chapter7||TEROR

72 31 7
                                    

Seharian ini Clara mengikuti kemana pun Anna pergi,itu membuat Anna risih,mood nya bener bener hancur hari ini.
Apalagi saat Aland yang hendak mengantar nya pulang,Clara memaksa ikut dan duduk di bagian depan mobil,itu hal paling menyebal kan ntuk Anna.
Dan baru kali ini dia menemukan sosok gaib kecentilan sama Aland.
Sesampai nya di rumah, Aland langsung pulang karna dari semalam dia ngak pulang,karna menemani Anna.

"Bye Aland"

Ucap Anna melambaikan tangan nya melepas Aland pergi.

"Bye boo"

Ucap Clara tak kalah semangat.

"Boooo?"tanya Anna penasaran dengan ucapan Clara barusan.
Tanpa menjawab pertanyaan Anna,Clara malah berjalan berlengak-lengok meningalkan Anna dan masuk ke dalam rumahnya.

"Lama-lama sama nyebelin nya sama Aland"

Ucap Anna memutar bola mata memalas,dan menyusul Clara ke dalam rumahnya.

"Kamarmu bagus yaa,luas"

Ucap Clara yang tengah mengayun-ayunkan kakinya di Atas ranjang Anna.

Anna mengeluarkan pakaian nya,dari dalam lemari,cuaca yang gerah membuat nya banyak mengeluarkan keringat.
Seragam nya pun udah bau keringat,dia mau mandi sebentar dan baru makan siang.

"Arghhhhhhhh,,,"

Anna kaget,di kamar mandinya ada boneka yang berlumur darah.
Clara yang mendengar teriakan Anna,berjalan setengah berlari menuju kamar mandi Anna.

"Kamu kenapa?"

"Itu,ituuu gue takut"

Jawab Anna sambil menunjuk ke arah boneka bayi di atas bathtub nya.

"Owhh cuman itu kirain tadi tikus atau kecoa gitu"

Ucap Clara dengan wajah datarnya.
Refleks,membuat mata Anna membulat sempurna,karena kaget melihat respon Clara yang ngak ada rasa kaget sama sekali,beda dengan Aland.

"Kok gue,jadi bodoh gini ya,nyamain Aland dengan Clara"

Umpat Anna menyadari kebodohan nya.

"Kamu takut?"
Tanya Clara yang secara cepat dapat membaca raut wajah Anna.

"Ngak kok,siapa bilang gue takut?"
Ucap Anna membalas dengan sikap sok berani,padahal batin nya ingin merengek,bergelantungan di lengan Aland.tapi dia mempertahan kan wajah sok jaim nya di depan Clara.

"Btw kamu sampai kapan sih,ngikutin gue?''

Tanya Anna,merubah topik pembicaraan.

"Sampai gue mastiin,kamu sama Aland baik baik aja"

Ucap Clara dengan wajah polosnya,yang imut,meskipun pucat pasi.

"Maksudnya?"

Tanya Anna yang sama sekali kurang faham,kemana arah pembicaraan Clara.

"Kamu mulai kepo ya?"

Ucap Clara dengan nada mencurigakan.

"Ya kali gue ngepoin lo,kek ngak ada kerjaan lain aja"

Elak Anna.
Bukan nya ngak ramah,Anna adalah gadis yang sangat ramah,tapi dia hanya sedikit trouma dengan teman nya di dunia lain itu,yang sampai sekarang masih slalu datang dan mengangu nya.

"Jangan gensi-gensi mbak,kalau kepo bilang aja kepo"

Sindir Clara,sambil memainkan boneka beruang coklat milik Anna.

"Apaan sih lu,eh jangan pegang pegang barang gue"

Ucap Anna merebut boneka beruang nya dan memajang nya kembali di sudut tempat tidur.

"Kamu kenapa sih,kayak orang lagi PMS aja"

Cerutu Clara.

Anna tak mengubris dan memilih keluar dari kamar mencari mang darwin,untuk membersihkan kamar mandinya.

                        *        *        *

"Eh ada den Aland"

Ucap bi inah,membuka kan pintu untuk Aland.

"Anna ada bi?"

Tanya Aland,Aland tadi dapat pesan dari Anna,bahwa Ada yang meneror nya seperti kejadian teror tadi pagi.
Maka dari itu Aland langsung,mendatangi rumah Anna.

"Ada kok den,silahkan masuk!"

Aland,langsung masuk setelah di persilahkan oleh bi inah.

Ternyata Anna sedang memainkan handphond nya di ruang tamu.

"Anna,lo baik baik aja?"

Tanya Aland memastikan teman nya itu baik baik aja.

"Aku baik kok"

Jawab Anna menyakinkan Aland.

"Baik-baik,hampir stroke kamu tadi kan"

Ledek Clara yang sedang duduk di kursi samping Aland.

"Hushh,ngk ada yang ngajak lo ngobrol!"

Ucap Anna.

"Lo ngomong ma siapa sih?"

Tanya Aland bingung sama Anna.

"Tuh ama kunti"

Jawab Anna seraya mencibir ke Arah Clara.

"Enak aja kamu bilang kunti,kamu kali yang kunti,cantik cantikan aku,paliangan kalau aku manusia Aland lebih milih gue daripada lo"

Ucap Clara dengan nada berlagak.

"Ihhh,nyebelin ya lu,gue lempar juga lo pakai kulit kacang ini"

Ucap Anna,sambil mengumpulkan bekas kulit kacang yang tadi ia makan.

"Udah udah jangan ribut mulu napa,gue bingung nih"

Ucap Aland menengahi,walaupun Aland masih bingung siapa yang barusan berdebat dengan Anna.

"Gue makin penasaran deh siapa yang bikin ini semua"

Ucap Aland,yang mulai serius.

"Apa,teman kecil gue itu ya?"

Ucap Anna ,menyampaikan pikiran nya.

"Bodoh kali kamu,mana bisa makhluk halus megang begituan,pembantu kamu kali yang neror kamu"

Ucap Clara,asal ceplos.

"Lo kira bokap sma nyokap gue,asal ambil pembantu aja apa"

Ucap Anna tak terima.

"Yaa itu terserah lo sih,mau percaya apa ngak,tapi yang perlu lo ingat yaa"

"Orang yang dekat belom tentu yang terbaik.
Begitu juga orang yang jauh belom tentu yang terjahat "

"Kamu teledor,kamu sendiri yang bakal menyesal,itu hukum alam nya."

Ucap Clara bijak,seakan mengetahui sesuatu dibalik semua ini.
Kali ini perkataan Clara bener -bener membuat Anna berfikir panjang.

"Dia ngomong apaan sih?"

Tanya Aland bingung.

"Dia ngomong ngacok"

Jawab Anna seadanya.

                          *     *       *  

MUSUH MU
BELOM TENTU SELAMANYA MENYAKITIMU
KADANG ORANG YANG SELAMA INI KAU ANGAP BAIK,BAHKAN PALING BAIK SEKALIPUN,JUGA DAPAT MENJADI MUSUHMU.
JADI BERHATI HATI LAH!.

||celestial eye||

ANOTHER WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang