Anna memandang keluar jendela,langit sudah tampak hitam,sebentar lagi bakalan turun hujan,Anna menikmati perjalanan pulang dengan mendengarkan musik lewat earphond miliknya,entah lagu apa yang dia dengar Anna tanpak larut dalam lagu itu.
Benar kata Anna tak lama selang waktu kemudian diluaran sana langsung turun hujan.
"Apa kita bisa berhenti sebentar?"
Pinta Anna
"Mau ngapain?"tanya seseorang di kursi sopir.
"Ngak usah kepo"
ucap Anna lagi dan turun dari mobil,berlari menuju taman di seberang sana"
Anna sangat menikmati hujan,dia membiarkan seragam putih abu-abunya dibasahi oleh air hujan.
"Lho,kok hujan nya dah reda"
Ucap Anna membuka matanya.
"Benda bulat,hitam,dan seseorang yang di kenalnya,berada disana"
"Lo ngapain ngalangin hujan sih"
Bentak Anna.
"Ntar lo sakit"
Jawab nya singkat.
"Sejak kapan lo jadi perhatian sama kesehatan gue"
"Udah deh,hujan sama diri gue tu udah nyatu jadi ngak usah lebay"
Tambah Anna membuat laki-laki itu terdiam.
* * *
Semenjak pulang dari tempat Aland,Anna semakin tampak murung.
Anna duduk menghadap jendela kamarnya,Anna membiarkan angin malam,menerpa wajah putih nya,menerbangkan beberapa helaian rambutnya.
Hatinya kembali bergemuruh,saat ingatan nya kembali ke beberapa jam yang lalu,dimana saat dia menemui Aland dengan rasa takutnya.
"Tok,,tok,,tok,,"
Terdengar suara gedoran,dari pintu kamarnya,itu sudah pasti Elish.
Anna langsung menghentikan tangisnya,menutupi rasa kesedihanya.
"Iya bunda,masuk aja!"
Ucap Anna.
"Lama amat lagi ngapain sih?"ucap Elish masuk ke kamar Anaknya.
"Anna,beberapa hari ini mama dapat telfon dari bi Uti,dia slalu menegaskan bukan dia pelakunya nak,mama jadi ragu"
Ucap Elish mulai gelisah.
"Anna juga ngak percaya ma,tapi kenyataanya begitu,flashdisk Anna kenapa sampai di kamar bi Uti"
Ucap Anna.
"Semalam mama juga mimpi,bi inah datang ke mimpi mama,dia seakan marah melihat Uti di dalam penjara,mama takut jika kita memang salah"ucap Elish dengan air mata.
"Ya sudah besok kita cari tau lagi,malam ini mama tidur di kamar aku ya"
Ucap Anna menenangkan sang mama.
Anna pun sudah mulai bimbang,entah mana yang harus dia percaya.
"Astaga!"
Anna kaget,ada sesuatu yang baru saja melintas di luar kamarnya.
"Ma Anna kedapur bentar ambil minum"
Ucap Anna tak ingin sang mama tau apa yang barusan diliat nya.
Anna berjalan hati-hati keluar kamar,tapi dia tak menemukan apa-apa.
Anna mencari ke arah ruang tamu yang sudah gelap,Anna melihat ada bayangan orang ,Anna sedikit memicingkan matanya untuk menfokuskan penglihatan nya.
Perlahan Anna berjalan mencari kontak lampu,untuk menghidupkan lampu ruangan tamu
Klik!
Lampu hidup.
"Buyuarrrrrr"
"Dasar lo hantu burger"
Ucap Anna setengah mengigil ketakutan.
"Ini sandwich sayang"
Balas Clara.
"Serah lo"ucap Anna kesal tau dia dikerjain Clara.
"Ha ha ha ha haa ha"
Clara tertawa lepas melihat wajah Anna seperti monster yang ingin menangkap Anak kecil.
* * *
KAMU SEDANG MEMBACA
ANOTHER WORLD
Horror"Aku beruntung bisa memilikimu dengan segala keanehan dan keterbatasan yang aku punya" ||anna
