teksnya, jadi aku skip aja... nanti aku buat povn
Kageyama yg ini pas udah dibagian ehem:v
Okay.. lanjut

♡♡♡

Gw ga ngomong apa apa lah.. gomen, notip wp klen jebol hiksrot, OH YA! Kalian kl mo req fanfic jg bole bole aja... kali aja gw punya hidayah ye ga?:^
Oke, lanjut ke ch selanjutnya~

My Little Angle From A Mistake | Kagehina FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang