59

1.1K 66 11
                                    

Hari ini tepat sudah 25 hari David pergi bertugas dan selama beberapa Minggu ini David tidak bisa dihubungi. Terakhir kali mereka berkomunikasi saat ifta sedang di mall,  setelah itu nomor David slalu sedang berada diluar jangkauan.

Ifta cemas, wanita itu takut suaminya kenapa Napa, ditambah lagi dengan perkiraaan dokter dirinya akan melahirkan 5 hari lagi, dari tanggal yang di perkirakan.

Sekarang ifta sedang berada di dapur bersama bunda Kanaya dan Renata, ketiga wanita berbeda usia itu sedang membuat brownies dan pudding.

"Mba duduk aja di meja makan ya mba, nnti mba kecapean" ucap Rena perhatian

"Iya meth duduk aja ya nak, kamu liatin kita aja, okayy" saut bunda juga

"Oke deh, tapi masa Metha ga bantuin?" Ucap Metha tak enak

"Gapapa, kan mba lagi hamil, aku  ngilu liat perut mba kalo banyak gerak, soalnya perutnya kek balon ehehe" ucap Renata terkekeh,
Diikuti ifta dan bunda

Sebenarnya ifta Sekarang memang susah bergerak, karna perut nya sekarang sudah sangat besar

"Iya nak, gapapa, kamu duduk aja liatin kita, nanti kalo twins udah lahir kamu boleh bantu" bunda Kanaya memberi pengertian, dan diangguki oleh ifta.

"Kata dokter kemarin perkiraan tanggal berapa nak lahirnya?" Tanya bunda

"Tanggal 27 Bun" jawab ifta lalu bunda mengangguk

"5 hari lagi dong, wahhh gasabar jadinya nungguin ponakan twins lahir" ucap Renata girang

"Iya nih, cucu bunda bakal nambah 2 sekaligus" saut bunda

"Iya bunda , Rena, doain semoga lahirannya lancar ya ren" ucap ifta ramah

"Kamu jangan sedih ya nak, walaupun nanti David ga ada didekat kamu pas lahiran, tapi gantinya bunda bakal ada didekat kamu terus nanti" ucap bunda lirih, bunda Kanaya sangat tau, jika wanita hamil sangat butuh dukungan dari sang suami apalagi pada saat melahirkan dan terlebih umur menantunya itu terbilang sangat muda.

"Iya bunda gapapa, mas David kan cari uang buat Metha sama anak anak hehe" jawab ifta sedikit terkekeh hambar, lalu bunda langsung memeluk menantunya itu

"Makasih ya sayang udah mau ngertiin David" ifta mengaguk

"Gausah makasih bunda, itu udah kewajiban metha" jawab Metha tersenyum dan bunda yang mengangguk kali ini

"Udah dong pelukan nya, Rena jadi baper sendiri ini" ucap Renata

"Kok baperrrrr, gajelas kamu tau ren" ucap bunda dan Rena hanya menyengir.

🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓




Keesokan harinya ifta sedang ada di taman buah mini yang berada di samping rumah bunda, disana ada buah strawberry, jeruk, apel, dan kelengkeng serta anggur.

Ifta sedang duduk duduk di bangku taman dekat dengan polibag strawberry, sembari berjemur pagi wanita hamil itu memetik beberapa buah strawberry lalu ifta berjalan menuju keran air yang tak jauh dari bangku taman. Untuk mencuci buah strawberry

Setelah dirasa sudah bersih, ifta kembali ke bangku nya, lalu.ifta memakan strawberry hasil petikan nya itu.

'manis dan segar' batin ifta mengomentari rasa buah merah berbiji diluar itu.

Baru saja memakan 2buah strawberry, ifta merasakan perutnya sangat sakit. Seperti mulas, dan cairan keluar lah sebuah cairan dari balik dasternya.

"BUNDAAA!!! RENAAA,!! TOLONGIN AKUU" teriak ifta kesakitan, dia rasanya tak bisa lagi bangkit dari tempat duduknya.

FAT GIRL AND PERFECT TNI AU  (TAHAP REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang