76

1K 56 11
                                    

Happy reading ❤️

"Cicik cowok, hp nya daffa matiin yahh"

"assalamualaikum"

"Waalaikum salam"

'tut'

🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓

Author POV

Setelah selesai ifta meletakkan ponsel nya ke dasboard lalu mengambil tissue basah untuk membersikan wajah dan tangan anak anak nya  yang sudah belepotan disana sini

"Yaampun, anak bunda belepotan banget sih mamam nya nak, untung pake celemek" ucap ifta sambil membersikan wajah mereka  dan mereka hanya bertepuk tangan kesenangan

"Ayah- ayah" panggil ano david spontan menoleh

"Apa sayang, makin pinter ya ngomong nya sekarang" david mengusap rambut Ano gemas

"Ana lagi apa nak? Kok sibuk banget kayak nya? Ayah dicuekin dari tadi" kata david pura pura sedih lalu bayi perempuan itu menoleh sambil menyengir dan menyerahkan mainan nya kepada david

"Ana lagi mainan ayah" saut ifta dengan suara anak kecil

"Iyadeh sayang" David mencubit pipi ana dengan gemas dan ana semakin terkekeh

"Wah udah sampe tekad aja, ga kerasa deh" ucap ifta tercengang karna sangat tidak terasa sekali kalau mereka sudah sampai ditekad

Hari sudah mulai menggelap karna waktu sudah menunjukkan pukul   17: 30

Perjalanan mereka dari tekad menuju kerumah ifta memakan waktu 15 menit dan itu terasa sangat cepat, lagi lagi mereka terbawa suasana ceria karna ada ana dan ano, tiba tiba mereka sudah tiba di ujung desa dan rumah pertama yang merupakan rumah om ifta yang tak lain om roni dan sebelah nya om Unyil

Terlihat oleh pandangan ifta jika kedua om nya yang sangat dekat padanya saat dia masih kecil itu sedang mengobrol di depan rumah

David membuka jendela mobil nya lalu mengelakson lalu kedua om ifta itu menoleh lalu david menyapa

"Om Tante" sapa david, mereka tidak mampir karna hari sudah menjelang magrib dan sudah mau berbuka

"Gapapa kan yang kita gak mampir, gaenak juga udah mau berbuka" tanya David tak enak

"Iya gakpapa yah, mereka juga ngerti kok, besok paling kerumah mama mereka apa enggak nanti malam" jawab ifta lalu david mengangguk

Tersisah 2 rumah lagi dan dari sini sudah terlihat rumah yang akan mereka tuju, dari kejauhan terlihat bapak dan kakak ipar ifta sedang mengobrol, Aldo dan daffa yang sedang bermain sepeda, lalu nenek dan kakek ifta yang sedang duduk menunggu adzan magrib.

Dari depan rumah tetangga ifta David sudah menghidupkan lampu sein mobil nya, terlihat bapak ifta mengernyit begitupun dengan nenek dan kakek ifta, karna mereka tidak tau siapa yang akan bertamu di waktu magrib seperti ini

David memasukan mobil Fortuner nya kehalaman lebar rumah ifta yang memang bersampingan dengan rumah nenek ifta, dari dalam mobil ifta sudah meneteskan air mata nya lalu bersiap menggendong baby ana dan David menggendong baby ano, ifta melihat kakak nya terburu buru keluar rumah dengan air mata haru sudah menetes sambil tersenyum, karna mereka memang sudah hampir 2 tahun pertama mereka tidak bertemu.

David membuka kunci otomatis di dekat stir lalu ifta segera membuka mobil dan segera turun

Semua terkejut mendapati ifta sudah pulang apalagi dengan suami tampan dan kedua anak nya kecuali rani dan kakak iparnya

"Cicik!!!" Daffa langsung turun dari sepedanya lalu berlari menuju tantenya itu

"Sister,, huuu rinduu" ifta memeluk kakak kesayangan nya ituu, lalu mengusap air mata haru nya

Lalu rani menggendong baby ana, untung saja kedua anaknya tidak memilih milih untuk digendong jadi baby anna anteng saja ketika di gendong oleh Rani

Nenek ifta langsung mendekat kearah ifta sambil tersenyum dan berurai air mata pula, karna nenek nya itu memang sangat mudah menangis, sedangkan David menyalami mereka.

Mama nai keluar dan terkejut melihat anak dan menantunya sudah sampai dan diluar perkiraan nya

"Sehat nek?" Tanya ifta setelah melepas pelukan mereka

"Alhamdulillah sehat, kamiini sehat Gale?? Gembau sehat??" ( Kalian sehat semua?? Kembar sehat)

"Nek, sehat nek" sapa David lalu menyalami tangan keriput itu lalu nenek ifta langsung memeluk cucu menantunya itu.

"Alhamdulillah, kenapa gak bilang bilang kalau mau pulang?? Nenek ga bikin apaa apaa" David tersenyum mendengar tutur kata nenek nya itu yang sangat ramah

Setelah itu ifta memeluk mama nya tak lupa bapak nya, diikuti oleh David
David menyalami suami kakak iparnya adik dan keponakan nya

Setelah itu mereka segera masuk, tidak dengan suami kak tyo aldo dan david, karna mereka bertugas menurunkan barang barang, sedangkan ano sudah di ambil oleh bapak ifta

Setelah mereka menurunkan barang barang mereka yang lumayan banyak serta oleh oleh dan belanjaan yang tadi dibeli oleh ifta mereka semua masuk dan adzan magrib sudah berkumandang, mereka semua berbuka, tidak dengan rani yang memang sedang tidak berpuasa dan Rani memutuskan untuk bermain dengan keponakan kembarnya yang sangat menggemaskan itu

.........,..............................................................

Assalamualaikum kakak kakak!!
Suka gak sama episode kali ini?? Next apa enggak nihh?? Komen yahh 😂🍓❤️😂

FAT GIRL AND PERFECT TNI AU  (TAHAP REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang