FAT GIRL AND PERFECT TNI AU (TAHAP REVISI)

82

Suara alarm dari ponsel diatas nakas berbunyi dan adzan subuh pun berkumandang

Terlihat suami istri yang sedang tertidur nyenyak sembari berpelukan saling mencari kenyamanan mereka adalah ifta dan david

Ifta terbangun dan berusaha melepaskan diri dari kukungan suami nya

Ifta menatap suaminya yang tertidur sangat lelap dengan wajah tampannya
Sampai sekarang bahkan ifta masih tidak menyangka jika pria tampan disebelahnya ini adalah suaminya

Tapi si kembar lah yang selalu meyakinkan diri ifta jika semuaini nyata dan bukan fiktif

Perlahan ifta mengusap pelan pipi mulus suaminya sesekali dia mengecup pipi kening hidung bahkan bibir suami nya tapi sang empu tidak juga bangun

"sayang ayo bangun Sholat subuh dulu, setelah itu kamu boleh tidur lagi" bisik ifta ditelinga david

David sedikit menggeliat lalu mengecup pipi istri nya kemudian bersandar kebahu istri nya yang memang sudah tidak selebar dulu :v

Matanya masih sangat mengantuk dan dia terus terusan menguap hingga mengeluarkan air mata

"ayo ke kamar mandi biar ilang ngantuk nya" ucap ifta sambil mengusap pipi suami nya dan dibalas anggukan pelan oleh laki laki itu

David berjalan sempoyongan ke kamar mandi sedangkan ifta menyiapkan perlengkapan sholat mereka

David keluar dari kamar mandi dengan wajah lebih segar,  sekarang gantian ifta yang berwudhu

Setelah selesai mereka melaksanakan sholat subuh dua rakaat dengan khusyuk

For your information sekarang mereka sudah berada dirumah - Yogyakarta sudah sekitar satu minggu dari  hari kepulangan mereka dari lampung

"assalamualaikum warohmatullah"

"assalamualaikum warohmatullah"
David mengulurkan tangan sembari tersenyum manis kepada istri nya kemudian ifta mengecup tangan suaminya dan diberi hadiah kecupan dikening oleh david

"masyaallah cantiknya bidadari surga ku" Goda david dibalas pukulan kecil oleh ifta

"itu pipi nyaa merah banget? Kenapa bun? Haha" wanita itu mendengus kesal mendengar ledekan suaminya

"udah ih aku mau masak, kamu mau tidur lagi atau olahraga?? " Tanya ifta yang sedang membuka mukena nyaa

"mau tidur deh hehe,  dingin banget yang" david menampak kan ekspresi menggigil nya

"yaudah kamu tidur lagi aja, nanti jam 6 aku bangunin" wanita itu membereskan alat sholat mereka lalu meletakannya di dekat meja rias nya

"okeyy makasih bunda sayang" ifta tersenyum kepada suami nya yang sudah bergelung dengan selimut lagi

Sebelum kedapur ifta menyempatkan menengok kedua anak nya untuk memastikan apa mereka masih tidur atau sudah bangun. Wanita itu melangkahkan kaki mendekat kearah connecting door untuk kekamar twins

Setelah pintu terbuka ifta mendekati box bayi kedua anak nyaa lalu mengecup pelan pipi kedua nya dengan lembut

"bunda sangat menyayangi kalian  nak, abang ano adek ana dan ayah melebihi diri bunda sendiri,  jangan cepat besar sayang,  bunda tidak ingin kalian cepat meninggalkan bunda dan ayah" ifta menatap kedua putra putrinya dengan lembut, air mata nya  terus menetes, tentu saja air mata haru.

Ifta bahagia bisa melahirkan anak dari pria yang amat dia cintai itu
Dalam hati dia terus bersyukur karna mendapatkan ketiga manusia yang sangat berharga dihidupnya walaupun dia harus mengorbankan masa muda nya untuk mengurus rumah tangga,  tapi not problem
Bukan kah prioritas seorang wanita yang sudah menikah adalah keluarganya?  Suami serta anak anaknya?  Jadi ifta tidak pernah mendengarkan omongan orang yang mengatakan ifta hanya seoarang ibu rumah tangga, bagi ifta ibu rumah tangga itu bukan nasib tapi pilihan😊