chapter6||TANPA IZIN DARI MU KITA TEMAN!

60 31 3
                                    

     Setelah Aland meninggalkan Anna,Anna lagsung berjalan menuju lorong x ips 2 ,dimana seseorang yang tadi memangilnya berdiri.

"Eitsssss,,,tunggu-tunggu"

Tiba-tiba segerombolan mencegah Anna,di tengah perjalanan.
Inilah alexsa mantan Aland,yang dendam setengah mati terhadap Anna,dan dua ciwi-ciwi nya Amel dan Tasya.

"Ada apaan ya kak?"

Anna berusaha tenang.

"Wuihhhhh,berani nanya dia exsa"

Ucap dua ciwi-ciwi nya,memanas manasi Alexsa.
Alexsa yang terpancing panasnya,langsung mencekal pipi Anna.
Anna hanya mampu meringis kesakitan.

"Krek,,,"

Seseorang tengah mengambil foto kejadian ini,segitu jahat nya mereka,menjadikan pembullyan Anna sebagai bahan tontonan.

"Aland,lo apaan sih pake fotoin gue segala."

Ternyata itu Aland,syukurlah,lagi dan lagi Anna selamat meski sedikit terlambat.

"Lo yang apaan,ngak waras lo ya,dasar PSIKOPAT"

Umpat Aland.

"Lo yang PSIKOPAT"

Balas Alexsa.

"Gue udah pernah peringatin sama lo,jangan lo berani nganguin Anna lagi,karna lo langar,gue bakal laporin lu,karna sekarang gue udah punya bukti.

Ancam Aland ke Alexsa,sambil memperlihatkan foto,yang di dalam nya terlihat tindakan pembullyan Alexsa ke Anna.

"Awas lu,gue bakalan buat lo jauh menderita"

Ancam Alexsa sebelum pergi,meningalkan Anna dan Aland.

"Lo serius mau laporin kak Alexsa?"

"Iya! tapi lo kok nyebelin sih,gue kakak kelas lo sama kek cewek PSIKOPAT barusan,kok lo sama dia panggil kakak sama gue ngak?"

Tanya Aland,tak terima.

"Udah lo syukurin aja,lo mau sama  PSIKOPAT kek dia?"

Ucap Anna langsung berjalan,meningalkan Aland.
Dengan melepaskan nafas gusarnya,Aland mengikuti Anna dari belakang,dan mengantarnya kekelas.

                     *         *         *
     Jam pelajaran fisika dengan pak abbas berjalan membosan kan,membuat seisi lokal mati-matian menahan kantuk yang makin menyebar.

Anna yang sangat membenci mata pelajaran ini,memilih berkeliling sejenak di karidor sekolah, untuk menyegarkan matanya.
Dia kembali melihat,seseorang yang tadi memangilnya melewati karidor yang sama.

"Hai!kamu!tunggu!"

Anna berteriak mengejar perempuan yang tadi memanggilnya.tapi hasilnya nihil perempuan itu berjalan sangat cepat menuju bangunan usang di belakang sekolah.
Sesampai disana namun Anna kehilangan jejak,tak ada satupun  orang yang dapat dia temui disana.
Tetapi tiba tiba seseorang mencekal bahunya,sesuatu yang dingin.

"Hai !"

Pangilnya,membuat Anna memalingkan wajahnya,ke arah suara.

"AAAAAARGHHHHH,,,"

Kaget itu yang di rasakan Anna,ternyata itu beneran seorang siswa dengan rambut acak- acakan,baju yang lusuh,kumal,dan tak terurus,sesuatu terlintas di pikiran Anna.

"Kamu kenapa berantakan gini?"
"Kamu di bully sama kak Alexsa, Tasya sama Amel"
"Yaaa ampunn,sini aku bantu bersih-bersih"

Ucap Anna tanpa henti.

"Ngak usah Anna,aku baik-baik aja"

Ucap wanita itu,memperlihatkan senyumnya di bibinya yang pucat pasi.

"Ya udah, kelas kamu dimana?"

Tanya Anna.

"Ngak tau"

Jawabnya.

"Kamu anak baru"

Tanya Anna bingung.

"Ngak"

Jawabnya singkat.

"Ya udah, kamu ikut aku ke kantor guru aja dlu,ya!"

Ucap Anna,menarik tangan wanita itu.

"Owh iya nama ku PUTRI BRIANA
kamu bisa mangil aku Anna"

Ucap Anna memperkenalkan dirinya ramah.

"Aku Aurel"

Mereka berjalan menyusuri karidor sekolah,tiba tiba saja Aurel,menghilang dan muncul lagi di depan Anna,yang jauh nya beberapa langkah.

"Lho,kok bisa,kamu------"

Anna kaget bukan main,melihat kejadian barusan.

"Lo---"

"Iya kita beda alam"

Ucap clara mengatakan identitas dirinya.

"Aku, juga dulu sekolah disini,aku meninggal juga disini,tepat di bangunan usang belakang sekolah,aku juga dekat sama Aland dulu"

Ucap Clara,membuat Anna makin tercengang.

"Kamu mau kita berteman ?"

Tanya Clara memecah kebingungan Anna.

"Ngak gue ngak mau berteman sama lu"

Tolak Anna mentah-mentah.

"Heh,songong banget sih lu!"

Balas Clara.

"Suka-suka gue dong"

Jawab Clara lagi.

"Tanpa izin dari lo pun,kita teman!"

Ucap Clara tegas.

"Heh,,"
Anna tersentak kaget,mendengar ucapan Clara.

                        *       *         *











ANOTHER WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang