Tak butuh waktu lama,mobil Aland terparkir di halaman luas itu,yaa! itu rumah nya Anna.
Rumah yang sangat besar dengan dua lantai,ukuran big.
Namun terlihat begitu sepii.
Karna hanya Anna, dua orang asisten rumah tangga dan satu tukang kebun,yang menempati rumah ini.
Aland langsung menuju pintu utama rumah Anna,dan tangan nya langsung mengedor pintu rumah ukiran kayu,yang terlihat sederhana namun harganya,bukan main.
namun hasil nya nihil, ngak ada jawaban dari dalam sana.
Aland langsung saja menuju bagian samping rumah Anna,dan langkahnya berhenti tepat di depan kamar Anna.Tok,,,tok,,,tok,,,
Anna,lo di dalam sanaa,,,!Masih ngak ada jawaban.
Ini gue aland,bukain pintu lo!
Aland!
Itu suara anna,akhirnya ada jawaban jugaa,dari Anna.
Meski baru hanya suara Anna,setidaknya sudah mengurangi,kecemasan Aland.Aland,itu beneran lo?
Anna brrusaha meyakinkan diri,dia tak mau tertipu untuk kedua kalinya.
Iyaa,ni guee!
Sahut Aland dari luar sana.
Dengan keberanian full,Anna berjalan mendekati jendela kamar nya, pintu kamar berhasil di buka,dan nampak lah sosok Aland yang sebenarnya.
Dengan kemampuan cowok nya,hanya beberapa detik,Aland telah mendarat di dalam kamar Anna."Aland,gue takutt"
"Tenang,gue disini kok,lo ngk perlu takut"
Aland menarik tubuh Anna hingga jatuh ke pelukan nya,Aland belom mau menanyakan hal apa yang barusan terjadi sampai Anna ketakutan seperti ini,Aland yakin saat ini Anna masih ketakutan,dan Aland ngak mau nanti Anna semakin takut,jika harus menceritakan semuanya kepada Aland.
"Lo tunggu disini ya,gue keluar dulu ambil minum buat lo"
Aland sadar,saat ini Anna harus minum biar dia sedikit rileks.
"Ngak mau,gue ikutttttt"
Ucap Anna,bergelantung di lengan aland,menahan aland yang mau berjalan keluar mengambil minum untuknya.
"Dasar manja!"
Ucap Aland,yang melihat tingkah Anna yang tiba tiba manja kepadanya,namun ucapan aland,dibalas oleh Anna dengan wajah cemberutnya,entah kenapa Aland,suka melihat sikap Anna yang manja,seperti anak kecil yang ngambek,ngak di belikan ace cream.
"Anna lo cantik kalau lagi gini"
What,apa yang barusan dia dengar dari mulut Aland,seorang Aland bilang Anna cantik,Anna kaget dengan ucapan Aland barusan,dan sengaja ngaja bertanya untuk memastikan pendengaran nya tidak salah.
Hah,apa?
Bukan nya menjawab pertanyaan Anna,Aland malah mencubit kedua pipi Anna.
Pipinyaa ngak usah di merahin jugaa kali neng,kek kepiting rebus.
Ucap aland gemesh,melihat pipi Anna yang tiba tiba merona mendengar ucapan aland.Apaan sih lu,katanya mau ambilin gue minum!
Ucap Anna,berjalan mendahului aland,keluar dari kamar.
Setelah mengambil air minum di meja makan,Anna langsung menuju sofa di ruangan keluarga.Temenin gue Main PS yuk!
Ucap Aland,menyusul dengan stik PS,dan menempatkan dirinya di samping aland.
Jangan salah,Aland udah tau semua tempat penyimpanan di rumah Anna."Malas,gue ngantuk,main aja sendiri!"
Anna mencari posisi sadaran ternyaman di sofa,sedangkan aland,sibuk dengan stik PS nya.
Anna gue mau nanya dong,lo tadi kenapa,kok bisa ketakutan gitu?
Jeda beberapa detik.
Anna jawab dong!
Ucap Aland tetap fokus dengan stik PS nya,karna tetap ngak ada jawaban,Aland melirik Anna di sebelah nya,ternyata lawan bicaranya itu telah tertidur.
Aland,menatap wajah Anna yang tengah tertidur pulas,sekarang tidak ada lagi di wajah Anna pancaran ketakutan,kecemasan,keringat dingin,ngak ada lagi Anna yang cerewet,sekarang yang ada hanya wajah damai nya.
Entah kapan terakhir,Aland melihat Anna dengan wajah damai nya seperti ini,saat Anna tidur,sepertinya sudah lama sekali.* * *
Anna tersenyum tipis,mendapati dirinya terbangun di dalam kamar ,ia masih teringat kejadian semalam,saat Aland mengendongnya ke kamar,sambil mengumpat.
"Ini badan atau karung beras sih"
"Berat banget"
"Untung lo cantik,kalo ngak,udah gue bungkus lo pake karung"Jangan kaget jika Anna mendengar semuanya,karna semalan Anna hanya pura pura tidur,saat Aland mengendongnya ke kamar.
Anna bangkit dari tempat tidur dan ingin beres beres untuk pergi ke sekolah.
Tapi langkah nya terhenti,saat mendapati Aland yang tidur pulas di sofa pojok kamarnya.
AAHAA,,,sesuatu melintas di pikiran Anna,dan langsung mendekat ke tempat tidur Aland.
Dan jarinya siap untuk menyentil hidung Aland.
AWWWWWWHHHHH,,,
Aland langsung terbagun,dengan wajah marahnya,Anna sadar barusan dia membangunkan macam yang lagi tidur.
Anna langsung memakai langkah seribunyaa dan berlari masuk ke kamar mandi."ANNAAAAAA,KESINI LU!"
"ANNA BUKAK,PINTUNYA S.E.K.A.R.A.N.G.!"Teriak Aland sambil mengedor- ngedor pintu kamar mandi.
"AAAARRGGHHHHHHHHHH"
Anna,berteriak dan kembali keluar dari kamar mandi,dengan wajah pucat pasi,langsung bersembunyi di dada Aland.
"Heh,lo kenapa sih,nganguin gue tidur ajaa,gue balas ya lo!"
"Aland,itu land,kamar mandi gueee!"
Teriak Anna membuat Aland bingung,apa yang sebenarnya terjadi pada Anna dari kemaren.
Tanpa pikir panjang,Aland langsung masuk ke kamar mandi,dan menelusuri seluruh pojok kamar mandi,USIR DIA ANNA,KALAU TIDAK KAMU YANG AKAN MATI!
Kata itu yang tertulis di cermin kamar mandi Anna,di lantai nya pun ada cairan merah,dan itu pasti darah,siapa yang melakukan semua ini,Aland keluar dari kamar mandi,dan berusaha menenangkan Anna.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANOTHER WORLD
Terror"Aku beruntung bisa memilikimu dengan segala keanehan dan keterbatasan yang aku punya" ||anna