— 𝐒𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 —
📍Vancouver, 2012.
Tahun ini menjadi tahun terakhir sekolah, sebab di tahun ini pula Irana resmi menjadi siswi Junior High School.
Irana akan melanjutkan sekolah di tempat yang berbeda dengan Chloe dan Janan. Sedangkan Maple tetap bersamanya, bersama Guntur juga.
Tahun pertama di sekolah baru memang nggak bisa dibilang lancar, karena Irana harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan teman baru. Irana masih beruntung karena Maple dan dirinya berada di kelas yang sama. Kalau Guntur ada di kelas yang bisa dibilang lebih unggul, mengingat temannya itu pintar sekali.
Ah, sampai lupa menjelaskan. Guntur dan Zoey semakin dekat. Mereka berada di kelas yang sama juga. Irana nggak mau seperti dulu, nggak mau kekanakan karena Guntur mendapat teman baru. Tapi entah kenapa kali ini rasanya berbeda. Ia kesal, jujur saja. Yang jadi masalah adalah Zoey bahkan nggak melakukan hal yang salah, tapi entah mengapa Irana tetap sebal.
Ia ingin meberitahu bahwa Maple sering sakit semenjak masuk Junior High School, tapi syukurlah Maple bilang nggak apa-apa, katanya hanya terlalu lelah.
Maple, Janan, Chloe, dan Irana masih sering bertemu. Kadang pergi ke kafe yang baru buka, atau ke perpustakaan kota, atau sekadar menghabiskan waktu di rumah salah satu dari mereka.
Ya, Irana bersyukur sekali mereka masih keep in touch. Oh, dan Irana juga sudah dapat ponsel baru, hadiah kelulusan Elementary School. Kak El yang membelinya, kelulusan kemarin Kak El dan Ayah berkunjung untuk ikut menghadiri acara kelulusannya menemani Bunda.
Irana senang bukan main.
__Guntur jadi lebih pendiam, begitu pun Irana. Irana bingung apa yang harus diceritakan pada Guntur, biasanya ia bercerita dengan Kak El, menceritakan semua keluh-kesahnya. Semenjak Kak El pergi, Irana menjadi pribadi yang lebih diam.
Kalau orang-orang bisa dengan leluasa bercerita dengan orang tuanya, Irana bukan tipe orang yang seperti itu. Bunda sudah cukup lelah karena belakangan ini Bunda bekerja, Irana nggak mungkin tega membiarkan Bunda memiliki banyak pikiran dan mengkhawatirkannya secara berlebihan.
Dan kini Guntur lebih sering bercerita dengan Zoey, Irana tahu itu. Dan nggak punya hak untuk melarang Guntur jika dia senang mendapat teman baru.
Hanya saja ... Irana rindu Guntur yang selalu bisa diandalkan, selalu rindu Guntur yang menghiburnya. Kini nggak ada lagi, yang Irana bisa hanya menahan diri untuk tetap bersikap seperti biasa.
Irana mulai merasa sendiri.
[]
DEER'S
Aku nggak tau lagi harus bilang apa hiks. Soalnya udah kebanyakan ngomong🤧
Pokoknya enjoy this, ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️when i realized
Fanfiction🏅The winner of JMM WEEK (Fanfiction). Irana membenci Guntur! Entah guntur di langit atau Guntur yang selalu mengintilinya setiap waktu hanya untuk mengusilinya. Intinya, Irana benci Guntur apa pun yang terjadi. [JINRENE LOKAL] ©Short Story by BBYD...